banner-detik
EDUCATION

Teka-Teki TKA. Hanya Untuk Validator Nilai Rapor atau Bisa Buat UTBK?

author

dewdewin 4 hours

Teka-Teki TKA. Hanya Untuk Validator Nilai Rapor atau Bisa Buat UTBK?

Sebentar lagi TKA alias Tes Kemampuan Akademik untuk anak-anak sekolah dasar dan menengah dilaksanakan. Masih ada yang bingung?

Sejak diumumkan di awal tahun 2025 oleh Mendikdasmen Abdul Mut’i, Tes Kemampuan Akademik alias TKA menjadi teka-teki buat sebagian besar warga satuan pendidikan dasar dan menengah.

Katanya buat menggantikan UN, tapi tidak menjadi faktor penentu kelulusan. Katanya buat memetakan capaian akademik siswa, tapi bersifat opsional dan tidak menjadi kewajiban. Katanya lagi, bagi siswa kelas 12 SMA, TKA akan digunakan sebagai dasar penilaian SNBP. Bagaimana dengan UTBK? Berjuta pernyataan ingin dilemparkan kepada yang terhormat bapak pencetus TKA ini. Tapi pertanyaan-pertanyaan yang diwakili oleh wartawan, selalu dijawab ambigu oleh beliau. Itu menurut saya. 

But, the wait is over. Kepastian mengenai fungsi dan manfaat TKA akhirnya rilis juga, Mommies. Walau saya sendiri masih punya banyak pertanyaan, paling tidak faedahnya sudah bisa dipastikan untuk apa saja. 

TKA dalam gambaran besar

Photo by Jessica Lewis 🦋 thepaintedsquare

Dilansir dari akun resmi Instagram Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Tes Kemampuan Akademik (TKA) akan dapat diikuti oleh murid dari berbagai jalur pendidikan, termasuk jalur formal (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK), jalur non formal (program paket A, B, dan C), serta jalur informal. 

Yang perlu diperhatikan, nilai TKA ini sendiri tidak akan muncul di ijazah anak-anak, ya. Nilai yang ada di ijazah adalah nilai yang diberikan oleh satuan pendidikan alias sekolah anak kita sendiri. Terus, lihat nilainya di mana, dong? 

Nilai TKA akan ada di sertifikat terpisah, berbentuk data digital, dan bisa di-print sendiri untuk berbagai kepentingan seleksi akademik. Hal ini disebabkan karena sifat opsional itu tadi. Tak semua siswa ikut TKA, sehingga nilai TKA tidak diwajibkan ada di ijazah. 

Baca juga: Cek Syarat Seleksi Jalur Mandiri di UI, Unpad, dan UGM

Sebagai validator nilai rapor

Tes Kemampuan Akademik yang diundangkan pada tanggal 3 Juni 2025 ini, dalam implementasinya, akan menjadi dasar seleksi jalur prestasi dalam penerimaan murid baru tingkat SMA, SMA dan SMK.

Jadi buat Mommies yang anak-anaknya ada di jenjang akhir pendidikan dasar dan menengah, misalnya di kelas 6, 9, dan 12 (SMA/SMK) harus benar-benar memikirkan secara matang. Karena, meski bersifat opsional, tes ini digunakan sebagai validator nilai rapor di jalur prestasi. Termasuk di dalamnya Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Validator nilai ini dimaksudkan untuk melihat betul-betul apakah nilai rapor yang tinggi selama ini, valid atau tidak. Mengingat begitu banyak keluhan dari berbagai pihak, bahwa seringkali nilai-nilai rapor tersebut mengalami pengkatrolan. Maka TKA ini menjadi dasar untuk mengatasi keluhan tersebut.

Namun begitu, apakah  TKA ini kemudian bisa jadi solusi? Karena rakyat Indonesia itu banyak akal, ya. Selalu ada celah buat oknum-oknum berbuat curang. We don’t know. Pelaksanaannya saja baru mau mulai di November 2025 ini. Semoga saja sesuai dengan cita-cita mulianya. 

Apakah kemudian fungsinya sebagai validator nilai rapor ini hanya berlaku untuk masuk sekolah-sekolah negeri? So far yang saya tangkap, untuk sekolah negeri tentu menjadi wajib. Sekolah swasta? Nah, itu dikembalikan lagi ke sekolahnya. Mau pakai atau tidak, sepertinya bebas-bebas saja. Yang penting saat pendaftaran nanti, wajib ditanya ke pihak sekolah, perlukah melampirkan nilai TKA sebagai syarat mendaftar?

Baca juga: 10 Cara dan Persiapan Mengerjakan Soal UTBK. Pasti Berhasil.

SNBT nanti pakai nilai TKA juga?

Photo by Andrea Piacquadio

Jawabannya adalah tidak. Untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tetap akan menggunakan Tes Potensi Skolastik alias TPS. TPS sendiri terdiri dari:

  1. Penalaran Umum
  2. Pemahaman Bacaan dan Menulis
  3. Pengetahuan dan Pemahaman Umum
  4. Pengetahuan Kuantitatif
  5. Literasi Bahasa Indonesia
  6. Literasi Bahasa Inggris

Secara logika, juga menurut saya, SNBT  ini tidak bisa menggunakan hasil TKA. Mengingat anak-anak gap year juga banyak yang ikut SNBT di tahun-tahun berikutnya. Mereka mana mungkin melampirkan nilai TKA. 

Bagaimana Mommies, kira-kira sudah dapat gambaran besar mengenai TKA yang akan dilaksanakan bulan November 2025 ini untuk anak-anak kelas 12? Jujur saya sendiri masih punya banyak pertanyaan mengenai eksistensi TKA yang menurut saya, terlalu cepat dipaksakan pelaksanaannya ini. Oh, well, apalah saya remahan rengginang ini. Mari kita bergandengan tangan, tak lepas berdoa pada Yang Maha Kuasa, semoga anak-anak tetap dikuatkan dan dimudahkan jalannya mencapai cita-cita. 

Cover photo  by Tima Miroshnichenko

 

Share Article

author

dewdew

Mother of Two. Blogger. Make-Up Lover. Skin Care Amateur. Beginner Baker. Entrepreneur Wannabe. And Everything in Between. www.therusamsis.wordpress.com


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan