Photorejuvenation Laser by Picosure ini bagus banget untuk mengencangkan dan menghaluskan kulit wajah secara cepat. Bagaimana caranya?
Rutin menjalani perawatan anti aging saat ini ibarat hobi di dalam hidup saya, ahahaa. Ada saja treatment yang saya coba. Saya selalu lemah terhadap treatment yang tujuannya untuk mengencangkan dan melembapkan kulit, menyamarkan kerutan-kerutan halus maupun pori-pori hingga memudarkan flek-flek hitam.
Kalau ditanya, apa problem terbesar kulit wajah saya begitu memasuki usia 40 tahun? Sudah pasti mengendur dan turun, semakin banyak kerutan, gampang banget kering dan lebih sensitif.
Sadar banget di usia matang ini, nggak cukup hanya pasrah pada gaya hidup dan rangkaian skincare (mau sebagus apa pun skincare tersebut) tapi juga butuh banget treatment yang mendukung kebutuhan kulit wajah kita.
Salah satu treatment rutin yang saya SELALU lakukan setiap bulannya adalah laser. Nah, biasanya saya menjalani Photorejuvenation Laser, namun minggu kemarin saya mencoba jenis laser berbeda yang hasilnya ternyata membuat saya luuuuv banget. Apa itu? Photorejuvenation Laser by Picosure di ERHA Ultimate Anti Aging.
Ini adalah Laser Photorejuvenation menggunakan Laser Picosure, di mana teknologi picosecond ini membuat energi laser yang dihantarkan ke kulit wajah dengan durasi yang sangat cepat dan gelombang laser yang lebih panjang dibanding Laser Photorejuvenation biasa. Sehingga hasil treatment lebih efektif.
Rasa sakitnya sangat-sangat bearable alias masih bisa ditahan. Jadi pertama tentu saja kita butuh konsultasi dengan dokter kulit. Berhubung saya memang sudah langganan dengan dr Shinta Damayanti SpKK sejak 3 tahun terakhir, jadi beliau sudah paham kondisi kulit wajah. Setelah konsultasi, wajah akan dioles krim anestesi serta didiamkan selama 30 menit. Baru proses treatment dimulai.
Laser akan mulai ditembakkan ke wajah berulang selama 6 putaran. Ada rasa cekit-cekit dan panas, namun masih bisa ditahan.Jangan khawatir, masker yang menutup hidung dan mulut akan dibuka kok, sehingga semua area wajah sudah pasti terjangkau sinar laser. Tak hanya wajah namun juga area leher dan bibir ikutan dilaser. Jadi yang glowing tak hanya kulit wajah, namun bibir juga lebih plumpy.
Selesai laser, wajah akan ditempel kapas-kapas basah untuk proses pendinginan, kemudian diberikan krim perawatan dari dokter.
Sesaat setelah selesai treatment
Baca juga: 2 Posisi Tidur yang Membuat Kulit Wajah Cepat Tua
Secara keseluruhan, laser ini membantu kulit wajah membentuk kolagen, mengatasi garis-garis halus, membuat kulit lebih lembap dan kenyal, mengecilkan pori-pori, mengencangkan kulit wajah dan menyamarkan flek-flek hitam.
Namun kalau secara pribadi, yang terlihat jelas di wajah saya satu jam pasca treatmen ini adalah pori-pori yang memang menjadi lebih kecil dan samar, sehingga tekstur kulit wajah jadi berasa haluuuuus dan mulus banget. Pada malam hari, alias 5 jam setelah treatment, wajah jadi lebih cerah atau glowing, dan di hari ketiga terasa banget kulit lebih kencang dan lebih “mengangkat.”
Kalau untuk issue flek hitam, karena saya tidak punya masalah dengan flek hitam jadi tidak bisa komentar banyak.
Malam harinya
Hari ketiga
Sebelum treatment pastikan kulit wajah tidak memiliki jerawat aktif atau luka pada kulit wajah. Sesudah treatment, selama 3-5 hari, jangan panas-panasan, jangan mencuci muka dengan air hangat dan jangan menggunakan skincare bersifat eksfoliasi.
Menurut dokter Shinta, treatment bagus dilakukan setiap bulan sekali selama 4 bulan berturut-turut untuk hasil yang lebih maksimal lagi. Bisa juga dikombinasikan dengan treatemtn HIFU (untuk treatment ini akan saya ceritakan terpisah).
Terakhir, untuk biaya, ada di kisaran Rp 2.999.000,-.
Jadi, buat teman-teman yang sering banget bertanya ke saya, bagaimana cara saya merawat kulit wajah sesehat dan sebagus ini di usia 43 tahun? Ya jawabannya selain gaya hidup sehat dan skincare, tentu saja treatment anti aging. Selamat mencobaaaa.