Anak jadi model? Tidak salah, kok, dengan impiannya ini! Anda sebagai orangtua bisa mendukung ia mencapai mimpinya melalui 5 hal ini.
Bicara soal mimpi, sebetulnya tidak ada yang salah dengan mimpi anak jaman sekarang, alias generasi alpha. Mungkin buat kita, anak jadi model? Hmm, nggak dulu, deh! Masih banyak pilihan yang lain. Wajar, sih, apalagi jaman kita masih anak-anak dulu, cita-cita itu umumnya, ya, pilot, ya, polisi, ya, guru. Padahal, untuk anak bisa mengekspresikan mimpinya saja merupakan sebuah hal yang besar. Karena itu, kita sebagai orangtua patut mendukungnya. Anak ingin jadi model? Yuk, dukung dengan melakukan 5 hal berikut ini!
Obrolan seperti ini penting dilakukan di awal, ketika dari mulut anak tercetus keinginan untuk menjadi model. Anda bisa melakukan semacam interview santai, mempertanyakan seputar keinginannya tersebut. Obrolan bisa seputar, “Oh, apa, tuh, yang bikin kamu mau jadi model?”, “Emangnya model itu ngapain, Nak?” Biasanya pertanyaan ini juga tentu dilakukan sambil Anda juga menilai kemampuan anak dalam hal modeling. Apakah ia kira-kira bisa bergaya di depan camera, mengikuti arahan Anda untuk memperlihatkan berbagai macam ekspresi, maupun ketika diarahkan untuk menggunakan pakaian dan memegang props saat sedang difoto atau direkam dengan camera.
Pada anak mulai usia 6 tahun, sudah bisa dijelaskan mengenai peran seorang model di dunia profesional. Bahwa, modeling itu tidak semata-mata hanya berekspresi saja di depan camera. Ada yang namanya tanggung jawab besar ketika anak dipercaya untuk menjadi talent. Nantinya, anak akan bekerjasama dengan banyak orang, karena itu penting untuk ia menjaga kedisiplinan (hadir tepat waktu, sesuai perjanjian), menjaga moog selama proses syuting berlangsung, melakukan gerakan sesuai arahan, dan berbagai hal lain.
Dukungan lain bila kita ingin anak berkecimpung di dunia modeling adalah dengan menyekolahkannya di sekolah model. Sekarang ini banyak sekolah yang mendukung agar anak bisa menjadi seorang model profesional, melalui beragam kelas dan pelajaran yang bisa anak jalani secara rutin. Di sekolah ini, anak juga belajar cara berjalan, berdiri, dan hal lain yang menuntut kedisplinan sebagai seorang model.
Yang namanya profesional itu, artinya, ya, seperti orangtua yang menjalani pekerjaan yang sama setiap hari. Anak juga perlu diberikan pemahaman bahwa meski ia senang berfoto, yang ia lakukan saat menjadi model profesional nanti mungkin akan jauh lebih dari itu. Ada saatnya anak dituntut untuk melakukan berbagai ekspresi, mendengarkan arahan dari macam-macam pihak, menghadapi proses syuting yang berjalan seharian, yang mungkin saja membuatnya kewalahan. Pastikan Anda tetap mendukung anak dan memotivasi agar modeling ini tidak sekadar menjadi impian belaka, tapi anak terus bisa membuktikan kemampuannya sampai ia mengalami sendiri keberhasilan ketika ia konsisten dan bersungguh-sungguh.
Ada juga yang bisa Mommies lakukan, yaitu mendaftarkan anak untuk berpartisipasi di Kids Model Search pada event Rising Generation Alpha by Mommiesdaily, 26-28 Juli mendatang. Anak laki-laki maupun perempuan bisa ikutan, lho, dan yang pasti, bakalan ada hadiah menarik. Info lengkapnya, bisa dicek di sini. Acaranya bakalan seru banget karena akan ada penampilan spesial dari bintang tamu, yaitu Quinn Salman.