Sorry, we couldn't find any article matching ''
Anti Stres! Ini Cara Mudah dan Cepat ke Kantor Naik Transportasi Umum
Capek nyetir ke kantor? Coba lima transportasi umum ini agar perjalanan Mommies lebih produktif dan hemat! Cek juga panduan naik KRL hingga Mikrotrans disini.
Di tengah padatnya lalu lintas perkotaan, terutama di Jakarta dan sekitarnya, transportasi umum menjadi solusi efisien untuk para pekerja yang ingin tiba di kantor dengan lebih cepat, hemat, dan minim stres. Bukan hanya membantu menghindari kepadatan lalu lintas, menggunakan transportasi umum juga turut berkontribusi dalam mengurangi polusi udara serta mendukung gaya hidup urban yang lebih ramah lingkungan.
Untungnya, kini sistem transportasi umum di kota-kota besar sudah semakin berkembang dan terintegrasi, memudahkan mobilitas harian para pekerja. Dengan sedikit perencanaan dan pembiasaan, perjalanan ke kantor menggunakan transportasi umum bisa menjadi rutinitas yang tidak hanya efisien tapi juga menyenangkan dan produktif.
BACA JUGA: Tips Mudik Bersama Balita yang Nyaman dengan Berbagai Moda Transportasi
Cara Naik Transportasi Umum ke Kantor
Berikut adalah beberapa pilihan transportasi umum yang bisa Mommies gunakan untuk perjalanan ke kantor, lengkap dengan cara membeli tiketnya.
1. KRL Commuter Line (Kereta Rel Listrik)
Foto: detikcom
KRL (Kereta Rel Listrik) merupakan salah satu moda transportasi andalan bagi para pekerja komuter di wilayah Jabodetabek. Dengan jalur rel yang menjangkau berbagai kota- kota penyangga seperti Bogor, Depok, Bekasi, hingga Tangerang, KRL menjadi solusi cepat dan hemat untuk bepergian ke pusat kota. Selain memiliki harga yang sangat terjangkau, KRL juga sudah terintegrasi dengan beberapa moda transportasi lainnya.
Untuk naik KRL, Mommies bisa menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), kartu e-money dari bank, atau membeli tiket harian di loket dan mesin tiket otomatis. Berikut panduan lengkapnya.
-
Pastikan memiliki Kartu Uang Elektronik atau KMT
Mommies bisa menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) dari KAI Commuter, atau e-money dari bank (seperti e-money Mandiri, TapCash BNI, BRIZZI, dan Flazz BCA) untuk naik KRL. Selain itu, terdapat juga alternatif lain untuk membeli tiket, yakni menggunakan aplikasi GoJek dan LinkAja.
-
Cek Jadwal dan Rute KRL
Gunakan aplikasi KRL Access, Google Maps, atau situs resmi KAI Commuter untuk melihat jadwal keberangkatan dan rute stasiun tujuan. Ini penting agar tidak salah naik kereta dan bisa memperkirakan waktu tempuh.
-
Mencari Stasiun Terdekat dan Tap In
Usahakan datang 10–15 menit sebelum jadwal keberangkatan untuk menghindari antrean, terutama saat jam sibuk. Tempelkan kartu uang elektronik di gate otomatis untuk masuk ke peron.
-
Tunggu di Peron yang Tepat dan Naik KRL
Perhatikan papan informasi dan pengumuman di stasiun untuk memastikan kereta yang datang adalah tujuan Mommies. Dahulukan penumpang yang turun terlebih dahulu sebelum naik. Hindari mendorong dan masuklah secara bergantian dengan tertib, terutama saat kondisi ramai.
-
Turun di Stasiun Tujuan
Perhatikan pengumuman dan papan informasi di dalam kereta untuk mengetahui stasiun berikutnya. Bersiaplah beberapa menit sebelum sampai agar tidak terburu-buru saat turun.
2. MRT (Mass Rapid Transit) Jakarta
Hadir sebagai moda transportasi modern yang mengutamakan kecepatan dan kenyamanan. Saat ini, MRT Jakarta melayani rute dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI, melewati kawasan strategis seperti Blok M dan Senayan. Selain menghadirkan interior gerbong modern dan bersih, MRT Jakarta juga memiliki jadwal yang sangat tepat waktu, menjadikannya favorit bagi banyak pekerja kantoran.
Nyaman dan aman untuk digunakan oleh penumpang di semua kalangan usia, berikut langkah-langkah yang perlu diikuti jika Mommies hendak menggunakan MRT untuk pergi ke kantor.
-
Menyiapkan Alat Pembayaran
Sebelum naik MRT, pastikan Mommies sudah memiliki alat pembayaran yang akan digunakan. Terdapat beragam pilihan pembayaran yang bisa dipilih untuk memesan tiket MRT, meliputi aplikasi MyMRTJ, MyMRTJ Lite Ticket Vending Machine, dan menggunakan kartu uang elektronik, seperti Mandiri, BCA, BNI, BRI.
-
Mendatangi Stasiun MRT Terdekat
Langkah selanjutnya yang bisa Mommies lakukan adalah mengunjungi stasiun MRT terdekat. Beberapa stasiun MRT Jakarta, meliputi Stasiun Lebak Bulus, Stasiun Haji Nawi, Stasiun ASEAN, Stasiun Bendungan Hilir, Stasiun Bundaran HI, Stasiun Fatmawati Indomaret, Stasiun Blok A, Stasiun Senayan Mastercard, Stasiun Setiabudi Astra, Stasiun Cipete Raya, Stasiun Blok M BCA, Stasiun Istora Mandiri, dan Stasiun Dukuh Atas BNI.
-
Masuk ke Stasiun dan Tap In
Setibanya di stasiun, Mommies dapat langsung menuju gate masuk dan tap kartu atau QR code di mesin pembaca. Petugas juga siap membantu jika penumpang baru pertama kali mencoba MRT.
-
Tunggu di Peron Sesuai Arah Tujuan
Perhatikan papan informasi atau tanyakan petugas untuk memastikan peron arah yang benar. MRT datang setiap 5–10 menit, jadi tidak perlu khawatir menunggu lama.
-
Naik Kereta dengan Tertib
Sebelum naik, dahulukan penumpang yang hendak turun dahulu. Masuk kereta dengan tertib dan mencari tempat duduk. Terdapat tempat khusus untuk prioritas seperti ibu hamil, lansia, dan penyandang disabilitas.
-
Tap Kartu atau QR saat Keluar dari Stasiun
Setelah tiba di stasiun tujuan, tap kembali kartu atau QR untuk keluar melalui gate. Biaya perjalanan dipotong otomatis berdasarkan jarak tempuh.
3. LRT (Light Rail Transit) Jabodebek
Foto: Jakarta Smart City
Moda transportasi baru yang menghubungkan Bekasi dan Depok dengan pusat kota Jakarta ini dirancang untuk menjadi solusi mobilitas harian. Beroperasi tanpa masinis, LRT menawarkan keunggulan yang terletak pada kecepatan dan ketepatan waktu, karena tidak terpengaruh oleh kondisi lalu lintas. Selain itu, penggunaan sistem modern LRT juga sudah terintegrasi dengan stasiun lain seperti KRL dan Transjakarta.
Sebelum menggunakan LRT Jabodebek, pastikan bahwa Mommies sudah memiliki alat pembayaran, seperti Kartu Uang Elektronik atau Kartu Multitrip (KMT). Berikut tahapan cara naik LRT Jabodebek yang perlu Mommies ketahui.
-
Menyiapkan Alat Pembayaran dan Mendatangi Stasiun LRT Terdekat
Selain menggunakan KME dan KMT, penumpang juga bisa membeli tiket dengan sistem cashless, yakni scan QRIS Link Aja dan KAI PAY. Beberapa stasiun LRT Jabodebek yang bisa diakses antara lain: Stasiun Dukuh Atas, Stasiun TMII, Stasiun Harjamukti (Cimanggis), Stasiun Jatimulya (Bekasi), Stasiun Halim, dan lainnya.
-
Tap In dan Tunggu di Peron
Masuk ke stasiun dengan men-tap kartu di gate. Setelah itu, perhatikan papan informasi digital untuk mengetahui keberangkatan kereta. LRT datang setiap 10–15 menit tergantung waktu operasional.
-
Naik LRT secara Tertib dan Nikmati Perjalanan
Saat kereta datang, dahulukan penumpang yang turun dan masuklah secara tertib. Gerbong LRT dilengkapi AC dan pengumuman otomatis, serta memiliki kursi prioritas untuk lansia, ibu hamil, dan difabel.
-
Turun dan Tap Out di Stasiun Tujuan
Setelah tiba di stasiun tujuan, bersiaplah untuk turun beberapa saat sebelum pintu terbuka. Keluar dari area peron dan tap kembali kartu atau scan QR untuk menyelesaikan perjalanan.
