10 Cara dan Persiapan Mengerjakan Soal UTBK 2025, Pasti Berhasil!

Menjelang ujian, segala persiapan harus dilakukan dengan baik. Coba terapkan beberapa cara ini agar lebih mudah saat mengerjakan soal UTBK 2025 nanti.

Jelang ujian tulis berbasis komputer (UTBK 2025) yang semakin dekat pasti banyak persiapan yang sudah dilakukan. Ujian ini termasuk penting bagi anak SMA yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri favorit mereka. Setelah melakukan pendaftaran dan mengamankan tiket menuju ujian, Langkah selanjutnya pasti menyiapkan diri dengan mempelajari berbagai materi.

Kalau merujuk pada laman resmi Kemdikbud, materi yang akan dilakukan pada UTBK 2025 terdiri dari dua komponen dasar, yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan tes Literasi. Namun untuk lolos dengan nilai memuaskan tidak hanya diperlukan disiplin belajar tapi juga mental yang baik.

Pasalnya, UTBK 2025 tidak hanya mengandalkan pembelajaran materi tapi siswa juga harus memahami pertanyaan sehingga pemikiran kritis serta logis sangat diperlukan. Jangan khawatir, berikut rahasia menjawab soal UTBK 2025.

10 Tips Jitu Lolos UTBK 2025

Sering merasa kesulitan dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian? Atau mungkin merasa cemas selama periode ujian dan tidak dapat mengerjakannya? Ini strategi yang efektif untuk membantu siswa berhasil mempersiapkan dan lulus ujian. Siswa kelas 12 atau sekolah menengah atas akhir bisa mengikuti berbagai tips jitu ini agar lolos UTBK 2025.

BACA JUGA: Syarat Jalur Mandiri di Unair, Undip, dan UB, Jangan Asal Daftar!

1. Tetapkan tujuan dan buat prioritas

Penetapan tujuan memberi siswa suatu bentuk tanggung jawab. Tentunya saat kita ingin bekerja untuk mencapai sesuatu, dan ketika hal itu tercapai, kita akan merasa puas. Menetapkan tujuan dapat berpusat pada peningkatan nilai, membaca buku pelajaran, dan menyelesaikan banyak kumpulan link soal UTBK 2025.

Miliki tujuan yang jelas dalam pikiran dan kemudian prioritaskan kegiatan sesuai dengan kepentingannya untuk mengakomodasi pencapaian tujuan tersebut.

2. Buat rencana belajar

Mempersiapkan ujian membutuhkan perencanaan, loh dan sebaiknya tidak dimulai secara dadakan terlebih dalam bentuk kebut semalam.

Nah, setelah mengetahui tanggal UTBK berikutnya, jadwalkan waktu untuk belajar. Cobalah untuk menemukan waktu di antara kelas seminggu atau lebih sebelumnya, dan hindari belajar hanya di malam hari, jika memungkinkan.

Siswa dapat mengadopsi teknik pemblokiran waktu di mana mereka membagi hari menjadi beberapa blok waktu dan kemudian mengalokasikan kerangka waktu untuk setiap tugas.

3. Kurangi gangguan

Selain itu, agar berhasil menjalankan jadwal, siswa harus menyingkirkan segala bentuk gangguan. Mungkin pernah mendengar atau melihat langsung beberapa siswa SMA memutuskan ‘break‘ pacaran biar fokus ujian. Dibutuhkan disiplin dan kesungguhan jadi jangan main-main ya.

Memiliki tujuan akhir dalam pikiran harus menjadi faktor motivasi untuk terus maju dan konsisten.

4. Belajarlah segera setelah kelas berakhir

Siswa yang berhasil dalam ujian sering kali mulai belajar setelah sekolah berakhir. Mencatat adalah salah satu cara untuk menyimpan informasi. Amy Godert, direktur The Learning Strategies Center dan direktur eksekutif Program Keberhasilan Mahasiswa Akademik di Cornell University di New York, mengatakan bahwa tindakan fisik menulis dapat membantu siswa mengingat materi.

Sistem pencatatan Cornell membantu siswa tetap terlibat di kelas dengan menulis kalimat pendek dan singkatan, kata Godert, seperti dikutip dari USNews. “Setelah kelas selesai, luangkan waktu untuk meringkas catatan dan mengklarifikasi pertanyaan-pertanyaan yang muncul – hal ini akan membantu siswa mengingat materi dengan lebih baik.”

5. Buat prediksi soal ujian

Membuat prediksi soal dapat meningkatkan kemungkinan siswa untuk lulus dengan nilai yang mengesankan. Terutama untuk ujian yang memang rutin dilakukan bertahun-tahun, seperti UTBK ini.

Jika siswa tidak dapat melakukan hal ini maka mereka bisa mengecek kumpulan soal UTBK yang memang didasarkan pada soal terdahulu dan prediksi soal yang akan datang.

Foto: Louis Bauer on Pexels

6. Belajar kelompok

Menurut para ahli, belajar dalam kelompok bersama teman sebaya merupakan cara yang bagus untuk saling mengajar dan mengingat informasi. Nah, beberapa siswa juga ada yang lebih cocok jika belajar bersama tim. Biasanya mereka cepat bosan dan gampang mengantuk jika belajar sendirian aja.

7. Belajar dengan bantuan teknologi

Dengan kemajuan teknologi dan munculnya kecerdasan buatan, penggunaan teknologi untuk membantu belajar dapat menjadi pengubah permainan bagi sebagian siswa. Aplikasi belajar, seperti Skolla, Aptaschool, dan lainnya, memungkinkan siswa mengikuti tryout online.

Meskipun strategi belajar ini kurang umum dibandingkan mencatat dengan pena di atas kertas, strategi ini dapat diakses oleh siswa yang memiliki akses ke komputer. Sebagian besar aplikasi belajar daring memiliki opsi akun gratis, tetapi siswa dapat memilih untuk membayar langganan untuk mendapatkan lebih banyak fitur.

8. Jangan begadang semalaman untuk belajar

Begadang semalaman untuk belajar sebelum ujian bukanlah cara yang baik untuk mengingat informasi secara efektif. Penelitian menunjukkan bahwa tidur penting bagi otak siswa agar berfungsi lebih baik.

Menurut National Sleep Foundation, orang membutuhkan tujuh jam atau lebih tidur setiap malam. Temukan cara untuk menjadwalkan sesi belajar dan waktu tidur, ya. Khususnya bagi remaja, National Sleep Foundation mengatakan, “perkembangan mental, fisik, sosial, dan emosional yang mendalam membutuhkan tidur yang berkualitas.”

9. Beristirahatlah

Semua pengorbanan belajar mati-matian tidak akan efektif jika tidak menyertakan waktu istirahat. Saat membuat jadwal, pastikan juga untuk menyisipkan waktu untuk beristirahat dan bersantai.

Mungkin dengan mendengarkan musik, berolahraga, berjalan-jalan, atau apa pun yang dapat membuat siswa rileks dan menyegarkan diri.

10. Jaga kesehatan mental

Memprioritaskan tidur sejalan dengan menjaga kesehatan mental dan fisik, loh. Pastikan untuk merencanakan waktu dalam jadwal belajar untuk bersantai dan fokus pada diri sendiri.

Selain itu, hindari terjerumus ke dalam masalah kesehatan mental selama musim ujian dengan tidak menciptakan “jebakan berpikir”, yaitu berpikir negatif tentang diri sendiri dan mengabaikan hal-hal positif.