Kontroversi Seputar Parenting Ala Charlize Theron

Tak hanya dari kalangan umum, beberapa orangtua artis Holywood pun sebenarnya tak setuju dengan parenting ala charlize theron. Bagaimana dengan mommies?

Kalau soal karir, Charlize Theron terbilang memiliki karir yang sukses dan panjang di Hollywood. Terutama setelah mengantongi piala Oscar, Theron pun mantap di jajaran A-List selebriti Hollywood. Namun bagaimana dengan ‘karir’ Theron sebagai ibu? Untuk diketahui saat ini Theron memiliki 2 anak adopsi, Jackson Theron dan August Theron. Namun ternyata parenting ala Charlize Theron memiliki banyak kontroversi. Tak hanya dari kalangan umum, beberapa orangtua artis Holywood pun sebenarnya tak setuju dengan caranya mengasuh anak. 

Memberikan izin anak untuk menjadi transgender

Theron mengakui bahwa sejak usia 3 tahun, Jackson mengatakan padanya bahwa dia bukanlah seorang anak laki-laki. Sehingga beranjak besar Theron pun mengizinkannya untuk mengenakan rok tutu, legging warna-warni, hingga kalung manik-manik. Hal ini kemudian menjadi kontroversi karena menurut pendapat banyak ahli psikologi anak, di usia yang masih sangat dini, seorang anak sebenarnya masih butuh banyak bimbingan dalam mengambil keputusan. 

Co-parenting dengan ibunya sendiri

Mengasuh anak dan dibantu dengan ibu kita sendiri, sih, sebenarnya kalau di Indonesia sudah jamak, ya. Nggak jarang juga kita menitipkan anak-anak pada neneknya. Yang menjadi kontroversi pada Theron adalah ketika ia memutuskan untuk tidak melibatkan pasangannya sendiri dalam mengasuh anak-anak, tapi justru co-parenting dengan ibunya. Tapi kalau saya pikir-pikir, masuk akal juga, ya. Theron, kan, tidak resmi menikah, dan kemungkinan berganti pasangan ke depannya besar :)

Baca juga: Cara Belajar Menjadi Orangtua yang Peka

Berbagi tentang dunia, nyaris tanpa disaring

"Sebagai orang tua, masa-masa ini merupakan masa yang sulit. Saya rasa semua orang tua, di dunia pasti punya perasaan yang sama, ya. Dilansir dari ETOnline Theron mengatakan bahwa anak-anak sekarang terlalu polos dan naif. “Saya pun merasa perlu duduk bersama mereka dan melakukan percakapan yang sangat-sangat keras, dan brutally honest ​​tentang banyak hal yang sangat buruk di dunia kita saat ini, mereka perlu tahu itu,” jelas Theron. “Saya ingin mereka tahu, karena saya ingin membesarkan dua pejuang, " tambahnya lagi. 

Menggulingkan anak usia 4 tahun saat tantrum

Di tahun 2016, aksi Theron yang menggulingkan anaknya yang saat itu berusia 4 tahun ketika tantrum menimbulkan kehebohan, terutama karena aksi ini tertangkap oleh kamera paparazzi. Dia bahkan sempat dicap sebagai "monster mom" oleh media kala itu. Beberapa ahli yang sempat diwawancarai pun menyayangkan aksi tersebut. Jika pun diperlukan, ada kondisi-kondisi khusus yang membolehkan tindakan tersebut dilakukan. Tapi bukan di awal tantrum.

Terlepas dari segala kontroversi cara pengasuhan anak oleh Charlize Theron, pada dasarnya banyak kalangan juga mengakui bahwa ia terlihat sangat menyayangi anak-anak adopsinya. Theron pun sempat disanjung ketika memutuskan untuk membesarkan anak-anak yang berbeda ras dengan dirinya.  Sama seperti kita, sih, mommies, Theron pun tetap berusaha untuk memberikan perhatian sebagai orangtua dan mendukung apa pun aktivitas anak-anaknya selama itu membawa kebaikan. Menurut mommies bagaimana?