Sorry, we couldn't find any article matching ''

8 Perubahan Sikap Suami Saat Pacaran VS Saat Menikah
Ini dia daftar perubahan sikap suami sebelum dan sesudah menikah. Mana yang Mommies alami?
Sebagian besar psikolog yang ngobrol sama saya bilang kalau kita nggak bisa berharap bahwa pasangan akan berubah menjadi yang kita inginkan setelah menikah.
Oke, kalau memang pasangan nggak bisa berubah hanya karena menikah, lalu kenapa banyak mommies yang suka mengeluh mengenai adanya perbedaan perlakuan saat pacaran dengan ketika sudah menikah?
Ketika pacaran manis benaaar, kenapa setelah menikah, kok, gulanya makin berkurang sesendok demi sesendok? Kalau dari penerawangan saya, sih, (correct me if I’m wrong) untuk soal berubahnya perlakuan manis saat pacaran dan ketika sudah menikah lebih kepada greget yang berkurang. Sudah jadi hak milik, ya, sudah. Apa lagi bila perlakuan manis bukanlah kebiasaan yang ia anut sedari kecil. Dalam hal jemur handuk di kasur, meninggalkan bekas rokok di meja, hingga enggan menggunakan alas gelas terutama untuk minuman dingin, itu sudah jadi kebiasaan berpuluh-puluh tahun. Lha kalau pacarannya cuma 1-2 tahun, ya, what do you expect?
Hahaha… Berikut ini cerita beberapa mommies mengenai perubahan sikap suami saat pacaran vs setelah menikah. Ada yang berbeda, tapi ada juga yang konsisten.
Baca juga: 7 Kebiasaan Suami yang Bikin Istri Emosi
Pintu mobil
Dulu jaman pacaran, ya, ampun. Gentleman banget, deh. Nggak boleh yang namanya buka pintu mobil sendiri. Dia bakal cepat-cepat keluar dari mobil untuk membukakan pintu, dan akan cepat-cepat juga mendahului saya ketika menuju mobil, khusus untuk membukakan pintu. Bak princess banget, deh, saya. Setelah menikah, yaaah, jangankan membukakan pintu, tas belanjaan saja juga jarang dibawakan. Alasannya, kan, sibuk gendong anak. Jadi tangannya sibuk. Bhaique!
Lala, 35 tahun
Lomba kentut
Ketika belum jadi suami istri, duh, jaimnya. Mau kentut saja ditahan sampai perut sakit. Kalau bisa izin dulu menjauh, kentut, baru mendekat kembali. Giliran sudah resmi menikah, sudah nggak pakai jaim. Lomba kentut pun dimulai, kalau nggak keras-kerasan bunyi, ya, siapa yang paling bau. Hahaha…
Galih, 32 tahun
Baca juga: Daftar Alasan Keributan Rumah Tangga Selama Pandemi
Konsisten...lempengnya
Masa pacaran VS masa setelah menikah, sama saja lempengnya. Nggak romantis sama sekali. Nggak pernah dikasih bunga. Jarang banget say ‘I Love You’. Tapi di lubuk hati terdalam kutahu dia cinta mati padaku. Hahaha…
Tari, 30 tahun
Jalan-jalan bagai tak ada hari esok
Wah, saat masih berstatus pacar, diajak jalan terus, deh. Biar lagi nggak malam minggu, tetap saja diajak nonton, foto-foto mesra, makan, cobain kafe baru. Setelah nikah? Bhay! Bukan cuma dia, saya juga malas mau ke mana-mana. Enakan di rumah mager dan goler-goler menikmati kemalasan.
Raya, 38 tahun
No more I love You
Saat masih pacaran mantan pacar sering banget bilang ‘I love you’. Sekarang setelah jadi suami, lebih sering bertanya, “Mau dibeliin apa?” Buat aku jauh lebih merdu, sih, dibanding “I love you.” Hahaha…
Wardha, 29 tahun
Kurang peka
Konsisten nggak pekanya. Dari zaman pacaran hingga setelah menikah, masih suka (sok) nggak mengerti maunya apa. Jarang banget mengabarkan ada di mana. Dulu, sih, zaman pacaran saya bisa ngamuk-ngamuk. Tapi sekarang, ya, sudahlah ya. Selama kebutuhan lahir batin terpenuhi. Hahaha…
Nona, 34 tahun
Jadi anak ‘jalanan’
Bingungnya saat masih jadi pacar, dia anak rumahan banget. Pacaran saja maunya di rumah. Jarang banget diajak nonton atau sekadar makan di warung mana gitu, kek. Setelah menikah malah jadi doyan jalan, sering ajak liburan. Mungkin pengaruh anak-anak, ya. Kasihan kali kalau anak-anaknya kuper. Hahaha…
Hera, 30 tahun
Baca juga: 18 Pertanyaan Untuk Membantu Memiliki Hubungan Suami Istri yang Sehat
No more tampilan dandy
Pas pacaran, kayaknya baju dan celana sampai sepatu tuh gaya semua. Beda-beda setiap minggu. Setelah menikah, selamat datang kaos oblong bolong-bolong dan celana kolor yang jelek.
Avi, 32 tahun
Apa itu olahraga?
Duileeeeh, zaman pacaran, suami jaga badan bangeeeet. Makan dijaga, rutin olahraga, alat-alat olahraga di rumah dipakai. Setelah menikah, beda ya sama perempuan yang rutin menjaga bentuk badan, ini mah bablas. Nggak peduli berat melonjak sampai perut membuncit nggak karuan. Gue sih lebih mikir ke faktor kesehatan ya :D.
Santi, 35 tahun
Komunikasi berubah
Saat pedekate sampai jadian, setiap diajak ngobrol,antusias banget dengerin, mau saya ngoceh apa juga ditanggapi. Setelah menikah, saya harus marah berkali-kali karena dia sibuk banget sama handphonenya. Sampai ingin saya rendam handphone-nya di mesin cuci *__*.
Uthie, 30 tahun
Share Article


POPULAR ARTICLE


COMMENTS