banner-detik
LIFESTYLE

Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Osteoporosis

author

Dhevita Wulandari20 Oct 2021

Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Osteoporosis

Faktor risiko osteoporosis dapat dicegah dengan pola makan dan asupan nutrisi yang tepat. Perhatikan makanan terbaik dan terburuk untuk osteoporosis berikut ini.

Tulang memiliki peranan penting bagi kesehatan dan kekuatan tubuh. Selain untuk menyokong tubuh, tulang juga berfungsi sebagai alat gerak dan melindungi organ-organ penting seperti otak, jantung, dan yang lainnya. Sayangnya, kepadatan tulang dapat berkurang secara alami seiring bertambahnya usia. Hal ini mengakibatkan tulang menjadi lebih rapuh, keropos, mudah patah, dan rentan terkena penyakit seperti osteoporosis. Meski begitu, risiko ini dapat dikurangi dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium dan vitamin D.

Kalsium sendiri adalah jenis mineral yang dibutuhkan tubuh setiap harinya karena memiliki fungsi yang cukup banyak. Di antaranya menjaga kekuatan tulang, gigi, jantung, saraf, mencegah pembekuan darah, mendukung sistem kerja saraf dan memudahkan pergerakan otot.

Vitamin D sama pentingnya dengan kalsium, karena ia juga bermanfaat menjaga kesehatan tulang dan gigi. Selain itu, vitamin D berperan dalam menyerap kalsium dalam tubuh dan mencegah terjadinya osteoporosis.

BACA JUGA: Mitos dan Fakta Seputar Tulang Belakang yang Harus Anda Ketahui

Melihat keterangan di atas, penting untuk mengonsumsi kalsium dan vitamin D setiap hari. Namun, selain itu, ada juga makanan yang dapat memperburuk kondisi tulang dan menyebabkan osteoporis sehingga harus lebih diperhatikan. Berikut makanan terbaik dan terburuk untuk osteoporosis yang bisa Mommies konsumsi dan hindari.

Makanan terbaik untuk osteoporosis

Produk susu

Susu mengandung kalsium dan magnesium yang mempunyai peran sangat penting dalam metabolisme tulang dan pembentukan tulang. Mengonsumsi produk susu seperti susu skim yang tidak mengandung lemak dan memiliki kadar kalsium yang cukup tinggi bagus untuk menjaga kesehatan tulang agar tidak mudah keropos. Bisa juga mengonsumsi produk olahan susu seperti keju dan yogurt.

Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun hijau memiliki berbagai nutrisi sehat yang dibutuhkan tidak hanya oleh tulang, tapi juga untuk menjaga tubuh tetap sehat agar tidak timbul penyakit dan masalah lainnya. Sayuran hijau yang bisa dikonsumsi seperti kangkung, bayam, sawi, brokoli, lobak, dan kangkung.

Ikan

Ikan sudah dikenal baik dan bermanfaat untuk tubuh. Tulang ikan sendiri mengandung kalsium serta kolagen yang dapat membantu pertumbuhan tulang dan gigi. Jenis ikan yang baik dikonsumsi adalah salmon kaleng dan salmon tulang. Selain itu, sarden juga baik dikonsumsi karena kaya akan kalsium, vitamin D, vitamin B12, dan mineral.

Kacang-kacangan

kacang-kacangan

Mengonsumsi kacang dalam makanan sehari-hari juga baik untuk kesehatan dan kekuatan tulang. Misalnya kacang tanah, yang bermanfaat untuk melindungi tulang. Kemudian, kacang hitam juga baik untuk menjaga kesehatan tulang karena mengandung besi, fosfor, kalsium, magnesium, seng, tembaga, dan masih banyak kandunga baik lainnya yang dapat membangun kekuatan tulang. Selain kacang tanah dan kacang hitam, kacang kedelai juga dapat menjadi sumber kalsium dan protein yang baik untuk membantu memperkuat tulang.

BACA JUGA: Fraktur Greenstick, Patah Tulang yang Sering Dialami Bayi dan Anak-anak

Makanan terburuk untuk osteoporosis

Kafein

Studi yang diterbitkan dalam BMC Musculoskleletal Disorders menemukan bahwa mengonsumsi kafein dapat berkontribusi terhadap kepadatan tulang yang rendah pada perempuan pasca-menopause. Mengonsumsi kafein jberlebihan uga dapat menghilangkan kalsium pada tulang dan mengakibatkan tulang melemah. Faktanya, sekitar 6 miligram kalsium hilang dalam setiap 100 miligram kafein yang dikonsumsi.

Soda

Mengonsumsi soda dalam jumlah yang berlebihan dapat memperburuk kesehatan tulang. Meminum tujuh atau lebih minuman soda dalam satu minggu dapat menyebabkan peningkatan risiko patah tulang dan penuruan kepadatan tulang.

Makanan asin

Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan menghilangkan banyak kalsium pada tulang. Orang yang sering makan makanan asin juga lebih rentan terkena osteoporosis. Sebaiknya, jaga konsumsi makanan asin di bawah 2.300 miligram per hari untuk menjada kesehatan tulang.

Camilan Manis

Camilan manis sebagai asupan gula tambahan pada tubuh juga tidak boleh terlalu banyak dikonsumsi karena dapat menyebabkan kerusakan pada tulang. Cobalah untuk mengganti camilan dan makanan manis dengan yang lebih alami seperti buah-buahan. Makanan manis yang mengandung antioksidan juga penting dalam mendukung kesehatan tulang.

Alkohol

Seperti yang sudah diketahui bahwa minum alkohol secara berlebihan mempunyai dampak buruk bagi tubuh. Selain meningkatkan risiko stroke dan jantung, alkohol juga bisa menghambat proses pertumbuhan tulang sehingga jika cedera, proses penyembuhannya lama. National Osteoporosis Foundation menyarankan, batas minum alkohol sebanyak 2-3 gelas per hari untuk menjaga kesehatan tulang yang baik.

Cover: Freepik

Share Article

author

Dhevita Wulandari

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan