Susah tidur ternyata juga bisa disebabkan karena tubuh Anda kurang asupan vitamin, lho. Ini dapat mempengaruhi kualitas tidur dan berdampak buruk pada kesehatan.
Susah tidur dan mendapatkan istirahat yang memadai menjadi tantangan bagi para ibu. Padahal kecukupan tidur yang baik memiliki dampak luar biasa pada kesejahteraan tubuh kita sehari-hari.
Ada banyak faktor yang mengurangi kualitas tidur, salah satunya kekurangan vitamin. Jika belakangan ini Mommies merasa sulit tidur nyenyak, mungkin Mommies butuh asupan lebih beberapa vitamin ini.
BACA JUGA: 7 Cara agar Cepat Tidur di Malam Hari, Dijamin Bangun Pagi Lebih Segar dan Berenergi
Dilansir dari Bustle.com, berikut adalah 7 vitamin yang bisa mempengaruhi apakah Anda bisa tidur nyenyak atau malah susah tidur.
Vitamin D dihasilkan ketika tubuh terpapar sinar matahari dan hanya ditemukan dalam jumlah sedikit di beberapa makanan seperti ikan dan beberapa produk susu.
Sebuah meta-analisis pada penelitian yang diterbitkan di Nutrients pada tahun 2018 menunjukkan bahwa kekurangan Vitamin D terkait dengan gangguan tidur dan bikin susah tidur. Paparan sinar matahari rutin atau suplemen makanan dapat meningkatkan kadar vitamin ini.
Selain untuk melawan flu, Vitamin C juga berfungsi mengurangi hormon stres sehingga bisa mempengaruhi kualitas tidur.
Penelitian yang diterbitkan di Nigerian Journal of Physiological Sciences pada tahun 2015 menunjukkan bahwa Vitamin C dapat menurunkan hormon stres seperti kortisol, meningkatkan ketahanan terhadap stres, dan mengatasi gangguan tidur. Selain jeruk, beberapa makanan yang tinggi kandungan vitamin C adalah kale, brokoli, paprika, dan stroberi.
Robin Foroutan, MS, RDN, seorang ahli dietitian nutrisi dan juru bicara untuk Academy of Nutrition and Dietetics menyatakan bahwa asupan kalsium rendah terkait dengan susah tidur. Kalsium membantu konversi asam amino triptofan menjadi melatonin, hormon tidur.
Sebuah penelitian di Journal of Sleep Research (2015) menemukan bahwa orang dengan kadar kalsium normal lebih mudah tidur dibandingkan yang kekurangan kalsium. Makanan yang kaya kalsium, seperti produk susu bisa berkontribusi pada tidur yang lebih baik.
Vitamin B12 banyak terkandung dalam produk hewani. Kekurangan vitamin ini rupanya terkait dengan insomnia, depresi, dan masalah tidur.
Studi pada Journal of Clinical Sleep Medicine tahun 2019 menyoroti potensinya menyebabkan kelelahan siang hari. Mommies yang kekurangan vitamin ini bisa mencoba suplemen B12.
Magnesium, seng, dan asam amino tertentu menjadi dasar neurotransmitter penenang, sehingga berperan penting untuk menenangkan otak agar tidur nyenyak.
Kekurangan magnesium bisa menyebabkan siusah tidur, kecemasan, dan depresi. Mommies bisa meningkatkan kadar magnesium dengan rutin mengkonsumsi sayuran hijau, kacang, biji-bijian, dan cokelat hitam.
Seperti kalsium, Vitamin B6 membantu mengubah triptofan menjadi serotonin dan melatonin, sehingga berfungsi mengatur mood dan meningkatkan kualitas tidur. Jika susah tidur, maka salah satunya terkait dengan kekurangan Vitamin B6.
Studi menunjukkan bahwa partisipan yang mengonsumsi suplemen Vitamin B6 melaporkan peningkatan kualitas tidur dan merasa lebih segar saat bangun di pagi hari. Makanan seperti kacang Arab, salmon, semangka, dan bayam adalah sumber kaya Vitamin B6.
Meskipun tubuh secara alami memproduksi melatonin, faktor eksternal seperti paparan cahaya biru dan pola makan diet dapat mengurangi produksinya dan membuat susah tidur di malam hari.
Cara alami untuk meningkatkan melatonin termasuk mengurangi paparan cahaya biru dan mengonsumsi makanan kaya melatonin seperti goji berry, kenari, atau nanas.
Ditulis oleh: Azahra Syifa
BACA JUGA: Bisa Membuat Tidur Nyenyak, Ini 7 Manfaat Magnesium untuk Tubuh
Cover: Pexels
Mommies Daily is dedicated to all Indonesian moms out there, who just like us strive to be realistic and practical mothers. We hope you enjoy your stay.
Copyright © 2024 Mommies Daily ∙ All the rights reserved
