Ingin mengunjungi kakek dan nenek di masa pandemi? Coba deh, tanyakan 5 hal ini dulu sebelum memutuskan untuk datang.
Seperti yang kita tahu, Covid-19 lebih membahayakan untuk para lansia dan mereka yang memiliki komorbid, nah, artinya mengunjungi kakek dan nenek di masa pandemi pun memiliki tambahan aturan. Tanyakan beberapa hal berikut ini kepada diri sendiri sebelum mengunjungi mereka, jangan sampai kunjungan kasih sayang berubah jadi malapetaka.
Perlu dicatat, walaupun ada ditemukan kasus Covid yang diderita anak dan menyebabkan kematian, namun bagi kebanyakan anak, gejala Covid-19 cenderung tidak terlalu jelas, paling-paling batuk dan bersin, layaknya flu biasa. Dan meskipun seringkali diingatkan, anak-anak cenderung kurang higienis, dan lebih banyak lupa untuk menjaga kebersihan. Akibatnya perpindahan virus dari anak-anak ke orang dewasa dan orang tua sungguh sangat mudah.
Semakin banyak aktivitas di luar rumah, dan semakin banyak bertemu dengan banyak orang, maka semakin besar pula risiko kita menularkan Covid-19 saat mengunjungi orangtua.
Photo by Matthew Bennett on Unsplash
Baca juga:
Mengatasi Perbedaan Pola Asuh dengan Mertua
Walau hanya satu atau dua gejala yang ditunjukkan, ada baiknya kita menunda mengunjungi kakek dan nenek di masa pandemi ini.
Semakin lama berada di rumah kakek nenek, maka semakin besar pula potensi kontaminasi.
Sebisa mungkin hindari interaksi yang rawan perpindahan virus. Memang agak sulit, ya, menghindarinya. Terutama bila kakek dan nenek mengutamakan kesopanan di atas segalanya. Contohnya saja, untuk menunjukkan tanda kesopanan, kita dan anak-anak diwajibkan untuk mencium tangan orang yang lebih tua. Padahal jenis interaksi tersebutlah yang paling rawan kontaminasi Covid-19. Hal ini memang sebaiknya didiskusikan terlebih dahulu sebelum berkunjung, ya.
Kondisi ini memang menjadikan kita sebagai anak serba salah. Membatasi kunjungan padahal demi menjaga kesehatan orangtua yang sudah lansia, seringkali dianggap aksi durhaka. Tetap mengunjungi dan mengabaikan protokol kesehatan, dianggap aksi yang membawa malapetaka.
Menurut saya, memang sebaiknya aturan berkunjung ke rumah para lansia ini harus didiskusikan terlebih dahulu, sih, terutama dengan yang bersangkutan. Meski seringkali malah memunculkan kesalahpahaman, jelaskan saja bahwa ini demi kebaikan bersama.
Baca juga:
Sumber Perdebatan Antara Menantu Perempuan dengan Ibu Mertua