Sorry, we couldn't find any article matching ''
8 Peran Suami dan Ayah dalam Islam, Wajib Dilakukan!
Menjadi seorang suami dan ayah memiliki perannya masing-masing, khsususnya dalam Islam. Bagi para suami dan ayah, ini beberapa peran yang harus dilakukan.
Sebelum menjadi ayah, seorang suami dan istri memiliki hak, kewajiban, dan peran yang harus ia penuhi masing-masing. Dalam Islam, peran suami adalah imam atau pemimpin keluarga yang harus memberikan contoh yang baik kepada istri agar bisa mencontohkan yang baik pula saat memiliki anak kelak. Seorang suami harus dan wajib bertanggung jawab atas kesejahteraan istri dan anak-anaknya, baik secara lahir maupun batin.
Kepada Mommies Daily, Ustadzah Dr. Ina Salmah Febriyani H., M.A. menjelaskan Islam sebagai agama rahmah (kasih sayang) yang menghendaki pemeluknya bukan hanya dengan berhubungan baik dengan Tuhan, melainkan juga dengan sesama, termasuk relasi suami dan istri. Dalam Al-Qur’an Surah An Nisa ayat 34, suami disebutkan dengan “Qowwam” yang artinya pemimpin, pengayom, pelindung, dan penegak rumah tangga.
Dengan kata lain, suami bukan hanya diberi amanah untuk mencari dan mencukupi nafkah namun juga memberikan keamanan, kenyamanan, dan ketenangan untuk istri dan keluarganya. Hal ini sejalan dengan cara Rasullullah Muhammad SAW memperlakukan istrinya.
Rasulullah senantiasa berbicara dengan lemah lembut dan penuh kasih sayang meskipun pernah ada masalah rumah tangga yang menimpanya dengan istrinya Sayyidah Aisyah RA. Rasulullah berupaya untuk berdiskusi dan mengutamakan damai dalam menyelesaikan konflik dengan baik, tidak menggunakan kekerasan verbal apalagi fisik.
BACA JUGA: Pro Kontra Cuti Melahirkan untuk Ayah di Indonesia yang Masih Patriarki
Peran Suami dalam Islam
Bisa ingatkan kepada suami, ini beberapa peran suami dalam Islam yang harus dipenuhi.
1. Pemimpin Keluarga
Suami sebagai pemimpin keluarga bertanggung jawab untuk membimbing keluarganya ke jalan Allah SWT dengan menjalankan ajaran Islam dengan benar, memenuhi kebutuhan lahir dan batin keluarga, melindungi keluarga dari bahaya, hingga menciptakan suasana rumah tangga yang harmonis, penuh kasih sayang, dan saling menghormati.
2. Pencari Nafkah
Suami memiliki kewajiban untuk mencari nafkah bagi keluarganya. Islam menganjurkan suami untuk bekerja dengan halal dan tekun untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Foto: Mikhail Nilov on Pexels
3. Suami sebagai Imam
Suami berperan sebagai imam dalam keluarga, yaitu memimpin shalat berjamaah di rumah. Suami juga bertanggung jawab untuk membimbing istri dan anak-anaknya dalam mempelajari dan memahami agama Islam.
4. Suami sebagai Suami yang Baik
Suami harus menjadi suami yang baik bagi istrinya dengan menunjukkan kasih sayang dan rasa cinta kepada istrinya dengan kata-kata, perbuatan, dan sikapnya. Bukan dihormati saja, tapi suami juga harus menghormati dan menghargai istrinya sebagai pasangan hidupnya, serta menjaga kehormatan istrinya dengan tidak melakukan perbuatan yang dapat mencemarkan nama baiknya.
5. Ayah yang Baik
Suami juga berperan sebagai ayah yang baik bagi anak-anaknya dengan menyayangi dan mendidik anak-anaknya dengan penuh kasih sayang dan kesabaran. Suami pun harus menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya dengan menunjukkan perilaku terpuji dan sesuai dengan ajaran Islam, serta mempersiapkan anak-anaknya untuk masa depan dengan memberikan pendidikan yang baik dan membekali mereka dengan nilai-nilai moral yang kuat.
BACA JUGA: Para Ayah, Jangan Katakan 5 Kalimat Ini ke Anak Laki-laki
Selain peran sebagai suami, saat sudah memiliki anak, suami juga memiliki peran sebagai ayah yang harus ia penuhi dan jalankan dengan baik.
Ustadzah Ina juga turut menjelaskan, dalam Al-Qur’an, seorang ayah tidak hanya memiliki kewajiban untuk bekerja memenuhi nafkah dan kebutuhan keluarga, tapi juga diberi amanah untuk ikut terlibat dalam pengasuhan bersama. Ayah wajib memastikan bahwa selama masa kehamilan istrinya terpenuhi segala kebutuhan gizi dan psikisnya, diperhatikan, diperlakukan dengan penuh hormat, bahkan seorang ayah tidak diperkenankan untuk mengeluh dan merasa berat memenuhi kebutuhan istri selama masa kehamilan sampai penyusuan seperti yang tercermin dalam surah Al-Baqarah ayat 233.
“Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna. Dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut. Seseorang tidak dibebani lebih dari kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita karena anaknya dan jangan pula seorang ayah (menderita) karena anaknya. Ahli waris pun (berkewajiban) seperti itu pula. Apabila keduanya ingin menyapih dengan persetujuan dan permusyawaratan antara keduanya, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin menyusukan anakmu kepada orang lain, maka tidak ada dosa bagimu memberikan pembayaran dengan cara yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”
Melalui ayat di atas, peran ayah dalam Islam sangatlah mulia. Ia bersama sang ibu berkewajiban memberi pengasuhan terbaik untuk anak-anaknya. Memastikan bahwa kebutuhan dasar anak sudah tercukupi dan memenuhi tangki cinta sang anak agar kelak ia tumbuh menjadi anak saleh yang taat pada Allah serta anak yang berakhlak baik pada teman sebaya, lebih muda dan yang lebih tua darinya.
Foto: Gustavo Fring on Pexels
Peran Ayah dalam Islam
Selain sebagai pemimpin dan pemberi nafkah untuk anak, ini beberapa peran ayah dalam Islam yang juga sangat penting dan utama.
1. Pendidik Utama Anak
Ayah berperan sebagai pendidik utama bagi anak-anaknya, terutama dalam hal menanamkan nilai-nilai Islam. Hal ini harus ditanamkan sejak dini, seperti tauhid, akhlah mulia, dan ibadah. Ayah juga memiliki peran penting dalam memberikan pendidikan karakter pada anak-anaknya, seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin dan kemandirian.
2. Teman dan Teladan bagi Anak
Ayah harus menjadi teman dan teladan bagi anak-anaknya dengan meluangkan waktu bersama untuk bermain, belajar, dan bercengkerama. Selain itu, ayah harus menjadi pendengar yang baik bagi anak-anaknya dan memberikan perhatian penuh saat mereka berbicara. Ayah juga harus menunjukkan perilaku yang terpuji kepada anak-anaknya agar mereka dapat meneladani.
3. Suami yang Baik bagi Ibu
Menunjukkan kasih sayang pada istri atau ibu dari anak-anak juga boleh dilakukan di depan anak-anak dengan porsi yang wajar. Ayah harus bisa menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang kepada istrinya dengan kata-kata, perbuatan, dan sikapnya. Membantu istri dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga juga menjadi salah satu peran ayah dalam Islam lho, jadi bukan hanya pekerjaan istri semata.
Cover: Vlada Karpovich on Pexels
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS