banner-detik
LIFESTYLE

Tips Liburan Aman bersama Keluarga Naik Transportasi Umum, Ini Do & Don'ts-nya!

author

Katharina Mengea day ago

Tips Liburan Aman bersama Keluarga Naik Transportasi Umum, Ini Do & Don'ts-nya!

Jelang liburan sekolah, pastikan perjalanan Mommies dan keluarga aman serta nyaman. Intip deretan tips liburan aman dengan transportasi umum berikut ini!

Libur sekolah sudah di depan mata! Sudah merencanakan liburan ke mana, Mommies? Kalau liburannya menggunakan transportasi umum, Mommies harus memastikan perjalanan bersama keluarga tetap aman, nyaman, dan menyenangkan. Biar tidak hanya heboh saat packing, tetapi juga tetap waspada sepanjang perjalanan.

Karena, meskipun transportasi umum sekarang makin nyaman dan terorganisir, tetap saja ada risiko yang mengintai. Apalagi berkaca dari kasus terbaru yang lagi ramai, yaitu kasus iPhone penumpang pesawat Garuda yang hilang setelah ditinggal sebentar.

Dilansir dari detik.com, seorang penumpang pesawat Garuda Indonesia kehilangan iPhone-nya yang tertinggal di kantong kursi saat penerbangan dari Surabaya ke Jakarta. Saat ia kembali ke pesawat hanya 10 menit kemudian, ponselnya sudah raib. Kasus ini viral dan bahkan membuat sejumlah awak kabin dibebastugaskan sementara demi penyelidikan.

Dari kejadian ini, Mommies bisa belajar bahwa bahkan di moda transportasi yang terkesan aman dan terorganisir pun, tetap ada potensi kehilangan. Jadi, pastikan semua barang berharga seperti HP, dompet, dan paspor selalu dalam pengawasan, dan jangan dibiarkan tertinggal meski hanya sebentar.

BACA JUGA: Anti Stres! Ini Cara Mudah dan Cepat ke Kantor Naik Transportasi Umum

Tips Liburan Aman bersama Keluarga Naik Transportasi Umum

Nah, supaya tidak mengalami hal serupa, berikut ini kami rangkum do’s & don’ts saat liburan naik transportasi umum, dari kereta, pesawat, bus, sampai kapal laut!

1. Pesawat: Nyaman tapi Tetap Waspada

Do:

  • Label semua barang penting. Misalnya, paspor, gadget, power bank, dan dompet bisa diberi label nama dan nomor HP Mommies.
  • Masukkan barang berharga ke tas kecil yang selalu dibawa. Hindari menyimpan barang penting di koper kabin yang diletakkan di bagasi atas.
  • Foto posisi barang sebelum turun, terutama gadget! Ini bisa membantu saat proses klaim atau investigasi bila terjadi kehilangan.

Don’t:

  • Jangan meninggalkan gadget tanpa pengawasan. Walaupun hanya ke toilet atau mengambil bagasi atas, pastikan barang penting dibawa atau dalam pengawasan pasangan atau anggota keluarga.
  • Jangan terlalu percaya lingkungan sekitar. Bahkan di penerbangan full service ternama, tetap saja ada celah keamanan.
Foto: Freepik

2. Kereta Api: Favorit Keluarga, tapi Tetap Ada Potensi Celah

Kereta api sekarang jadi pilihan favorit banyak keluarga. Kursinya nyaman, bisa jalan-jalan ke kantin kereta, dan anak-anak bebas melihat pemandangan.

Do:

  • Gunakan tas ransel atau sling bag. Jenis tas ini mudah dibawa ke mana-mana saat ke toilet atau membeli makanan.
  • Simak pengumuman dan perhatikan gerbong. Supaya Mommies dan keluarga tidak salah turun atau tertinggal barang.
  • Ajari anak-anak mengenali tempat duduk dan nomor gerbong. Ini penting kalau semisalnya kalian sempat terpisah karena antrean panjang.

Don’t:

  • Jangan letakkan HP dan dompet di saku luar atau meja lipat. Banyak kejadian barang jatuh atau tertinggal karena terburu-buru turun.
  • Jangan tinggalkan koper tanpa pengawasan. Apalagi di stasiun besar seperti Gambir atau Bandung. Gunakan gembok koper untuk mencegah risiko pencurian cepat.
Foto: Freepik

3. Bus AKAP atau Bus Wisata: Hemat Tapi Perlu Ekstra Hati-Hati

Bus antar kota antar provinsi (AKAP) masih jadi andalan liburan ke luar kota dengan bujet terjangkau. Namun karena sering transit atau berhenti di banyak tempat, tingkat waspadanya juga harus ditambah.

