banner-detik
PARENTING & KIDS

8 Kalimat Penting yang Perlu Didengar Anak dari Orang tuanya

author

fiaindriokusumo07 May 2021

8 Kalimat Penting yang Perlu Didengar Anak dari Orang tuanya

Kalimat penting untuk didengar anak dari orang tuanya ada banyak banget. Namun ini 8 di antaranya.

Sebarapa sering kita berkomunikasi dengan anak-anak di rumah? Kalau cukup sering, sekarang pertanyaannya, jenis komunikasi seperti apa yang tercipta di antara kita dan anak-anak kita? Kalimat seperti apa yang keluar dari mulut kita untuk didengar oleh anak-anak kita? Apakah kalau kita mengingatnya akan membuat kita merasa malu, sedih atau bahagia?

Baca juga: Pesan Untuk Anakku, Nikmati Masa Mudamu

Yakin, bahwa sebagai orang tua kita tahu mana kalimat yang baik dan yang buruk yang sebaiknya didengar atau tidak didengar oleh anak. Dari sekian banyak kalimat penting untuk didengar anak, berikut 8 di antaranya:

1. Kamu boleh marah, boleh nangis, boleh kecewa dan itu nggak kenapa-kenapa

Jangan minta anak untuk merasa bahagia terus karena hidup nggak selalu bahagia. Belajar memiliki beragam perasaan akan mendidik anak untuk mampu mengelola emosi dengan baik. Biarkan anak paham bahwa mereka bebas memiliki perasaan cemas, sedih, marah, cemburu, frustasi dan segala perasaan menyebalkan lainnya. Itulah hidup, nak!

2. Mama ada untuk kamu

Bukan untuk selalu menyelesaikan masalah, karena anak tetap harus belajar mampu berdiri di atas kakinya sendiri dan menyelesaikan masalahnya sendiri. Namun, penting agar anak tahu bahwa kedua orang tuanya ada untuk menemani mereka memasuki kehidupan di luar sana, menjadi tempat bercerita dan meminta nasihat.

3. It's okay to make mistakes

Nggak ada satu orang di dunia ini yang sempurna, dan nggak ada satu orang pun di dunia ini yang bisa melakukan SEGALA HAL dengan sempurna. Jadi, kalau anak melakukan kesalahan dalam berproses, itu nggak kenapa-kenapa. Kalau selama hidup manusia tidak pernah berbuat salah, coba dipikir ulang, jangan-jangan seseorang itu tidak membiarkan dirinya berkembang di luar zona nyamannya.

4. Terima kasih

Terima kasih karena sudah mau cuci piring sendiri. Terima kasih karena sudah bisa menyiapkan keperluan sekolah online sendiri. Terima kasih sudah mendengarkan guru mengajar. Terima kasih sudah menjadi anak yang berbahagia. Terima kasih untuk banyak hal bahkan untuk hal sepele dan sehari-hari sudah biasa mereka lakukan. Biarkan anak merasa dihargai.

5. Mama mengerti

Anak butuh merasa tahu kalau mereka didengar dan omongan serta perasaan mereka dihargai. Bahkan jika anak memberikan alasan yang konyol sekali pun menurut kita, ingat, bahwa dalam sudut pandang anak, apa yang mereka katakan itu adalah hal penting dan mereka bersungguh-sunngguh. Mengatakan bahwa kita mengerti bukan berarti kita menyetujui apa yang mereka katakan. Sesederhana, kita memberikan aturan bahwa tidak bisa mandi malam, namun anak ngotot mau mandi malam. Dengarkan penjelasan anak, katakan kita mendengarkan dia, kita memahami alasannya namun kita tetap tidak memberikan izin.

6. Pelan-pelan nak, mama menunggu

Setiap anak memiliki kemampuan belajar berbeda-beda. Selama mereka mau berusaha untuk maju dan berkembang, biarkan mereka tahu kalau orang tuanya tidak memaksa dan memintanya untuk buru-buru. Biarkan anak paham kalau orang tuany memahami kemampuannya.

7. It's okay to be different

Kalau Tuhan saja menciptakan manusia berbeda- beda, kenapa kita harus memaksakan segalanya seragam? Ketika orang tua bisa menerima anak dengan segala perbedaannya, dan mendidik anak untuk tidak kenapa-kenapa berbeda, maka akan juga akan tumbuh menjadi pribadi yang menghargai perbedaan.

8. I love you

Walau mungkin anak (terutama usia remaja) akan merasa malu dan memutar bola mata mereka sambil bilang "Iyaaa tahuuuu kok," tapi yakin deh, deep inside mereka senang mendengar hal itu. Senang mendengar bahwa orang tuanya mencintai mereka setiap detik.

Jadi kalimat mana yang paling sering Anda katakan ke anak?

Photo by Sebastián León Prado on Unsplash

Share Article

author

fiaindriokusumo

Biasa dipanggil Fia, ibu dari dua anak ini sudah merasakan serunya berada di dunia media sejak tahun 2002. "Memiliki anak membuat saya menjadj pribadi yang jauh lebih baik, karena saya tahu bahwa sekarang ada dua mahluk mungil yang akan selalu menjiplak segala perilaku saya," demikian komentarnya mengenai serunya sebagai ibu.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan