banner-detik
ETC

16 Cara Membuat Anak Sehat Secara Mental

author

?author?03 Mar 2020

16 Cara Membuat Anak Sehat Secara Mental

Kesehatan anak tak melulu soal fisiknya, tapi juga soal bagaimana secara mental dia merasa selalu mendapatkan asupan kasih sayang, merasa tidak sendiri dan dihargai sebagai manusia seutuhnya.

Anak Sehat Secara Mental - Mommies DailyImage: by Abigail Keenan on Unsplash

Nggak mau dong ketika tumbuh kembang anak secara fisik berjalan sesuai usianya, tapi tidak dibarengi dengan emosi yang matang. Misalnya bermasalah soal empati terhadap sesama, sulit meluapkan bentuk perasaannya kepada kita orangtuanya, kurang percaya diri dan seterusnya.

Baca juga: 7 Masalah Kesehatan Mental yang Sering Terjadi di Anak Usia SD

Lalu apa saja yang bisa kita lalukan untuk mendukung kesehatan mental anak berkembang dengan baik?

1. Love

Hadir di setiap kesempatan anak membutuhkan kita. Tunjukkan bawa kita peduli dan mencintai dirinya dengan tindakan nyata.

2. Exercise

Dukung anak untuk bermain, dan melakukan aktivitas fisik yang dia suka.

3. Behavior

Amati setiap perubahan yang dialami anak. Sekecil apapun, jangan ragu minta bantuan kepada ahlinya, jika dirasa sudah mengganggu tumbuh kembangnya.

4. Support

Mendukung si kecil dengan cara memuji si kecil, sesuai dengan prestasi yang dia raih.

5. Rest time

Bantu si kecil untuk mengatur kadar stresnya dengan menyediakan dia jadwal istirahat yang mumpuni.

6. Be proud

Beritahu si kecil, kalau kehadiran dirinya membuat kita bangga.

7. Patience

Hmmm, mungkin ini yang paling menantang jadi orangtua. Sabar, jangan terlau menekan anak.

8. Help

Jangan segan untuk untuk mencari bantuan dari pihak profesional, ketika kita merasa menemukan sesuatu yang tidak beres dengan tumbuh kembang si kecil dari segi psikisnya.

9. Feeling

Cari tahu apa yang anak rasakan. Misalnya dengan bertanya, “gimana perasaan kamu hari ini di sekolah?”

10. Educate

Usahakan kita sebagai orangtua jemput bola seputar ilmu kesehatan mental anak terbaru. Bisa dari baca-baca informasi dari media yang kredibilitasnya terjamin, informasinya valid dan narasumber yang terpercaya. Atau mengikuti talkshow dan workshop tentang kesehatan mental anak, yang kini juga bermunculan di mana-mana.

11. Problem Solving

Bantu anak kita belajar menyelesaikan masalahnya sendiri.

Baca juga: Tak Bisa Kupas Salak atau Nyalakan Kompor? Ini Kesalahan Ortu yang Membuat Anak Sulit

12. Listen

Pastikan kita hadir secara utuh ketika anak sedang bicara. Artinya, ngobrol tanpa gangguan handphone atau distraksi dari faktor X lainnya.

13. Coping

Latih dan bantu anak kita belajar contoh-contoh sederhana kemampuan mengatasi keadaan. Seperti relaksasi untuk solusi suasana hati yang bikin bete, misalnya.

14. Symptoms

Waspada dengan gejala-gejala yang menunjukkan adanya gangguan kesehatan mental anak. Inilah kenapa perlu melakukan poin no 10 di atas.

15. Conversation

Menstimulasi anak untuk terlibat pembicaraan dengan kita. Tapiii, caranya juga harus diperhatikan, ya, mommies. Tidak memaksa. Pintar-pintar membaca suasana hati anak. Awali dengan sesuatu yang dia suka.

16. Environment

Sediakan lingkungan yang positif untuk perkembangan si kecil. Diawali dari rumah kita sendiri.

Baca juga: Agar Anak Tumbuh dengan Mental yang Sehat

*Artikel ini diadaptasi dari www.believeperform.com

 

Share Article

author

-

Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan