Mahalini Melahirkan Lebih Cepat dari HPL, Ini Penyebab dan Persiapan yang Perlu Dilakukan

Parenting & Kids

Dhevita Wulandari・5 days ago

detail-thumb

Mahalini melahirkan lebih cepat dari HPL. Cek penjelasannya di sini, serta apa yang perlu disiapkan jika persalinan datang lebih awal dari yang diprediksi.

Pasangan artis Rizky Febian dan Mahalini Raharja tengah berbahagia menyambut kelahiran anak pertama mereka, Zairee Selina Quinlyn Kareema Febian, pada 15 Februari 2025. Rizky Febian mengumumkan nama anak perempuannya melalui media sosialnya beberapa hari setelah sang buah hati lahir.

“Bismillahirahmanirahim. Telah lahir buah hati kami “Zairee Selina Quinlyn Kareema Febian” dengan selamat walafiat pada tanggal 15 februari 2025,” tulis Rizky Febian.

Nama panggilan Selina ternyata merupakan gabungan dari nama kedua orangtua Rizky Febian dan Mahalini. Selina diambil dari nama Serini, yang merupakan nama mendiang ibu Mahalini, dan Lina yang merupakan nama almarhum ibu Rizky Febian.

Namun, persalinan ini berlangsung lebih cepat dari perkiraan. Mahalini yang dijadwalkan melahirkan pada Maret 2025 justru harus menjalani operasi caesar satu bulan lebih awal akibat kontraksi yang muncul lebih dini.

BACA JUGA: Pro Kontra Cuti Melahirkan untuk Ayah di Indonesia yang Masih Patriarki

Kenapa Mahalini Melahirkan Lebih Cepat?

Foto: Instagram @rizkyfbian

Menurut dr. Benediktus Arifin, MPH, SpOG(K), FICS, FESICOG, FIICOG, hari Perkiraan Lahir (HPL) biasanya dihitung sebagai usia kehamilan 40 minggu. Persalinan yang terjadi pada usia kehamilan 37 minggu ke atas masih dianggap cukup bulan dan bukan prematur.

“Jadi misal HPL awal maret, maka 2 minggu sebelumnya, sekitar 38 weeks, itu sudah aterm atau cukup bulan,” katanya saat dihubungi oleh Mommies Daily pada Selasa (18/02/2025).

Dalam kasus Mahalini yang melahirkan lebih maju dari jadwal, kondisi ini masih dalam batas aman untuk ibu dan bayi. Kontraksi dini bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti:

  • Perubahan hormonal yang memicu rahim untuk berkontraksi lebih awal.
  • Kondisi medis tertentu, seperti tekanan darah tinggi, diabetes gestasional, atau infeksi yang dapat mempercepat persalinan.
  • Faktor stres dan kelelahan yang bisa mempengaruhi keseimbangan hormon dan kondisi fisik ibu hamil.
  • Riwayat persalinan sebelumnya, jika pernah mengalami persalinan prematur, risiko untuk mengalami hal yang sama lebih tinggi.
  • Gaya hidup dan aktivitas fisik, seperti kelelahan berlebih atau kurangnya asupan nutrisi yang cukup selama kehamilan.

Foto: Instagram @rizkyfbian

Persiapan Jika Persalinan Terjadi Lebih Cepat dari HPL

Bagi Mommies yang sedang menantikan kelahiran buah hati, penting untuk memahami bahwa persalinan bisa terjadi lebih awal dari perkiraan. Oleh karena itu, persiapan matang sangat diperlukan. Berikut hal-hal yang perlu dilakukan:

1. Mengetahui tanda-tanda persalinan

  • Kontraksi teratur yang semakin intens dan terjadi setiap beberapa menit.
  • Keluarnya lendir darah atau tanda lahir.
  • Ketuban pecah yang bisa terjadi secara tiba-tiba atau menetes perlahan.
  • Nyeri punggung yang semakin hebat.

2. Persiapan tas melahirkan mulai usia kandungan 36 minggu

  • Pakaian ibu dan bayi yang nyaman.
  • Popok, kain bedong, selimut, dan perlengkapan dasar bayi.
  • Dokumen penting seperti KTP, kartu BPJS atau asuransi, serta surat kontrol dokter.
  • Peralatan pribadi seperti skincare, pembalut khusus ibu melahirkan, dan perlengkapan mandi.

3. Komunikasi dengan dokter kandungan

Jika ada tanda-tanda persalinan sebelum HPL, segera konsultasikan dengan dokter agar bisa mendapatkan arahan yang tepat. Dokter mungkin akan memberikan tindakan pencegahan atau persiapan jika diperlukan operasi caesar mendadak.

4. Dukungan dari pasangan dan keluarga

  • Suami dan keluarga harus siap siaga menghadapi kemungkinan persalinan lebih awal, baik dari segi mental maupun logistik.
  • Pastikan ada kendaraan atau akses transportasi yang mudah jika harus segera ke rumah sakit.
  • Persiapkan mental dengan mengikuti kelas persiapan persalinan agar lebih tenang saat menghadapi momen kelahiran.

5. Cek fasilitas rumah sakit tujuan

  • Pastikan rumah sakit memiliki fasilitas NICU jika bayi perlu perawatan khusus.
  • Pilih rumah sakit yang memiliki dokter dan tenaga medis berpengalaman dalam menangani persalinan dini.
  • Pahami prosedur administrasi rumah sakit agar tidak panik saat tiba waktunya melahirkan.

