4 Fakta tentang Penyakit Kulit Cutaneous Larva Migrans

Nutrition & Fitness

annisast・03 Nov 2020

detail-thumb

Namanya terdengar cute ya, Cutaneous Larva Migrans padahal penyakit ini nggak cute sama sekali!

Gatal seperti ditusuk dan kulit membentuk ruam kemerahan berkelok seperti cacing adalah merupakan gejala infeksi penyakit ini.

Apa saja fakta seputar Cutaneous Larva Migrans?

Datang dari cacing dalam tubuh hewan peliharaan

Penyakit ini datang dari larva cacing yang masuk ke dalam tubuh manusia. Larva ini merupakan larva cacing tambang yang biasanya hidup di usus hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. Larva ini terbawa dalam kotoran sehingga menempel pada tanah atau pasir.

Nah, larvanya bisa masuk ke tubuh manusia ketika kontak dengan pasir atau tanah yang sudah terkontaminasi. Ruam biasanya muncul di kaki, punggung, bokong, paha, atau perut.

Masuk hanya sampai lapisan luar kulit

Larva cacing ini hanya masuk ke lapisan luar kulit (epidermis) dan tidak bisa masuk lebih dalam. Makanya dari luar terlihat bentuk ruam yang berkelok seperti cacing.

Jika terjadi komplikasi, dapat muncul impetigo, alergi, dan infeksi lain.

Bisa sembuh sendiri

Cutaneous Larva Migrans bisa mirip dengan penyakit kulit lain jadi jika sudah terjadi gejalanya, lebih baik langsung saja datangi dokter. Dokter akan menyarankan minum obat untuk menyembuhkan infeksi dan menghilangkan rasa gatal.

Meski demikian, penyakit ini biasanya bisa juga sembuh sendiri dalam 1-2 bulan.

Cegah Cutaneous Larva Migrans dengan hidup bersih

Untuk mengurangi risiko terkena, mommies bisa lakukan pola hidup bersih:

Rajin mencuci tangan dan kaki dengan sabun

Berjalan dengan sandal/sepatu

Rutin memeriksakan hewan peliharaan ke dokter

Baca juga:

5 Fakta tentang Penyakit Langka Harlequin Ichthyosis

Bisa Sembuhkan Berbagai Penyakit, Ini Manfaat Ashitaba dan Habbatussauda