4. Transjakarta
Bus TransJakarta menjangkau hampir seluruh wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dengan sistem jalur khusus (busway) yang membuat perjalanan lebih cepat dibandingkan bus biasa. Keunggulan utamanya adalah harga yang sangat ekonomis serta rute yang sangat banyak dan beragam. Dengan jaringan rute yang sangat luas dan terintegrasi dengan halte MRT, KRL, dan LRT, Transjakarta menjadi pilihan praktis dan terjangkau.
Selain menggunakan Kartu Uang Elektronik, penumpang dapat menggunakan Transjakarta dengan fitur aplikasi di smartphone. Berikut ini cara naik Transjakarta yang dapat dicoba.
-
Mengetahui Rute dan Halte
Sebelum memulai perjalanan, Mommies bisa mengecek rute dan halte Transjakarta melalui aplikasi resmi seperti TiJe, Google Maps, atau situs resmi Transjakarta. Beberapa rute populer, seperti Koridor 1 (Blok M – Kota) dan Koridor 9 (Pinang Ranti – Pluit), sering digunakan oleh pekerja karena melewati area perkantoran utama.
-
Menyiapkan Alat Pembayaran dan Masuk ke Halte
Gunakan kartu uang elektronik (e-money Mandiri, Flazz BCA, TapCash BNI, BRIZZI, dan sebagainya) untuk masuk ke halte Transjakarta. Selain KUE, Mommies juga bisa naik Transjakarta tanpa menggunakan kartu, yakni membeli tiket melalui aplikasi TiJe dan JakLingko.
-
Menunggu dan Naik Bus secara Teratur
Bus Transjakarta biasanya datang setiap 5–10 menit, tergantung koridor dan waktu operasional. Perhatikan papan informasi dan dengarkan pengumuman yang tersedia di halte. Dahulukan penumpang yang turun sebelum masuk bus.
-
Turun di Halte Tujuan
Perhatikan pengumuman atau nama halte yang disebutkan sebelum turun. Jika Mommies belum familiar dengan rute, bisa gunakan fitur petunjuk arah di Google Maps agar tahu kapan harus turun. Setelah sampai, keluar dari halte dengan tap kartu kembali pada gate keluar.
5. Mikrotrans
Foto: CNN Indonesia
Mikrotrans adalah layanan angkutan kota modern yang merupakan bagian dari sistem TransJakarta. Moda ini menggunakan kendaraan berukuran kecil (seperti angkot), namun dengan sistem operasional yang lebih tertib, rute tetap, dan tanpa sistem “ngetem” seperti angkot konvensional. Selain itu, Mikrotrans juga dilengkapi dengan AC, CCTV dan pintu otomatis yang dikendalikan oleh pengemudi.
Cocok digunakan sebagai feeder dari pemukiman ke halte TransJakarta, stasiun KRL, atau titik moda lainnya, berikut tahapan cara naik Transjakarta agar Mommies tidak keliru.
-
Mengetahui Rute Mikrotrans
Gunakan aplikasi TiJe, JakLingko, atau Google Maps untuk mencari rute Mikrotrans yang terdekat dari rumah atau kantor Mommies. Pastikan rute Mikrotrans sesuai dengan jalur yang ingin ditempuh.
-
Naik dari Titik Pemberhentian Resmi
Mikrotrans hanya menaikkan dan menurunkan penumpang di titik yang telah ditentukan. Biasanya terdapat papan informasi atau petunjuk di pinggir jalan. Pastikan Mommies menunggu di titik resmi tersebut.
-
Bayar Mikrotrans dengan Kartu dan Tap ke Mesin EDC
Mikrotrans tidak menerima pembayaran tunai. Untuk naik, Mommies harus memiliki kartu uang elektronik seperti JakLingko, e-money Mandiri, Flazz BCA, TapCash BNI, atau BRIZZI BRI. Setelah naik ke dalam kendaraan, segera lakukan tap kartu ke mesin EDC yang tersedia dekat pintu masuk.
Kini, berangkat ke kantor tak lagi harus identik dengan stres dan kemacetan, dengan transportasi umum yang semakin terintegrasi, perjalanan harian bisa jadi momen produktif dan menyenangkan untuk memulai hari.
BACA JUGA: Infografik: Review Transportasi Umum untuk Ibu Bekerja
Ditulis oleh: Nariko Christabel
Cover: Freepik
Share Article

POPULAR ARTICLE
COMMENTS
You must be logged in to post a comment please
Login or Sign up now!