Biasanya, sih, ibu bekerja erat dengan kata multitasking. Tapi, masih banyak, kok, kata lain yang mewakili ibu bekerja. Apa saja, ya?
Haayooo... siapa yang masih suka merasa bersalah saat memutuskan menjadi ibu bekerja? Rasanya, saat ini sudah bukan saatnya lagi untuk merasa bersalah, ya. Memang, sih, ada beberapa kondisi yang sering kali membuat kita dilema. Tapi saya yakin, ada banyak manfaat yang bisa dipelajari anak kita dari para ibu bekerja.
Katanya, sih, ibu bekerja itu identik dengan kata multitasking. Dan ternyata masih banyak, lho, kata-kata yang nggak bisa dipisahkan dari ibu bekerja. Berikut beberapa pandangan yang sudah berhasil saya kumpulkan.
Ainun Chonsum, Community Manager CNN Indonesia
1. Smart, jadi working mom sama baiknya dengan jadi IRT tapi ketika mejadi working mom maka perempuan harus paham segala risikonya, terutama dalam mengelola waktu. Maka diperlukan kemampuan bekerja secara smart.
2. Cekatan, untuk bisa mengelola waktu dengan baik tentu kita para working mom harus bisa melakukannya dengan cekatan.
Yuna Eka Kristina, Head Corporate & Marketing Comunication OT Group
3. Choice, menjadi working mom adalah sebuah pilihan yang sah dari semua ibu.
4. Learning, menjadi working mom memberikan saya kesempatan untuk merasakan proses pembelajaran bagaimana menjadi lebih kuat, dan lebih bijaksana mengatasi semua rasa bersalah saat harus meninggalkan anak.
5. Gift, menjadi working mom ibarat saya mendapatkan sebuah hadiah karena bisa berkarya, tentunya hal ini nggak terlepas dari support system seperti suami, anak-anak dan keluarga besar lainnya.
Arninta Puspitasari, Public Relation Manager Nutrifood
6. Passion, saya senang sekali menjalankan peran sebagai working mom karena bisa menyalurkan passion saya. Di samping itu, saya juga merasa bisa memberikan manfaat bagi orang banyak melalui pekerjaan yang saya jalankan ini.
7. Aktif, menjadi working mom tandanya saya harus harus mampu menjalankan peran dengan baik secara aktif dan bertanggung jawab.
Chaerunnisa, Editor Rima News
8. Multitasking, sering kali perempuan bekerja harus bisa melakukan urusan pekerjaan dan rumah tangga dalam waktu yang bersamaan.
9. Profesional, maksud profesional di sini working mom harus bisa membedakan urusan pekerjaan rumah tangga dan kantor. Artinya, ketika berada di kantor harus bisa fokus mengerjakan urusan kantor, ketika rumah perhatian harus difokuskan pada anak dan pasangan.
Ratna S, Financial Crime Compliance Bank Ekomomi
10. Mulia, menjadi ibu baik kerja kantoran ataupun di rumah sama-sama pekerjaan yang mulia. Namun, menurut pandangan saya ketika kita bisa menjalakan peran sebagai ibu, istri bisa bekerja maka dia akan bisa membantu suami untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Buat saya ini salah satu nilai plus-nya.
11. Hebat, karena seorang ibu pekerja mampu membagi waktunya untuk ngurusin rumah tangga juga saat berada di kantor. Meskipun urusan ini tetlihat sepele atu hanya hal kecil saja.
12. Dilema. Kenapa dilema? Perasaan ini otomatis akan kita rasakan ketika harus meninggalkan anak, terlebih kalau nggak ada ART di rumah.
Dini Ulya, Corporate Communication Exim Bank
13. Strong, seorang ibu pekerja harus punya kekutan untuk bisa melakukan semua pekerjaannya, harus menjaga kekuatannya untuk tetap sehat sehingga keluarganya pun ikut sehat.
14. Happiness, banyak hal yang saya dapatkan ketika saya bekerja. Tidak cuma merasa lebih berdaya, pengalaman yang bisa didaptkan juga sangat bermanfaat. Untuk itu saya merasa selalu bahagia. Bukankah, ibu bahagia akan membuat anak dan pasangan bahagia juga?
15. Responbility, seorang ibu pekerja harus bisa memainkan perannya secara bertanggung jawab. Sejak awal juga sudah tahu segala kosekwensi yang akan dihadapi sehingga perasaan bersalah pada anak pun akan hilang. Dengan begitu hasilnya pun akan maksimal.
Chiky, Editor dan Translator Xinhua News Jakarta Bureau
16. Bermanfaat, menurut saya working mom tentu akan bisa memberikan manfaat bagi untuk keluarga ataupun lingkungannya. Biar bagaimana pun seorang working mom akam punya keahlian yang bisa memberikan manfaat untuk orang banyak.
17. Cermat. Tentu seorang working mom harus bisa taktis dan praktis, bagaimana seorang working mom cermat menghadapi semua masalah yang dihadapi.
19. Teliti. Working mom itu harus teliti. Kenapa? Karena working mom ini melakukan double job yang nggak mudah. Pekerjaan di kantor dan rumah.
Pony Aria, Marcomm Executive PT. Maliq & Maleeqa
20. Gesit, ketika kita memilih untuk menjadi working mom mau nggak mau kita harus bisa gesit. Dengan segudang kegiatan yang harus dijalani, harus tahu bagaimana mengefisiensi waktu agar semuanya bisa berjalan seperti yang seharusnya.
21. Keren, hahahaha... kalau kata ini saya teringat dengan komentar anak saya, Pria, yang bilang kalau saya itu ibu yang keren.Kalau dipikir-pikir, benar juga, karena working mom pasti harus bisa melakukan dua pekerjaan yang pasti akan bertolak belakang namun sama-sama menyita waktu dan harus bisa dipertangungjawabkan.
23. Cantik, maksudnya kita tentu harus tampil maksimal ketika bekerja ke kantor ataupun di rumah. Selelah apupun pulang kerja, ketika sampai harus tampil cantik biar anak dan suami nggak melihat kita dalam kondisi kumel. Dengan begitu mereka akan ikut semangat melihat kita.
Priska Mia, Direktorat Bina Investasi Infrastruktur Kementrian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat
24. Mandiri. Hidup itu pilihan termasuk ketika kita memilih menjadi working mom, yang jelas menjadi working mom membuat saya belajar terbiasa mandiri dalam melakukan kegiatan, termasuk mandiri secara finansial.
25. Multitasking, jadi working mom otomatis harus bisa mengharuskan kita bisa mengerjakan beberapa hal dalam kurn waktu yang sering bersamaan. Misalnya, harus membuat report di kantor sambil ngecek report sekolah lewat online.
Vera, Media Relation Java PR
26. Energetik. Bisa dibilang ibu bekerja itu nggak kenal lelah karena dia bisa melakukan apa pun secara bersamaan. Semacam baterai yang nggak ada habis-habisnya.
27. Sukses, buat saya menjadi working mom bisa dikatakan sukses karena mampu membagi waktu untuk membesarkan anak dan ‘membesarkan’ karier dalam waktu bersamaan.
28. Fresh, buat saya dengan menjadi working mom memberikan kesempatan untuk mengenal dan bertemu orang baru. Dari ini saya sering kali merasa fresh, apalagi rekan baru yang saya temui ini kerap kali usianya di bawah saya. Jadi berasa muda terus, hahaha.
Mommies yang lain ingin menambahkan? Boleh langsung tambahkan dikolom komentar, yah.