Tips parenting ala Chrissy Teigen ini ternyata bisa banget, lho, kita terapkan. Karena pada dasarnya jadi orangtua itu sama perjuangannya.
Ya, ya, Chrissy Teigen dan John Legend memang pasangan orangtua yang juga selebriti. Mungkin ada beberapa cara pengasuhan mereka yang nggak relate sama kita. Walaupun begitu, beberapa pandangan dan tips-tips parenting ala Chrissy Teigen (dan John Legend) ini ternyata bisa banget, lho, kita terapkan. Karena pada dasarnya menjadi orangtua itu sama perjuangannya. Mau selebriti, politikus, rakyat biasa. Kita semua sama-sama struggling, sama-sama berjuang untuk jadi orangtua yang baik, dan sama-sama mengalami perjalanan yang penuh tantangan.
Chrissy Teigen, ibu dari dua anak ini sama kayak kita mommies. Dalam perjalanannya sebagai ibu, pasti mengalami konflik menghadapi anak. Mencari teori dari ahlinya iya, baca buku parenting juga sudah, tapi ada kalanya itu semua nggak bisa bantu banyak. Teori memang suka nggak berbanding lurus sama kenyataan, sih. Untuk itu Chrissy punya tips bahwa sebagai orangtua, kita nggak perlu terlalu keras sama diri kita sendiri. Semua maunya berjalan sesuai aturan. Semua hal harus sesuai dengan yang kita rencanakan. Ketika kita melakukan sedikit saja kesalahan, merasa bersalah boleh saja, tapi nggak usah terlalu berlarut-larut apalagi disesali hingga berkepanjangan. Besok, berusaha lagi jadi orangtua yang baik. Bukan jadi yang sempurna.
Sesibuk-sibuknya kita, sebagai orangtua pastikan kita tetap menghabiskan waktu sebagai pasangan suami istri. Kalau bisa, titipkan anak-anak sama orang-orang terpercaya untuk kemudian ayah, ibu, nge-date berdua. Sederhana saja. Kalau Chrissy dan John memilih untuk nonton tv di rumah sambil minum wine, kita mungkin bisa jalan kaki ke depan kompleks lalu makan nasi goreng. Mengasuh dan membesarkan anak-anak dengan baik memang tugas kita sebagai orangtua, tapi jangan lupa juga kalau kita adalah individu yang punya kebutuhan pribadi.
Baca juga: Mengintip Value Parenting Julia Roberts
Walau masih bayi, kalau tips dari Chrissy Teigen, sih, nggak perlu ikutan pakai bahasa bayi. Karena pada dasarnya, anak-anak walau masih kecil, tetap harus diajarkan bagaimana berbahasa yang baik dan benar. Tips ini ia dapatkan dari ibunya. Karena ibunya dulu pun melakukan hal yang sama pada Chrissy. Bahkan nenek dari Luna dan Miles (anak-anak Chrissy Teigen) ini tipe orangtua yang bicara apa adanya, seperti misalnya Santa Claus itu nggak ada, dan lain-lain. Brutally honest.
White lies, alias bohong demi kebaikan buat Chrissy Teigen sah-sah saja. Selama nggak berbahaya buat anak-anak. Contohnya saja, nih, kalau di Amerika Serikat, kan, suka ada Ice Cream Truck yang lewat di depan rumah. Nah, kalau musiknya bunyi artinya es krimnya habis. Hahaha… Karena adakalanya kita nggak punya waktu atau lagi riweuh untuk bicara jujur dan menjelaskan secara logis pada anak. Proses itu biasanya memang butuh waktu panjang, dan situasi yang kondusif. Benar juga, ya. Hahaha...
Buat Chrissy, melarang anak-anak makan permen, jajan McDonald’s, atau ngemil potato chips, bahkan bermain gadget, adalah hal yang mustahil. Ya, gimana, dong? Itu semua ada di depan mata. Kita sebagai orangtua nggak perlu melarang, tapi cukup membatasi. Jangan sampai nanti anak malah kalap mengonsumsi atau melakukan semua yang kita larang, pas lagi nggak sama kita. Hal-hal terlarang menurut Chrissy hanya akan membuat rasa penasaran anak semakin tinggi dan risiko mereka melanggar larangan malah lebih besar.
Menjadi orangtua itu memang membanggakan, tapi nggak dipungkiri ada masa-masa stres, kan, ya? Apalagi yang anaknya lebih dari dua. Dalam hidup sebagai orangtua, tips dari Chrissy adalah menikmati humor-humor receh. Tertawakan hal-hal yang kelihatannya tidak penting, tapi cukup menghibur hati. Stres mungkin masih ada, tapi at least berkuranglah, ya.
Menyerah dan mengabulkan setiap keinginan anak, mungkin memang ekstrim. Tapi terkadang nggak apa-apa banget, kok, untuk memanjakan mereka sesekali. Mainan ekstra walau lagi nggak ada special occasion, es krim di luar jam dessert, atau sejenak bermain game di luar jadwal, rasanya nggak akan bikin anak-anak jadi super manja. Selama orangtua masih bisa kontrol dan ada dananya, kenapa nggak?