banner-detik
KIDS

9 Pilihan Makanan Pencegah Sembelit pada Bayi

author

RachelKaloh02 Feb 2021

9 Pilihan Makanan Pencegah Sembelit pada Bayi

Supaya bayi nggak mudah mengalami sembelit, pastikan kita selalu memberikan pilihan makanan berikut ini.

Orang dewasa saja nggak nyaman kalau lagi mengalami sembelit, bagaimana dengan bayi yang belum bisa mengekspresikan perasaan tidak nyamannya? Oleh karena itu, sebaiknya, dalam memberikan makanan pendamping ASI (MPASI), masukkan beberapa dari pilihan berikut ini yang dapat mencegah bayi dari sembelit!

Memang, selama masih terus mendapatkan ASI dan bila tekstur makanan yang diberikan masih lunak, bayi tidak akan mudah sembelit. Namun, perubahan yang tadinya hanya mengonsumsi ASI kemudian beralih ke makanan padat dapat memicu terjadinya sembelit. Karena itu, pemberian menu MPASI yang beragam sebaiknya mengandung bahan-bahan di bawah ini, karena kita tentu tidak ingin sisa-sisa makanan mengendap lebih lama di dalam pencernaannya sehingga membuatnya tidak nyaman. 

Ubi jalar (ubi manis)

Dilansir Tasteofhome.com, disajikan dengan cara apapun, rasanya tetap enak. Ubi jalar yang sudah manis ini ternyata juga ajaib karena dapat memperlancar BAB pada bayi karena kaya akan serat. Ubi yang dipanggang ini cocok buat jadi menu finger food pada bayi usia 8 bulan ke atas. 

Apel

Apel dengan kulit yang masih menempel sangat kaya akan serat dan dapat membantu menarik air ke dalam usus besar bayi, sehingga kotoran bayi akan menjadi lembut dan mudah dikeluarkan. Namun, demi keamanan, Anda bisa memberikan potongan apel yang sudah dikupas pada menu MPASI bayi. 

Brokoli

Sayuran yang satu ini memang dikenal sangat kaya akan nutrisi. Brokoli merupakan pembangkit tenaga vitamin dan tinggi akan serat. Cara penyajiannya juga sangat beragam, bisa langsung dicampurkan ke dalam menu makanan bayi, seperti bubur tim, atau ditumis bersama dengan telur orak-arik. Pastikan saat memberikan brokoli, teksturnya disesuaikan dengan usia bayi Anda agar ia tidak kesulitan dalam mencernanya.

Pir hijau

Buah pir matang dan berair mengandung banyak serat dan bisa diberikan pada bayi sebagai perkenalan akan jenis buah-buahan. Penyajiannya juga bisa dengan cara dikukus terlebih dahulu, meski diberikan langsung pun juga tidak masalah, asalkan sudah benar matang, di mana teksturnya akan lebih lembut. Meski belum memiliki gigi yang lengkap, bayi tidak akan kesulitan mengunyah potongan kecil buah pir matang. 

Baca juga: 6 Tips Ajarkan Anak Makan Sendiri

Kacang polong

Kacang polong merupakan salah satu makanan yang bisa diperkenalkan pada bayi sejak ia memulai MPASI. Kacang polong mengandung serat baik yang larut maupun yang tidak larut yang dapat membantu menjaga sisa makanan bayi tetap lembut sehingga pergerakkan dari usus menuju pembuangan dapat berjalan lancar tanpa tekanan yang menyakitkan yang dapat membuat bayi tidak nyaman. 

Bayam

Sama halnya dengan brokoli, bayam memiliki nutrisi tinggi, kandungan serat dan vitamin pada bayam membantu membuat BAB bayi lebih nyaman. Bayam juga merupakan jenis sayuran yang dapat diberikan dalam bentuk yang beragam, sebagai sayuran dengan tambahan jagung, atau digabung dalam adonan pasta seperti makaroni panggang. 

Labu kuning

Dari artikel Detik.com, labu kuning merupakan makanan yang disarankan untuk diberikan pada menu MPASI bayi karena kandungan seratnya baik untuk kesehatan sistem pencernaan. Dalam 100 gram labu kuning terdapat 2,7 gram serat. Pengolahannya pun bisa dengan cara direbus atau dicampur dalam sup.

Pepaya 

Layaknya orang dewasa yang belum BAB, salah satu cara untuk memancingnya adalah dengan mengonsumsi buah pepaya. Selain tinggi akan serat dan bekerja secara lebih efektif mendorong BAB, pepaya juga mengandung vitamin C dan beberapa mineral yang dibutuhkan. Penyajiannya bisa dalam potongan kecil, asalkan sudah benar matang, diolah menjadi puding atau dicampur dengan biskuit bayi.

Buah naga

Dalam 100 gram buah naga, terdapat 3 gram serat yang dapat membantu memperlancar pencernaan dan merangsang keluarnya feses. Sama dengan pepaya, penyajiannya bisa dicampur dengan biskuit bayi. Namun, sebaiknya pilih salah satu, antara buah naga atau pepaya, sajikan secara bergantian dan berjeda selama beberapa hari, tidak perlu berturut-turut, sambil memantau BAB bayi.

Baca juga: 10 Pilihan Katering MPASI Homemade

 

Share Article

author

RachelKaloh

Ibu 2 anak yang hari-harinya disibukkan dengan menulis artikel dan content di media digital dan selalu rindu menjalani hobinya, menjahit.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan