Tren Gaya Hidup 2021: Mana yang Paling Jadi Inspirasi?

Lifestyle

dewdew・03 Jan 2021

detail-thumb

Kalau di 2020 bersepeda dan bercocok tanam jadi tren, berikut prediksi tren gaya hidup 2021. Semoga membantu mommies menghadapi tahun penuh gejolak dengan tetap waras.

Nggak terasa, ya, 2020 berakhir juga. Lebih dari setengah tahun kita dihajar habis-habisan sama yang namanya Covid-19. Segala bidang, mulai dari pekerjaan, finansial, pendidikan, sampai kesehatan mental babak belur dibuatnya. Hebatnya nggak semua orang lantas menyerah begitu saja. Berbagai aktivitas yang dilakukan dalam keterbatasan malah memunculkan tren gaya hidup baru. Kalau di tahun 2020 bersepeda, dan bercocok tanam jadi tren, berikut ini prediksi tren gaya hidup 2021 yang bisa jadi inspirasi. Semoga membantu mommies menghadapi tahun penuh gejolak dengan tetap waras, ya.

[caption id="attachment_103960" align="aligncenter" width="615"] Image: Freepik.com[/caption]

Usaha dagang suplemen kesehatan

Mulai dari jualan madu dengan khasiat bee pollen, sop Jepang dalam sachet, hingga vitamin racikan. Baik itu MLM impor, maupun produk lokal. Sepertinya membuka usaha berjualan suplemen kesehatan jadi salah satu opsi semua orang bertahan hidup. Lumayan banget, lho, selain bantu finansial, sekalian buat menjaga kesehatan tubuh pribadi plus keluarga juga. Jualan apa saja jadi, deh, selama itu halal. Ya, kan?

[caption id="attachment_103961" align="aligncenter" width="688"] Image: Freepik.com [/caption]

Main saham wujud melek investasi

Ketika pandemi menghantam dan badai PHK seolah tak berujung, banyak orang habis-habisan secara finansial. Membuat mereka akhirnya sadar, tabungan biasa nggak banyak bantu. Lalu mulai banyak yang tertarik menginvestasikan uang yang masih bisa diselamatkan ke dalam saham demi menghadapi ketidakjelasan. Dilansir dari situs Kontan ini, per 29 Desember 2020, jumlah investor pasar modal tercatat naik sebesar 56% dari 31 Desember 2019 sebesar 2,48 juta menjadi sebanyak 3,87 juta. Peningkatan jumlah investor ini didominasi oleh investor domestik yang berumur di bawah 30 tahun yang mencapai sekitar 54,79% dari total investor. Dan banyak sekali kulwap, webinar, serta akun Instagram edukasi saham. Ustad Yusuf Mansyur malah menyarankan kita menanam saham di BUMN dengan tagar #maribungrebutkembali. Tahun 2021 kayaknya akan semakin banyak, nih, yang main di sini. 

Dekor atau Renovasi Dapur

Berhubung stay di rumah saja makin keras digaungkan akibat naiknya jumlah masyarakat Indonesia yang positif Covid-19, maka yang tadinya nggak pernah ke dapur pun jadi tilik-tilik. Yang tadinya merasa nggak perlu mempercantik dapur, sekarang malah kepikiran ganti kabinet, bikin island buat masak karena sekarang nyonya ikut turun ke dapur, space masak kudu luas. Ganti peralatan dapur sama Stein Cookware, tambah mixer Kitchen Aid buat baking, plus beli oven Signora. Proses masak dan hasil wajib dishare di media sosial. Karenanya, selain nyonya, dapur juga harus Instagramable. 

Image by Matthias Gabriel from Pixabay

Baca juga: Manfaat Saffron Bagi Kesehatan

Hiking cari curug

Olahraga sepeda tentunya tetap akan digandrungi. Namun hiking mencari udara bebas sekaligus mengunjungi curug atau air terjun demi membebaskan sesak batin dan engap akibat stay di rumah terus akan jadi tren gaya hidup di 2021. Hiking mencari curug tersembunyi ini juga nampaknya bakal dinikmati keluarga-keluarga inti yang ingin mengajak anak-anaknya liburan di dalam kota setelah lama terkurung di rumah saja.

[caption id="attachment_103964" align="aligncenter" width="704"] Image: Freepik.com[/caption]

Road trip buat liburan

Cemas ketularan Covid 19 di pesawat atau kereta api, plus keribetan antri di airport atau stasiun demi tes swab, membuat beberapa keluarga lebih suka menghabiskan liburan dengan road trip saja. Menggunakan mobil sendiri, dan bebas mencari area liburan yang sepi dan nggak banyak dikunjungi orang. Semoga yang memutuskan untuk road trip tetap selalu menjaga protokol kesehatan, ya. 

Image by Jill Wellington from Pixabay

Menyadari pentingnya kesehatan mental

Thanks to media, komunitas, influencer hingga orang-orang penting yang selama tahun 2020 menggaungkan soal pentingnya kesehatan mental,  selain kesehatan ragawi. Ditambah kondisi pandemi yang bikin jiwa meronta-ronta, beberapa orang mulai mau mengakui bahwa dirinya butuh pertolongan. Di tahun 2021, akan banyak orang yang tak lagi sungkan mengunjungi psikolog (online maupun offline) untuk mengobati jiwa. Orang juga mulai banyak mencari aktivitas seperti meditasi untuk menenangkan diri, aktivitas yang membuat jiwa tenang, terutama ketika di 2021 sendiri hilal lenyapnya pandemi belum terlihat.