Wah, nggak kerasa bulan Ramadan sudah berjalan lebih dari setengah, ya. Apa sih, yang Mommies rasakan selama bulan puasa ini? Makin lemas karena waktu tidur yang berkurang? Atau mau pingsan seperti yang Sazkia ceritakan di artikel ini?
Saya pribadi di awal-awal bulan puasa, keluhan yang paling berasa adalah kurang tidur. Tapi setelah 2-3 hari biasanya sudah mulai terbiasa dengan jadwal tidur yang on off. Anggap saja punya bayi baru, hehe.
Memang, ada beberapa hal yang harus disesuaikan selama bulan puasa supaya Mommies tetap segar dan hari-hari tetap dijalani seperti biasa. Ini ada beberapa kiat yang mungkin bisa Mommies jalani juga:
Tidurlah 1-2 jam lebih cepat dari biasanya, jadi kalau Mommies punya penyakit seperti saya yang sulit tidur lagi kalau sudah bangun, tidurnya nggak kurang-kurang banget. Di awal-awal puasa, setelah sahur dan salat subuh, saya sulit sekali untuk tidur. Kadang kantuk baru datang saat menjelang jam 7 pagi, sia-sia kan? Secara sudah harus siap-siap ke kantor :D
Jujur saja sebenarnya saya juga agak malas dan lebih punya alasan untuk tidak berolahraga, ya, secara “Kan lagi puasa...”, haha. Padahal, berolahraga (pilih olahraga ringan saja, misalnya yoga 15 menit) justru sangat membantu stamina kita, lho! Makanya, kadang saya kalau nggak bisa tidur, ya, yoga saja. Ada juga Mommies yang memilih berolahraga di sore atau malam hari. Sah-sah saja kok, selama tidak membuat berat ibadah puasa yang sedang dijalani :)
Minum air putih untuk menjaga kelembapan kulit dan terhindar dari dehidrasi. Saat tidak berpuasa saja, air putih sangat penting untuk tubuh kita, apalagi saat berpuasa. Ada rumus yang mudah diterapkan untuk tetap memenuhi kebutuhan tubuh kita akan air, yaitu 2+4+2. Maksudnya, minumlah 2 gelas air saat berbuka puasa, 4 gelas air putih saat malam dan 2 gelas lagi di kala sahur. Dengan rumus ini, maka Mommies telah memenuhi kebutuhan akan air putih selama sehari yang sekitar 8 gelas per hari itu. Yang perlu diingat adalah, air putih ini tidak bisa digantikan dengan minuman lain seperti teh manis, soda, dan seterusnya, ya. Jadi, 8 gelas air putih di luar dari secangkir teh hangat yang Mommies minum saat buka puasa.
Pilih makanan yang bergizi saat sahur dan berbuka puasa karena makanan yang dipilih saat sahur sangat berpengaruh pada stamina tubuh kita sepanjang hari. Misalnya, makanan yang berserat tinggi akan lebih sulit dicerna oleh lambung, sehingga bisa mempertahankan rasa kenyang lebih lama. Kalau saya, kebetulan baru beralih ke beras merah, ternyata terasa sekali bedanya! Konsumsi nasi saya jadi lebih sedikit tapi kenyangnya lebih lama. Cobain deh!
Lakukan kegiatan sehari-hari seperti biasa. Yang saya rasakan nih, kalau dibawa tidur-tiduran saja, jadi lemaaaas sekali! Makanya kalau hari libur, saya berusaha menjadwalkan aktivitas sama Langit. Selain supaya saya nggak lemas, juga supaya Langit nggak fokus sama rasa laparnya, secara ini tahun pertama ia belajar puasa :)
Mommies punya kiat yang bisa saya lakukan juga nggak supaya tetap segar saat puasa? Kasih tau dong!