Do:

  • Bawa tas atau kantong kecil untuk diisi barang penting, dan bawa ke toilet saat berhenti.
  • Pasang AirTag atau pelacak pada koper. Kalau sampai tertukar atau hilang, pelacakan jadi lebih mudah.
  • Foto plat nomor dan nama PO Bus. Penting banget untuk jaga-jaga kalau tertinggal atau terpisah dari rombongan.

Don’t:

  • Jangan tidur terlalu nyenyak tanpa mengunci tas. Sebab kasus pencurian saat penumpang tidur di malam hari cukup sering terjadi.
  • Jangan biarkan anak-anak duduk terlalu jauh, apalagi di bangku belakang. Karena area tersebut cenderung lebih sepi dan rawan.
Foto: Freepik

4. Kapal Laut: Liburan ala Petualangan, Tetapi Jangan Lengah

Naik kapal laut bisa jadi pengalaman seru buat anak-anak, apalagi kalau lintas pulau. Tapi, karena ruangnya luas dan lebih santai, kadang bikin orang tua jadi lengah.

Do:

  • Pastikan semua anggota keluarga tahu titik kumpul. Sehingga jika sampai terpisah mereka jadi tahu harus ke mana.
  • Beri tanda unik di koper. Supaya mudah dikenali saat pengambilan bagasi.
  • Gunakan safety vest untuk anak kecil di area terbuka. Apalagi kalau mereka senang berlari-larian.

Don’t:

  • Jangan biarkan anak keluyuran sendirian. Meskipun kelihatannya aman, Mommies harus tahu bahwa risiko tetap ada.
  • Jangan letakkan gadget atau dompet sembarangan saat tidur. Tempat tidur di kapal biasanya bersekat tapi tetap bisa dijangkau orang lain.
Foto: Freepik

5. Transportasi Online atau Taksi di Kota Tujuan

Kadang kita merasa sudah sampai tujuan, terus jadi menurunkan kewaspadaan. Padahal saat naik taksi atau transportasi online, risiko barang tertinggal justru tak kalah besar.

Do:

  • Selalu cek ulang kursi dan bagasi belakang sebelum turun.
  • Simpan nomor polisi atau capture aplikasi sebelum naik. Kalau sampai ada barang tertinggal, proses laporan jadi lebih mudah.

Don’t:

  • Jangan biarkan anak kecil duduk sendirian di baris belakang. Pastikan selalu dalam jangkauan pengawasan Mommies.
  • Jangan keluar mobil dalam keadaan terburu-buru. Sekali lagi, banyak kasus dompet dan HP tertinggal karena penumpang buru-buru turun.
Foto: Freepik

Tips Umum Anti Ribet Saat Naik Transportasi Umum Bareng Keluarga

  • Gunakan pouch atau dompet travel. Isinya bisa gabungan paspor, tiket, dan dokumen penting lainnya.
  • Print cadangan tiket atau itinerary. Kadang sinyal di stasiun, pelabuhan, atau bandara jelek. Lebih aman jika ada versi fisiknya.
  • Ajarkan anak menghafal nomor HP orang tua dan nama lengkap. Semua informasi itu bisa ditulis juga di gelang identitas anak.
  • Simpan nomor darurat masing-masing moda transportasi. Misalnya customer service bandara, stasiun, atau layanan bus.

Liburan bareng keluarga itu priceless. Namun bukan berarti bebas risiko. Kasus hilangnya iPhone di pesawat Garuda kemarin jadi reminder penting untuk kita semua bahwa lingkungan yang tampak aman, tetap butuh kewaspadaan. Jangan sampai liburan rusak karena hal-hal yang sebenarnya bisa dicegah.

Jadi, siapkan perjalanan liburan kali ini dengan ekstra perhatian dan langkah-langkah preventif. Nikmati momen berharga bareng keluarga, tanpa drama kehilangan barang, tersesat, atau panik mendadak. Karena liburan yang aman sama dengan liburan yang tenang!

BACA JUGA: KRL hingga MRT, Ini 7 Transportasi Umum Murah untuk Ibu Bekerja

Cover: Freepik

Share Article

author

Katharina Menge

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan