14 Mitos Pernikahan yang Bikin Orang Terjebak, Calon Pengantin Wajib Tahu!

Mitos pernikahan sering membuat banyak orang terjebak menjalani pernikahan yang tidak bahagia. Ini beberapa mitosnya. Benar atau salah?

Setiap pasangan tentu memiliki ekspektasi tertentu dalam menjalankan hubungan, terlebih ketika berencana menuju ke jenjang yang lebih serius, yakni pernikahan. Perlu diketahui bahwa pernikahan bukan hanya seputar menyatukan dua orang yang saling mencintai, tetapi juga menyatukan dua keluarga yang berasal dari latar belakang dan kebiasaan yang berbeda.

Selain itu, kehidupan pernikahan juga tidak selalu diselimuti dengan kebahagiaan dan keharmonisan saja, pasangan suami istri pasti akan dihadapkan dengan permasalahan yang akan menguji ketulusan dan kesetiaan antar satu sama lain. Akibatnya, mitos yang banyak beredar terkadang membuat pasangan terjebak pada ekspektasi yang terlalu tinggi.

Photo by Ben Rosett on Unsplash

BACA JUGA: 10 Masalah yang Sering Terjadi Dalam Pernikahan, Bisa Picu Perceraian

14 Mitos Tentang Pernikahan yang Wajib Diketahui

Berikut Mommies Daily telah merangkum sekian mitos tentang pernikahan yang sering membuat seseorang terjebak. Simak selengkapnya di bawah ini!

1. Jika Sudah Berpacaran Lama Artinya Harus Menikah

Mitos pertama yang satu ini tidak asing di masyarakat dan biasanya diterima oleh pasangan yang sudah melangsungkan hubungan cukup lama selama belasan tahun. Padahal, kenyataannya hubungan pacaran yang berlangsung lama belum tentu akan berlanjut ke jenjang pernikahan. Jangan sampai kamu menikah karena munculnya rasa malu atau adanya tekanan dari pihak keluarga.

2. Pernikahan akan Membuat Hubungan menjadi Lebih Baik

“Sudah, nikah saja, nanti juga hubungan kamu dengan pasangan jadi membaik, terlebih jika sudah punya anak!” Apakah Mommies pernah mendengar nasehat seperti itu? Pernikahan tidak dapat menyelesaikan masalah pribadi atau membuat hubungan menjadi lebih baik. Sehingga, sebelum merencanakan pernikahan disarankan dahulu untuk menyelesaikan semua masalah yang sedang dihadapi.

3. Pernikahan Membuat Diri menjadi Lebih Bahagia

Mitos umum lainnya yang beredar di masyarakat adalah adanya keyakinan bahwa pernikahan akan membuat diri bahagia selamanya. Padahal, pernikahan yang bahagia membutuhkan usaha dan kompromi dari kedua belah pihak untuk mencapai hubungan yang harmonis. Pernikahan tidak akan mengubah seseorang menjadi lebih bahagia baik itu pada dirinya sendiri, hubungan yang dijalani, dan bersama pasangan.

4. Tidak akan Merasa Kesepian

Beberapa orang yang memutuskan untuk menikah disebabkan karena ingin memiliki seseorang yang dapat menemani seumur hidup dan tidak merasa kesepian. Meskipun dengan menikah, kamu akan memiliki pasangan yang selalu ditemui setiap hari, tetapi bukan berarti tidak akan merasa kesepian. Kesepian muncul karena seseorang tidak menerima kasih sayang atau perhatian dari pasangannya.

5. Memiliki Anak membuat Pernikahan Lebih Aman

Tidak ada jaminan bahwa pernikahan akan aman dan harmonis apabila sudah memiliki anak. Justru ketika pasangan tidak siap menjadi orang tua dan memutuskan untuk memiliki anak, masalah baru akan datang. Dengan demikian, jangan pernah mengharapkan bahwa ketika memiliki anak, relasi pernikahan akan semakin jadi lebih baik.

6. Konflik akan Menghancurkan Pernikahan

Foto: Freepik

Selama atau sedekat apapun hubungan yang dijalani sebelum menikah, pasangan akan tetap dihadapkan dengan permasalahan atau konflik dalam suatu pernikahan. Hal yang bisa merusak pernikahan bukan karena konflik yang dihadapi, melainkan karena tidak adanya solusi untuk menyelesaikannya. Apabila dalam pernikahan tidak pernah bertengkar, maka bisa jadi masing-masing pihak memendam emosi yang dapat meledak semakin parah sewaktu-waktu.

7. Hubungan Seks dalam Pernikahan Membosankan

Mitos selanjutnya yang umum tentang pernikahan adalah hubungan seks setelah pernikahan akan membosankan. Kehidupan seks yang membosankan justru disebabkan karena kesibukkan suami istri karena pekerjaan, urusan rumah tangga, atau karena mengurus anak. Oleh karena itu, hubungan seks dalam pernikahan harus diusahakan antara satu sama lain.

8. Menikah Membuat Stres

Hal ini dapat terjadi apabila kamu dan pasangan membiarkannya terjadi. Pernikahan tidak selalu berjalan dengan lancar dan bahagia selamanya seperti pada film atau cerita dongeng. Dalam hubungan pernikahan, pasangan akan mengalami masa susah, seperti konflik dan pertengkaran.

9. Menikah Tidak Membutuhkan Effort

Meskipun sudah menikah, effort dalam hubungan tetap harus dijalani agar tetap harmonis. Upaya dalam mempertahankan hubungan bisa dilakukan dengan banyak cara, seperti menjaga komunikasi, memberikan pujian, mendukung satu sama lain, hingga selalu meluangkan waktu bersama. Effort dalam pernikahan membutuhkan komitmen, waktu, dan tenaga yang dijalani oleh kedua belah pihak.

10. Hubungan Pernikahan Selalu Sama

Mitos tentang pernikahan selanjutnya adalah banyak orang yang beranggapan bahwa hubungan setelah menikah akan tetap sama. Nyatanya, hal ini tidaklah benar karena hubungan pernikahan pasti berubah seturut berjalannya waktu. Perubahan yang dimaksud bukan mempengaruhi rasa sayang, kesetiaan, atau hubungan seks, melainkan pada tujuan hidup dan pola pemikiran.

11. Menikah = You Won’t Grow Apart

Apabila dalam pernikahan pasangan tidak saling berusaha maka bisa meningkatkan risiko kedua belah pihak dapat jalan ke arah yang berbeda. Agar hubungan bisa semakin awet dan langgeng, Anda dan pasangan bisa menunjukkan usaha masing-masing, seperti rajin menunjukkan apresiasi, selalu menghargai pendapat satu sama lain, serta membangun komunikasi yang baik.

12. Hari Pernikahan Lebih Penting Daripada Hubungan Pernikahan

Setiap pasangan yang hendak merencanakan pernikahan tentu ingin agar pada saat hari-h acara dapat berlangsung dengan lancar karena sudah mempersiapkan semuanya dalam waktu yang cukup panjang. Namun, bukan berarti kamu lebih mementingkan hari pernikahan dibandingkan hubungan pernikahan yang akan dijalani setelahnya. Fokuslah pada kehidupan setelah pernikahan, seperti tujuan yang ingin dicapai bersama.

13. Menikah Artinya Selalu Bahagia

Salah satu mitos yang banyak dipercayai oleh banyak orang adalah keyakinan bahwa pernikahan akan menjamin kebahagiaan seumur hidup. Faktanya, pernikahan merupakan perjalanan yang dilalui pasangan dengan tantangan dan pengorbanan. Untuk itu, pernikahan membutuhkan komitmen serta kerja sama yang baik untuk agar tetap stabil dan bahagia.

14. Pergi ke Konsultan Pernikahan Adalah Hal Memalukan

Foto: Freepik

Ada kalanya masalah yang muncul pada pernikahan tidak dapat diselesaikan dengan pasangan. Salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan berkonsultasi ke konsultan pernikahan. Konsultan pernikahan bisa membantu menilai aspek positif dan negatif dari hubungan pasangan, membangun kembali hubungan antar pasangan, hingga membantu pasangan mencari akar permasalahan.

Itu dia beberapa mitos tentang pernikahan yang banyak beredar dan dipercayai banyak orang. Semoga bermanfaat informasinya, Mommies!

BACA JUGA: 9 Cara Menyelamatkan Pernikahan yang Membosankan, Jadi Mesra Lagi

Ditulis oleh: Nariko Christabel

Foto: Freepik