Yang biasanya naik commuter line, haruskah menggunakan taksi online? Daycare anak belum buka, tapi sudah harus kembali ngantor, gimana, ya?
Mulai bulan Juni ini, prosedur new normal sudah mulai diterapkan. Beberapa perusahaan kembali mengaktifkan kegiatan WFO dengan sistem shift (masuk bergantian). Buat yang selama ini WFH, tentu butuh beradaptasi lagi dengan keadaan normal yang baru ini.
Biasa berangkat ke kantor naik commuter, haruskah menggunakan taksi online setiap hari? Waduh, bisa boncos, dong? Sudah disuruh kembali bekerja, tapi daycare belum buka.. Hmm, gimana ya supaya bisa menjalani keadaan ini?
Saat menentukan jadwal shift, biasanya ada pembicaraan yang dilakukan terlebih dahulu antara atasan dengan tim. Gunakan momen ini untuk sama-sama mencari solusi. Bila dibicarakan dengan baik, atasan kita tentu bisa mengerti keadaan yang masih sulit bahkan tidak mungkin dilakukan, seperti menitipkan anak ke daycare. Solusinya, mungkin Mommies bisa meminta waktu untuk memperpanjang WFH atau minta izin giliran WFO-nya di paling akhir, sambil mencari alternatif dalam menitipkan anak.
Buat Mommies yang ART-nya belum kembali dari libur lebaran kemarin, tidak ada salahnya meminta kesediaan orangtua untuk menjaga anak, berhubung sekolah dan daycare belum aktif kembali. Bicarakan dengan baik, terutama bila usia anak masih membutuhkan pengawasan orangtua selama kegiatan belajar berlangsung dari rumah. Toh, pertengahan Juni nanti sekolah bakalan memasuki libur akhir tahun ajaran.
Beberapa perusahaan menimbang untuk memberikan karyawannya voucher taksi online, agar tetap bisa berkendara ke kantor tanpa menggunakan transportasi umum yang ramai seperti commuter line dan Trans Jakarta. Sebelum perusahaan menetapkan Anda untuk kembali WFO, tidak ada salahnya memastikan hal ini, karena pada dasarnya perusahaan wajib menjamin keamanan dan keselamatan karyawannya. Bila Anda terpaksa harus berkendara dengan ojek online, meski repot, tidak ada salahnya untuk membawa helm sendiri.
Hand sanitizer dan semprotan disinfektan berukuran kecil rasanya wajib selalu ada di dalam tas. Begitu pula dengan masker, saatnya memastikan kalau stok masker kain kita sudah cukup untuk dipakai setiap hari. Saat mencari kendaraan di luar rumah, gunakan syal atau face shield (bila merasa nyaman) untuk menutup kepala. Pakai jaket, terutama saat menggunakan kendaraan umum dan motor, supaya baju kerja kita tetap bersih dari paparan udara kotor. Sesampainya di kantor, langsung buka jaket lalu cuci tangan.
Karena selain bisa dipastikan menunya lebih sehat, kita tahu pasti bahan-bahan makanan yang kita gunakan sudah dibersihkan terlebih dahulu. Begitu pula dengan peralatan makan seperti sendok dan garpu. Meski pantry di kantor mungkin menyediakan peralatan ini, jauh lebih aman pakai punya kita sendiri. Lengkapi menu makan siang dengan buah dan sayuran, demi menjaga imunitas tubuh kita selama berkegiatan di kantor.
Yang jelas, wajar bila bentuk normal yang baru ini terasa sulit untuk diterima dan dimulai oleh diri sendiri, beberapa hal bahkan sedikit merepotkan buat kita lakukan. Namun, ingat lagi, deh, tiga bulan lalu pun kita tidak semudah itu menerima himbauan untuk berhenti berkegiatan di luar rumah. Artinya, kita pasti bisa melalui semua perubahan ini. Semangat, ya!
Baca juga:
Tahun Ajaran Baru, Kembali ke Sekolah atau Tetap di Rumah?
Tips Agar Anak Betah Memakai Masker
Ketika Berada di Situasi yang Tidak Ideal, Apa yang Bisa Kita Lakukan?