Jika kita perhatikan Drakor favorit yang mengisahkan tentang dunia kerja, ada banyak value yang bisa kita contoh, lho!
Apa, sih, yang Mommies sukai dari Drakor? Selain kisah yang diangkat, pemerannya juga menentukan kita untuk terus lanjut sampai episode terakhir atau berhenti di tengah jalan. Tidak terkecuali drakor yang mengangkat kisah dunia kerja. Arsitektur gedung perkantoran yang selalu kece dan terlihat nyaman banget, pilihan outif masing-masing pemeran, dan, oh, betapa mereka sangat mengidolakan es Americano! Selain hal-hal yang bikin halu, banyak juga value yang bisa kita contoh dari drakor-drakor berikut ini!
Drakor yang sempat viral saat Pandemi ini cukup nyata memberikan gambaran nilai penting ketika kita ingin membangun sebuah perusahaan. Berawal dari membangun tim yang kuat, memilih CEO yang tepat, sampai menentukan strategi agar perusahaan kita bisa bertahan. Bila orang-orang di dalam perusahaan ini tidak bisa bekerja sama dengan baik, maka perusahaan bahkan pertemanan di dalamnya bisa hancur.
Drama Korea yang satu ini digemari karena mengangkat kisah cinta dari seorang karyawan berkebutuhan khusus. Yang menarik adalah kisah awal ketika Woo Young Woo (Park Eun-Bin) diterima di sebuah firma hukum karena kemampuannya mengingat semua hal yang ia lihat, meski ia memiliki gangguan spektrum autisme. Digambarkan betul di sini betapa Woo Young Woo mendapatkan kesempatan yang sama dengan rekan kerja yang lain, meski dirinya memiliki keterbatasan dalam hal berkomunikasi.
Mungkin kita tidak pernah membayangkan keseharian para pegawai BMKG. Yang menarik di sini adalah meski awalnya Jin Ha Kyung (Park Min Young) naik jabatan karena atasannya sakit, ia membuktikan bahwa dirinya adalah perempuan yang kompeten untuk menjadi pemimpin di sebuah perusahaan yang didominasi oleh para pekerja laki-laki.
Meski mengangkat kisah cinta yang Cindella banget, tapi dari drakor ini kita bisa lihat betapa team work itu penting. Hubungan antara atasan dan bawahan itu memang tidak perlu menjadi awkward. Caranya, bisa dengan menghabiskan waktu after office hour, khususnya di akhir pekan. Makan-makan, karaoke-an, bahkan sampai mabuk bareng (yang ini nggak perlu dicontoh, ya! Hahaha!)
Lewat karakter Hwang Min Jo yang berprofesi sebagai polisi perempuan di drakor ini, kita diingatkan bahwa perempuan memiliki hak yang sama dalam relasi dan pekerjaan. Drakor ini menggambarkan sosok perempuan yang mampu berdaya dan berdikari, memilih profesi apapun, dan tidak perlu terintimidasi dengan lingkungan sekelilingnya.
Seo Dan A (Sooyoung SNSD) adalah seorang CEO sekaligus anak tunggal dari pemilik bisnis besar Seomyung Group, sebuah agensi atlet. Namun, ia harus menerima kenyataan bahwa dirinya disingkirkan dari daftar kandidat pewaris perusahaan hanya karena ia seorang perempuan. Namun karena kegigihan dan perjuangan yang ia terus jalani, Dan A pada akhirnya berhasil menempati posisi sebagai vice president dari bisnis keluarganya tersebut.
Awalnya, An Jeong Ha menjalani profesi sebagai make up artist freelancer. Kemudian, ia di-hire oleh sebuah perusahaan, di mana atasannya langsung adalah orang yang tidak bisa menerima keberhasilan An Jeong Ha. Hebatnya, meski berada di sebuah lingkungan kerja yang toxic, An Jeong Ha tetap gigih bekerja dan demi bisa memulai kariernya sebagai womanpreneur. Pada akhirnya, bukan hanya hengkang dari perusahaan tersebut, ia pun berhasil speak up pada atasannya. Dan akhirnya, ia membangun takhtanya sendiri, di mana ia menjadi pekerja mandiri yang sukses.