Sesempurna apapun ‘penampakan’ seorang ibu baru di social media, pasti dalam kehidupan sebenarnya selalu ada minimal satu kesalahan yang pernah dia lakukan sebagai orangtua baru, hahaha.
Saya pemegang teguh quotes ini: Don’t compare yourself to other mothers. We are all losing our shit. Some just hide it better than others. Jadi saya percaya, nggak akan pernah ada orangtua yang tanpa cela dan tidak pernah berbuat salah. Tinggal tergantung gimana pintar-pintarnya kita menutupinya dan memilih mau yang mau kita perlihatkan ke dunia.
Apalagi kalau bicara sebagai orangtua baru. Ketika kita masih lucu-lucunya menjadi orangtua. Segala sesuatu masih kita pelajari. Sudah pasti, ada salah-salah langkah. We are not alone :D. Banyak orangtua baru di luar sana yang juga salah-salah langkah …
Berdasarkan jawaban dari komunitas mommies daily di instagram kami @mommiesdailydotcom dan juga di WAG berisi ibu-ibu dengan berbagai macam usia, tentang kesalahan apa yang sering mereka lakukan ketika menjadi orangtua baru. Ini dia hasilnya……
1. Mengabaikan pasangan dan pernikahan
Iya paham, menjadi ibu baru itu lelah, kadang menyakitkan (kalau puting lecet), emosi naik turun, apalagi kalau pasangan kurang membantu. Bawaannya mau banting-banting barang aja (eh… nggak ya :p). Tapi jangan lupa, kalau pasangan kita itu juga mahluk hidup, yang bisa diajak bicara. Kasih tahu apa yang kita inginkan, dan tanyakan juga apa yang dia harapkan dari kita. Cari titik tengah yang bisa membuat nyaman semua pihak. Jangan sampai, sebagai orangtua baru, kita mendapat cinta yang baru yaitu si kecil, tapi kita kehilangan cinta ayahnya. Well, yang menjadi orangtua baru kan nggak cuma kita ya (mom unite), tapi juga pasangan kita.
2. Stress dengan tekanan untuk urusan menyusui
Ingin memberikan ASI ekslusif, nggak mau anak bingung puting, nggak mau anak minum ASIP dengan botol, mau anak disapih alami tanpa paksaan, ya nggak kenapa-kenapa. Namun saat kita sudah berjuang sekuat tenaga dan tidak semua bisa kita realisasikan, ya sudah. Pahami kapan kita perlu berhenti sejenak dan mengatur ulang target-target kita secara masuk akal. Ingat, yang paling penting itu bayi dan ibu sehat.
3. Ingin hemat malah salah kaprah
Sudah diingatkan nih oleh banyak teman kalau ibu baru itu biasanya jadi gila-gilaan belanja. Kita pun berencana nggak mau masuk ke dalam golongan ibu baru gila belanja. Semua hal diperhitungkan. Tapi kemudian kebablasan. Mencari popok sekali pakai yang harganya semuraaaaaa mungkin, ternyata malah membuat kulit si kecil lecet *__*. Atau mencari perlengkapan makan yang murah, eeeeh ternyata kualitasnya parah. Padahal, hemat di sini bisa juga berarti membeli sesuatu tidak dalam jumlah berlebih kan. Kalau kualitas? Ya tetap cari yang terbaik, dong.
4. Panik untuk SEMUA HAL
Saya ulangi, SEMUA HAL. Parents can WASTE THE ENTIRE FIRST YEAR of their baby’s life by worrying about the SMALL STUFF. Mulai dari kenapa BAB bayi warnanya kok aneh, cukup atau nggak asupan ASI-nya, kenapa bayi nangis terus, demam sebaiknya harus bagaimana, kenapa nggak mau makan, kapan tumbuh gigi, kapan merangkak, kapan nungging dst. Bayi memang rentan, tapi bukan berarti dia nggak punya daya tahan tubuh kan mom.
Baca juga:
Kesalahan yang Sering Dilakukan Orangtua Saat Anak Demam
5. Menelan mentah-mentah semua informasi atau saran bahkan yang nggak masuk akal
Menjadi orangtua di masa sekarang memang ngeri-ngeri sedap. Hidup di era digital dibarengi dengan semakin banyaknya komunitas parenting memang membuat berbagai macam informasi bisa diperoleh tanpa susah payah. Masalahnya, nggak semua sumber informasi itu layak dipercaya. Sebagai orangtua baru, saking dibombardir dengan informasi, malah jadi keblenger sendiri. Pilihlah dengan pintar siapa saja yang bisa kita percaya. Jangan sampai kita percaya kalau operasi sesar itu adalah bisikan setan (eeeeeeeeh lalalala).