Makan buah saat diet, boleh nggak, sih? Ternyata ada juga buah yang tidak disarankan Anda konsumsi saat sedang diet, lho!
Mungkin Anda menganggap jika buah adalah bahan makanan yang baik saat sedang diet. Pendapat tersebut tidak sepenuhnya salah, tapi ada juga buah-buahan yang sebaiknya dihindari saat diet.
Alasan utama mengapa ada buah-buahan yang dihindari saat diet adalah kandungan karbohidratnya. Buah-buahan seperti semangka, nanas, dan pisang sarat akan karbohidrat. Makan buah-buahan menyebabkan kadar gula darah kita naik dan kemudian turun. Peningkatan kadar gula darah yang konstan dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.
“Buah mengandung gula alami, jadi yang terbaik adalah memasangkannya dengan protein dan lemak untuk menghindari lonjakan gula darah,” ujar ahli diet Vanessa Rissetto, M.S., RD, CDN, seperti dikutip dari Prevention.
Memang, sih, buah-buahan tidak hanya mengandung karbohidrat tapi juga nutrisi penting seperti serat, protin, dan antioksidan. Justru, menghilangkan buah sama sekali dari menu makanan Anda akan menyebabkan kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi.
BACA JUGA: 5 Cara Efektif Bikin Perut Rata Tanpa Diet Menyiksa, Lakukan Ini Setiap Hari!
Nah, sebaiknya ketahui apa saja buah-buahan yang harus dihindari saat Anda sedang diet.
Buah anggur memiliki kandungan gula yang pekat. Ukurannya yang kecil dan rasanya yang manis dapat menyebabkan konsumsi berlebihan, yang berdampak pada asupan kalori saat Anda diet.
Meskipun anggur menawarkan nutrisi dan antioksidan yang berharga, rasa manisnya yang alami dapat berkontribusi pada asupan kalori berlebih jika dikonsumsi secara berlebihan, Mommies. Menyeimbangkan konsumsi anggur dengan buah lain yang lebih rendah gula dan kontrol porsi yang cermat dapat membuat Anda tetap menikmati manfaat dari buah-buahan bergizi ini.
Wah, mungkin Anda kaget melihat pisang ada di dalam daftar ini, karena sering melihat pisang sebagai makanan diet. Faktanya, pisang adalah sumber nutrisi yang kaya akan vitamin, mineral, dan kalium. Namun, mereka relatif lebih tinggi gula alami dan kalori dibandingkan dengan buah-buahan lainnya.
Untuk manajemen berat badan, disarankan untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi pisang karena mengandung gula dan kalori yang relatif lebih tinggi. Kalau Anda suka sekali dengan pisang dan tak mau memotong asupan, coba pilih pisang yang kurang matang.
Memilih pisang yang kurang matang dapat bermanfaat, karena kandungan gulanya lebih rendah dibandingkan dengan pisang yang sudah matang. Pilihan ini tidak hanya membantu mengurangi asupan kalori, tetapi juga memberikan pelepasan energi secara bertahap karena indeks glikemiknya yang lebih rendah.
Tinggal di negara tropis seperti Indonesia, pasti Anda sering menjumpai nanas. Namun, hindari konsumsi buah ini saat diet, ya. Mengapa? Karena gula alaminya, nanas dapat mengandung kalori yang relatif tinggi.
Jika Anda tetap ingin makan nanas, konsumsi lah dalam jumlah sedikit dan anggap itu sebagai camilan saja.
Ini juga termasuk buah favorit banyak orang, yang jika dikonsumsi mungkin bisa lebih dari 1 buah dalam sekali makan. Mangga, yang terkenal dengan rasa yang lezat dan manfaat nutrisinya, memiliki kandungan gula dan kalori yang tinggi.
Rasa manis yang melekat pada mangga berasal dari adanya gula seperti fruktosa dan glukosa. Kebanyakan makan mangga dapat menyebabkan asupan kalori yang berlebihan, yang berpotensi menghambat rencana diet Anda. Dianjurkan untuk menikmati mangga dalam porsi yang terkendali, ya.
Karena ceri mengandung gula alami, kepadatan kalorinya dapat bertambah dengan cepat. Meskipun ceri menawarkan vitamin, antioksidan, dan manfaat kesehatan yang potensial, kadar gulanya harus dipertimbangkan, terutama bagi mereka yang memperhatikan asupan kalori atau kadar gula darah.
Kurma mengandung gula dalam jumlah tinggi. Inilah sebabnya buah kurma sering dijadikan menu buka puasa, karena bisa membuat Anda kenyang dalam beberapa suapan buah saja. Dua buah kurma kering saja mengandung 110 kalori. Hal ini menjadikannya pilihan yang tepat untuk campuran makanan yang padat energi, tetapi kurang ideal untuk menurunkan berat badan.
Banyak orang yang tidak menyadari seberapa banyak buah yang mereka makan, terutama saat sedang diet. Saat mencoba menurunkan berat badan, 3-4 porsi kecil buah (masing-masing porsi lebih dari setengah cangkir) sudah cukup.
Terlepas dari khasiatnya yang menyehatkan, buah-buahan mengandung kalori. Jika Anda makan 4-5 buah mangga di luar waktu makan biasa, maka lemak akan bertambah. Keseimbangan dan moderasi adalah kunci saat memasukkan buah-buahan ke dalam menu diet.
Kapan waktu tepat makan buah saat diet? Ternyata waktu yang paling baik adalah di pagi hari, saat perut masih kosong.
Ahli gizi juga merekomendasikan untuk makan buah-buahan saat perut kosong jika Anda ingin mendapatkan manfaat maksimal. Hal ini akan memberikan tubuh Anda konsentrasi mineral, vitamin, dan senyawa bermanfaat lainnya yang terbaik, dan pada gilirannya, membantu detoksifikasi dan penurunan berat badan.
Ditulis oleh: Imelda Rahma
BACA JUGA: Menu Diet Ubi, Bisa Turunkan Berat Badan hingga 5 Kg dalam 3 Hari
Cover: Freepik