BACA JUGA: Cuti Melahirkan 6 Bulan, Keuntungan atau Diskriminasi?

Tips Penting untuk Mommies yang Akan Melahirkan Anak Pertama

Untuk Mommies yang baru pertama kali akan melahirkan, berikut beberapa tips penting agar persalinan berjalan lebih lancar:

1. Pilih Rumah Sakit, Dokter Kandungan, dan Bidan

Langkah pertama yang penting adalah memilih rumah sakit yang tepat, dengan fasilitas lengkap dan mudah dijangkau. Pilih dokter kandungan yang sesuai dengan kebutuhan Mommies, dan jangan lupakan bidan. Bidan sangat membantu, terutama jika Mommies berencana melahirkan secara normal. Pastikan Mommies merasa nyaman dengan dokter dan bidan yang dipilih untuk mendukung proses persalinan dengan lancar.

2. Ikuti Kelas Persalinan dan Parenting

Meskipun tidak wajib, mengikuti kelas persalinan adalah seperti mendapatkan peta perjalanan yang bisa membantu lebih siap menghadapi rintangan. Di kelas ini, Mommies bisa belajar teknik pernapasan yang akan membantu saat kontraksi datang. Ada juga kelas parenting yang mengajarkan berbagai cara merawat bayi baru lahir, mulai dari memberi makan hingga menjaga kenyamanannya.

3. Persiapkan Perlengkapan untuk Rumah Sakit

Saat berangkat menuju rumah sakit, pastikan membawa segala perlengkapan yang dibutuhkan selama perjalanan. Ini termasuk pakaian yang nyaman dan mudah untuk menyusui, pembalut nifas, dan makanan ringan. Jangan lupa untuk membawa jam tangan agar bisa mengukur waktu kontraksi. Persiapan ini akan membuat merasa lebih tenang saat tiba di rumah sakit nanti.

mahalini melahirkan
Foto: KamranAydinov on Freepik

4. Kebutuhan untuk Bayi Baru Lahir

Mommies juga perlu menyiapkan tas terpisah untuk si kecil. Ibarat mempersiapkan perlengkapan untuk perjalanan pertama bayi, pastikan membawa baju, popok, sarung tangan, dan selimut. Siapkan cukup barang untuk tiga hari di rumah sakit agar bayi merasa nyaman selama masa perawatan awal.

5. Tentukan Metode Persalinan

Metode persalinan adalah pilihan jalur yang akan Mommies tempuh. Baik itu melahirkan normal, caesar, atau bahkan water birth, setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Diskusikan bersama dokter untuk memilih metode yang paling sesuai dengan kondisi Mommies dan bayi.

6. Lakukan Aktivitas Fisik yang Ringan

Berjalan kaki atau mengikuti kelas yoga selama kehamilan bisa seperti mempersiapkan tubuh agar lebih tangguh menghadapi perjalanan panjang. Aktivitas fisik ringan akan membantu mengencangkan otot-otot panggul dan menjaga tubuh tetap bugar saat menjelang persalinan.

7. Relaksasi untuk Meredakan Stres

Bayangkan persalinan seperti mendaki gunung yang curam. Untuk mencapai puncaknya, Mommies perlu menjaga ketenangan pikiran. Mengatur pernapasan atau meditasi bisa membantu merilekskan tubuh. Jangan ragu untuk berbicara dengan pasangan atau teman dekat agar hati lebih tenang. Ini akan memberi kekuatan mental saat tiba di momen besar.

8. Konsumsi Makanan Sehat dan Bergizi

Makanan yang Mommies konsumsi bisa diibaratkan sebagai bahan bakar untuk perjalanan. Pilihlah makanan sehat seperti buah, sayur, dan kacang-kacangan untuk menjaga energi dan kesehatan tubuh selama masa kehamilan. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter jika perlu suplemen tambahan.

9. Cukup Istirahat

Tidur yang cukup adalah persiapan penting untuk menjaga tubuh tetap prima. Ibarat mempersiapkan tenaga untuk perjalanan jauh, pastikan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup dengan tidur yang nyenyak. Gunakan bantal penopang dan hindari penggunaan smartphone sebelum tidur agar tidur Mommies lebih berkualitas.

10. Rutin Berkonsultasi dengan Dokter

Berkonsultasi dengan dokter adalah seperti memeriksa peta perjalanan secara berkala. Dokter akan membantu Mommies memantau perkembangan janin dan memastikan segala sesuatunya berjalan dengan baik. Selain itu, konsultasi rutin dapat membantu Mommies mengetahui masalah yang mungkin timbul dan mencari solusinya lebih awal.

BACA JUGA: Mulai dari Rp4 Jutaan, Ini Biaya Melahirkan 2025 di RS Jawa Barat, dari Normal hingga Caesar!

Seperti Mahalini yang melahirkan lebih awal dari perkiraan memang bisa terjadi pada siapa saja. Namun, dengan persiapan yang matang, Mommies bisa menghadapi momen persalinan dengan lebih tenang dan siap. 

Semoga informasi ini membantu dan selamat menikmati perjalanan menjadi ibu.

Penulis: Nazla Ufaira Sabri

Cover: Instagram @rizkyfbian