banner-detik
EDUCATION

Selain Gratis, Ini 5 Alasan Orang Tua Menyekolahkan Anak Ke Sekolah Negeri

author

Sisca Christina07 Jun 2023

Selain Gratis, Ini 5 Alasan Orang Tua Menyekolahkan Anak Ke Sekolah Negeri

Ternyata, alasan saat orang tua menyekolahkan anak ke sekolah negeri bukan hanya karena gratis semata. Lebih dari itu, banyak pertimbangan lain yang sungguh masuk akal.

Dewasa ini, kebanyakan orang tua yang saya ketahui, memiliki preferensi untuk menyekolahkan anak-anaknya di sekolah swasta. Terutama di tingkatan SD. Alasannya, tentu kualitas yang utama. Walau tahu biayanya nggak murah, namun diupayakan seoptimal mungkin agar anak bisa mendapat pendidikan yang terbaik menurut versi dan kemampuan orang tua.

Namun demikian, ternyata nggak sedikit orang tua yang memilih sekolah negeri untuk anaknya. Setelah berbincang dengan beberapa orang tua, saya jadi paham berbagai alasan yang mendasari keputusan mereka. Rupanya, “gratis” tak melulu jadi alasan yang terutama dan satu-satunya. Di balik itu, ada perencanaan jauh ke depan yang mereka pertimbangkan sebelum memutuskan untuk menyekolahkan anak ke sekolah negeri. Ini lima di antaranya.

Ini 5 Alasan Mengapa Orang Tua Menyekolahkan Anak Ke Sekolah Negeri

Kualitas sekolah negeri nggak kalah dengan sekolah swasta

Saat ini, menurut beberapa orang tua yang menyekolahkan anaknya di sekolah negeri, kualitas pendidikannya nggak kalah dengan sekolah-sekolah swasta di wilayahnya. Dari segi bangunan, fasilitas, tenaga pengajar, metode belajar hingga ragam kegiatan ekstrakurikulernya pun sudah hampir setara dengan sekolah-sekolah swasta.

“Jadi, tak perlu bayar mahal untuk belajar di sekolah swasta, jika di sekolah negeri pun, baik kualitasnya,” begitu menurut seorang bapak yang menyekolahkan anaknya di sekolah negeri wilayah Tangerang Selatan.

Agar anak bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar yang multi status 

Saat memutuskan untuk menyekolahkan anaknya di salah satu SD negeri di bilangan Jakarta Selatan, Nani, seorang ibu dua anak sekaligus karyawan swasta berbagi alasan, “Di preschool dan TK anak-anak umumnya masuk ke sekolah yang nyaman, karena umumnya TK itu swasta. Lingkungan dan status sosial teman-temannya umumnya setara. Nah, saat SD, saya sekolahkan anak ke sekolah negeri, dengan salah satu alasan yaitu untuk memperlihatkan realita bahwa dunia ini nggak selalu akan senyaman yang dia bayangkan. Anak harus belajar untuk menghadapi kondisi yang nggak selamanya akan selalu nyaman. Jadi, saya harap anak bisa belajar beradaptasi dengan keadaan sekitarnya yang datang dari beragam suku, agama, ras, hingga status sosial yang berbeda,” jelasnya.

Baca juga: 10 SD Negeri Favorit di Bandung

Menyiapkan dana yang lebih baik untuk kuliah

Sejak awal, Ined dan istri berencana untuk memiliki anak satu saja, dan akan menyekolahkannya di sekolah swasta yang bagus. Rencana mereka berubah ketika anak kedua hadir tanpa direncanakan. Ada kekhawatiran jika sang adik nantinya tak bisa mendapat pendidikan sebagus sang kakak di sekolah swasta, karena dananya akan besar. Setelah melalui banyak pertimbangan, mereka akhirnya memutuskan untuk menyekolahkan sang kakak di SD Bekasi, yang terdekat dan terbaik. Karena bebas biaya, dana yang ada jadi bisa ditabung untuk nanti anak-anaknya kuliah.

“Ternyata, setelah dijalani, sejauh ini semua berjalan baik. Kami siasati juga dengan saya dan istri ikut aktif di organisasi sekolah,” katanya. “Jadi, salah satu alasan kami untuk menyekolahkan anak di sekolah negeri sekarang yaitu agar bisa mempersiapkan dana pendidikan lanjutan yang lebih baik lagi nantinya,” imbuhnya.

Sekolah negeri lebih bergengsi

Uniknya, bagi beberapa orang tua, sekolah negeri terutama SMP dan SMA dianggap lebih bergengsi ketimbang sekolah swasta. Sebab, untuk masuk ke sekolah negeri tidak mudah, harus berkompetisi dengan banyak siswa lain, yang dari luar daerah sekalipun. “Jadi, ketika anak saya lolos ke sekolah negeri ini, terutama dari jalur prestasi, kemampuan akademik anak saya terbukti bagus,” kata salah satu orang tua yang tak mau disebutkan namanya ini.

Baca juga: 50 SMP Terbaik di Indonesia. Termasuk MTs, dari Negeri Hingga Swasta

Lebih besar peluang untuk masuk universitas negeri

Tina, berencana untuk menyekolahkan putranya ke SMA negeri yang ia tempuh dulu. “Saya sekolah di salah satu SMA negeri favorit di Jakarta Selatan. Kualitasnya bagus, terbukti selalu berada di peringkat top 50 SMA terfavorit. Saya ingin anak saya masuk sekolah tersebut kelak SMA,” jelasnya.

Menurutnya, SMA negeri (terutama yang favorit), sangat mendukung siswa-siswinya untuk dapat masuk ke perguruan tinggi negeri. Sejak kelas I, sekolah sudah melakukan screening kira-kira siapa saja siswa berprestasi, yang bisa ditawarkan untuk program PMDK, atau sekarang disebut SNMPTN.

Bagi mereka yang tidak ditawarkan program PMDK pun tetap didukung untuk bisa masuk PTN, antara lain dengan cara memberikan pendalaman materi, dan sebagainya. Hasilnya, banyak siswa-siswi yang lolos UMPTN dan banyak masuk negeri. “Menurut saya, peluang masuk PTN bisa lebih tinggi ketika siswa sekolah di SMA negeri, karena sekolah punya dukungan yang tinggi kepada para murid untuk mencapai itu,” tutup Tina.

Wah, insight yang menarik ya. Gimana mommies, mulai tergugah untuk menyekolahkan anak di sekolah negeri?

Baca juga: 18 SMA Islam Favorit di Indonesia, Save untuk Kenaikan Kelas Nanti!

Share Article

author

Sisca Christina

Ibu dua anak yang berprofesi sebagai digital nomad, yang juga suka menulis. Punya prinsip: antara mengasuh anak, bekerja dan melakukan hobi, harus seimbang.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan