Ditulis oleh: Monik Wulandari
Sempat melihat Instagramnya Laura Basuki pasca melahirkan? Itu motivasi saya dulu, sebelum melahirkan anak saya, Kenzo, lima bulan lalu. Hahaha..
Kenaikan berat badan saya saat hamil memang tidak terlalu 'heboh', 14 kilogram saja. Setelah Kenzo keluar, berat badan saya turun sekitar tujuh kilo. Tadinya saya berpikir, dan berharap, sisa tujuh kilo ini akan menghilang bersama ASI dan kesibukan mengurus bayi. Nyatanya? Hingga kini saya masih belum dapat memakai celana jeans kesayangan (seperti Laura Basuki), dan..belum berani menimbang berat badan kembali. (Ada yang mau toss sama saya?)
Bukannya saya mau segera memulai diet. Karena diet yang terlalu cepat pasca melahirkan justru dapat membuat tubuh terasa mudah lelah, menghambat recovery dan memengaruhi supply ASI. Tapi setelah mencari tahu, setidaknya ada lima alasan yang menyebabkan sulitnya turun berat badan pasca melahirkan. Apa saja?
1. Kurang gerak
*Image dari www.the-elbowroom.com
Biasanya aktivitas ibu yang baru melahirkan hanya sebatas kamar tidur, kamar mandi dan ruang tengah. Dan baru dapat mulai berolahraga, setidaknya dua bulan setelah melahirkan secara normal, atau lebih jika melahirkan secara caesar. Jadi kurangnya gerak dapat mengakibatkan metabolisme melambat.
2. Makan tidak teratur
*Image dari cdn2.momjunction.com
Memiliki bayi bisa berarti Anda harus makan di jam senggang, yang bisa berarti melewati jam makan, hanya selama 10 menit, atau bahkan sambil mendongengkan dan bermain. Tapi begitu ada kesempatan Anda akan mengambil kue atau menyendok seporsi besar nasi. Nah! Itu penyebab sulitnya berat badan Anda turun, moms. Cobalah untuk selalu menyediakan buah potong di kulkas, sehingga kapanpun Anda merasa lapar, buah bisa menjadi pilihan untuk segera mengganjal perut. Jadi tidak membiarkan tubuh kelaparan untuk lantas menggila mengambil makanan ketika sempat.
3. Istirahat tidak teratur dan stress
Anak sering menangis, rumah masih berantakan dan masakan belum siap? Ibu baru mana, sih, yang tidak mengalami ini? Hati-hati, karena berubahnya aktivitas, jadwal istirahat berkurang bisa dipastikan memberi efek domino bagi pikiran sehingga menjadi stress, dan saat stress ujung-ujungnya penghiburan yang paling mudah adalah makan :D.
4. Mengandalkan menyusui
Menyusui memang membakar 380 hingga 600 kalori per hari. Sehingga kebutuhan 2.200 kalori ibu menyusui dapat dipastikan terbuang. Tapi jika Anda hanya mengandalkan menyusui tanpa berolah raga. Bisa jadi berat badan kembali lagi ketika anak MPASI. Tidak mau, kan?
5. Berpakaian oversized
Baju hamil Anda seharusnya tidak dipakai terus-menerus, lho. Ini bisa jadi menurunkan motivasi Anda untuk tampil lebih baik. Coba pilih baju lama yang ingin Anda pakai kembali dan bayangkan penampilan Anda ketika mengenakannya, agar terpacu untuk mengembalikan berat badan.
Sebetulnya, nih, moms, pentingnya mengembalikan berat badan berhubungan dengan menjaga kesehatan. Ingin, kan, Anda lebih fit dan dapat mendidik buah hati lebih baik? Yuk, mulai mengatur pola hidup lebih sehat!
Baca juga:
Tips Kembali Langsing Pasca Melahirkan Secara Alami
Cara Mengencangkan Paha dan Bokong
Olahraga untuk Mengencangkan Vagina