banner-detik
NUTRITION & FITNESS

Menghindari Virus Corona Masuk ke Dalam Rumah

author

annisast12 Oct 2020

Menghindari Virus Corona Masuk ke Dalam Rumah

Sebenernya penting nggak sih cuci ulang semua groceries? Bawa kotak makan sendiri saat take away itu lebih aman nggak sih dari virus Corona? Emang masih aman jajan di luar?

Jangan khawatir moms, meski orang lain sudah nongkrong seperti tak ada pandemi, wajar kok kalau kita masih melakukan hal-hal preventif agar virus Corona tak ikut masuk ke rumah. Pandeminya belum selesai dan belum ada tanda-tanda akan selesai. 

Dilansir detik.com, sampai 11 Oktober jam 3 sore kasus positif di Indonesia sudah mencapai 333.449 orang, 11.844 nya meninggal dunia dan 255.027 sembuh. Sejak awal pandemi sampai sekarang, informasi tentang virus baru ini juga terus di-update. 

Update penularan virus Corona

Sejauh ini penularan masih berupa droplets atau air liur dari penderita. Masalahnya, kita sudah tidak tahu lagi nih siapa yang sedang menderita dan siapa yang tidak karena nyatanya banyak orang yang dinyatakan positif tanpa gejala apapun. 

Jadi, jika di awal pandemi masker hanya untuk yang sakit, sekarang masker wajib untuk semua orang ya moms! Pastikan juga pakai masker dengan lapisan tebal agar droplets tidak menyusup dari sela-sela kainnya.

Update dari CDC tanggal 5 Oktober 2020, mommies dulu mungkin pernah membaca bahwa Covid-19 bisa menempel di benda dan orang jadi bisa tertular, ya benar bisa tapi kini disebut sebagai proses penularan yang tidak umum. Penularan lebih sering terjadi karena kontak langsung dengan penderita, terutama di area tertutup dengan ventilasi kurang.

Apakah virus Corona menular lewat makanan?

Menurut Food and Drug Administration Amerika Serikat, belum ada bukti makanan bisa menularkan Covid-19 maka bisa dibilang sayur-sayuran yang kita beli cenderung aman. Namun tidak ada salahnya mencuci bersih semua sebelum masuk ke dalam kulkas untuk mencegah bakteri lain mengkontaminasi kulkas.

Baca juga: Mengenal Infeksi Bakteri Listeria dari Jamur Enoki, Seberapa Berbahaya?

Bagaimana dengan pesan antar makanan?

Pesan antar makanan adalah salah satu cara menggerakkan ekonomi dan membantu bisnis kecil tetap berjalan. Menurut Dr. Robert Frenck, M.D. direktur medical Divisi Penyakit Menular Cincinnati Children’s Hospital dillansir Parents.com, semua kontaminasi virus pada makanan akan mati saat dimasak.

Risiko terbesarnya justru dari pengantarnya, apakah mereka pakai sarung tangan, mencuci tangan dengan baik, pakai masker risikonya jadi minimal. Jadi yang bisa kita lakukan adalah buang pembungkusnya segera, cuci tangan, atau panaskan kembali makanan setelah sampai ke rumah.

Bisa juga dengan meminta pengantar untuk menyimpan di dalam rumah, bayar dengan uang elektronik, dan tidak perlu meminta bon.

Begitu juga dengan paket lain, pastikan saja mencuci tangan setelah membuka paket, ya!

Apakah harus mencuci semua baju setelah keluar?

Masih dari Dr. Frenck, jawabannya agak mengejutkan (untuk saya) karena tidak usah! Ternyata virus Corona tidak bertahan lama di kain yang berpori kecuali memang ada orang yang bersin atau batuk terkena baju kita atau setelah berdesakkan dengan orang banyak. 

Mmmm, bagi kaum khawatiran seperti saya sih lebih baik tetap ganti baju ya moms agar yakin bersih aja sih ahahaha. Lagipula saat sedang tidak pandemi pun sampai rumah pasti ganti baju, kan?

Segitu dulu aja update Corona-nya, PSBB sudah dilonggarkan lagi tapi bukan berarti pandemi sudah selesai ya! Tetap jaga protokol kesehatan, pakai masker, dan cuci tangan dengan air mengalir selama 20 detik.

Stay safe!

Baca juga:
Serba-Serbi Vaksin Influenza, Bisa Menangkal Covid-19?
Dampak Lain Covid-19: Terjebak Karantina Bersama Toxic Parents atau Pasangan Pelaku KDRT

Share Article

author

annisast

Ibu satu anak, Xylo (6 tahun) yang hobi menulis sejak SD. Working full time to keep her sanity.


COMMENTS