banner-detik
PREGNANCY

Tips Aman Mempercepat Pembukaan Persalinan

author

RachelKaloh29 Jun 2021

Tips Aman Mempercepat Pembukaan Persalinan

Sudah mau masuk minggu kehamilan ke-40? Saatnya Mommies cobain tips aman supaya pembukaan persalinan cepat terjadi!

Memang, sih, usia kehamilan 40 minggu itu sangat normal, meskipun kita seringkali sudah merasa begah dan rasanya berat banget bawa diri ke mana-mana. Ngga jarang juga ibu-ibu berharap buat bayinya segera lahir. 

Dilansir HaiBunda, dr. Karno Suprapto, Sp.OG dari Mayapada Healthcare menjelaskan bahwa secara alami, kita sebetulnya tidak perlu buru-buru menunggu persalinan, “Banyak ibu yang panik begitu masuk 40 minggu, sudah ketakukan nggak lahir-lahir. Padahal kita boleh menunggu sampai usia kandungan 42 minggu. Nah, kalau 42 minggu harus induksi, kalau gagal induksi, barulah caesar.”

Kelahiran anak memang sudah diatur oleh Tuhan sebagai yang memegang kuasa. Namun, ada, kok, cara yang bisa kita lakukan untuk mempercepat pembukaan persalinan. Istilah yang selama ini kita kenal adalah induksi alami, dengan cara yang aman dan tentu dilakukan tanpa pemaksaan. Silakan dicoba, ya, Mommies!

Baca juga: Kenali 6 Tanda Janin Masuk Panggul

Latihan menggunakan birthing ball

Birthing ball atau gym ball merupakan salah satu alat yang sangat membantu ibu hamil dalam melakukan gerakan-gerakan yang mendukung persalinan secara alami. Akan lebih baik bila selama kehamilan, yakni dari trimester awal atau trimester kedua kita sudah rutin berlatih menggunakan birthing ball ini, karena bukan hanya otot bagian pelvis saja yang akan terlatih, melainkan seluruh tubuh kita juga akan lebih siap menghadapi persalinan. Caranya, silakan intip gerakan yang dilakukan Mommy Jen alias Jennifer Bachdim di sini.

Olahraga ringan seperti jalan kaki

Jalan kaki merupakan olahraga ringan yang bisa dilakukan siapa saja, termasuk Anda yang selama hamil tidak terbiasa berolahraga. Namun, kali ini, demi mempercepat persalinan, jarak berjalan kaki memang harus lebih panjang, bukan seperti dari kamar ke dapur saja, Mommies. Misalnya, jalan-jalan di taman, mengelilingi danau di dekat rumah, atau jalan mengitari komplek tempat Anda tinggal. Namun, untuk sekarang ini Mommies nampaknya perlu lebih ekstra hati-hati bila ingin ke luar rumah. Sebagai pilihan, bila di rumah terdapat tangga, Anda bisa berjalan bolak balik naik turun tangga. Pastikan tetap berhati-hati, ya! 

Minta si ayah yang “manggil”

Berhubungan seks bisa kita lakukan ketika mendekati HPL bahkan bila sudah melewatinya, karena seks termasuk salah satu cara yang alami. Dari artikel berikut ini, dikutip dari What to Expect, secara teori seks memang dapat mendorong kelahiran bayi saat tubuh ibu siap untuk melakukan persalinan atau usia kehamilan sudah cukup wakti, karena kontraksi rahim adalah bagian yang tidak terpisahkan dari orgasme. Selain itu, sperma mengandung prostaglandin atau asam lemak yang ketika keluar saat ejakulasi, dapat membantu menipiskan dan melebarkan serviks.

Baca juga: 8 Posisi Seks Paling Nikmat Dilakukan Saat Hamil

Rangsangan di puting payudara

Dari artikel di Alodokter, cara ini merupakan salah satu yang juga disarankan oleh dokter. Artinya, aman untuk dilakukan, mengingat tidak semua ibu hamil masih nyaman untuk berhubungan intim. Menyentuh atau mengusap-usap dengan lembut puting payudara dapat membuat tubuh kita memproduksi hormon oksitosin yang berperan dalam memicu kontraksi, sehingga persalinan dapat segera dimulai. Namun, pastikan untuk tetap berhati-hati karena bila rangsangan dilakukan secara berlebihan, maka kontraksi yang terjadi akan sangat kuat dan justru akan membahayaan bayi ketika dilahirkan. Ada baiknya diskusikan dengan dokter bila Anda berniat melakukannya.

Baca juga: Biaya Melahirkan di Puskesmas dan Bidan Tahun 2021

Share Article

author

RachelKaloh

Ibu 2 anak yang hari-harinya disibukkan dengan menulis artikel dan content di media digital dan selalu rindu menjalani hobinya, menjahit.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan