Sorry, we couldn't find any article matching ''
Fakta Kurikulum IB yang Wajib Mommies Ketahui untuk Masa Depan Anak
Kurikulum IB atau International Baccalaureate adalah kurikulum sekolah yang diakui secara internasional. Ini fakta-fakta yang harus Mommies tahu.
Salah satu sistem pendidikan internasional yang paling terkenal dan telah berjalan paling lama adalah kurikulum International Baccalaureate (IB). Kurikulum IB didirikan pada tahun 1968 di Swiss, dan hingga sekarang, kurikulum IB kini diajarkan di lebih dari 3.000 sekolah di lebih dari 140 negara di seluruh dunia.
Dengan begitu banyaknya kurikulum sekolah internasional seperti kurikulum Cambridge dan kurikulum IPC, apa yang membuat kurikulum IB menonjol?
Nah, Mommies, sebelum memutuskan untuk mendaftarkan anak di kurikulum IB, Mommies harus mempertimbangkan dengan cermat keuntungan dari struktur pendidikan terhadap potensi kerugiannya.
Untuk mengenal lebih dalam, Mommies bisa melihat dari deretan fakta tentang sistem kurikulum IB di bawah ini.
BACA JUGA: Mengenal Kurikulum SPC yang Berasal dari Singapura dan Populer Di Indonesia
Sistem kurikulum IB
Kurikulum IB adalah kurikulum dengan sistem yang berfokus pada pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Dalam melakukannya, siswa akan dipandu oleh para ahli. Poin penting dalam kurikulum ini adalah penekanan pada kreativitas dan keterampilan anak untuk berpikir kritis.
Kurikulum IB terdiri dari tiga program pendidikan:
- Program Tahun Dasar: (PYP – Taman Kanak-kanak hingga Kelas 5)
- Program Tahun Menengah: (MYP – Kelas 6 hingga Kelas 10)
- Program Diploma: (DP – Kelas 11 hingga Kelas 12)
Tujuannya adalah untuk memberikan anak kompetensi dan informasi yang mereka butuhkan untuk mencapai kesuksesan dan mengedepankan minat akademis, untuk mengejar karier di masa depan.
Tak heran jika banyak orang tua yang tergiur memasukkan anaknya pada sekolah dengan kurikulum IB, karena ingin anak mereka punya masa depan karier yang bagus. Namun, kurikulum ini juga punya kelebihan dan kekurangan yang patut Anda pertimbangkan, loh.
Kelebihan kurikulum IB
1. Pengakuan Internasional
Kurikulum IB sangat populer dan diakui di seluruh dunia di lebih dari 160 negara. Kandidat yang menyelesaikan pendidikan mereka melalui IB memiliki peluang yang lebih baik untuk masuk ke universitas-universitas terkemuka dunia.
2. Pemahaman kritis
Kurikulum IB menawarkan mata kuliah yang komprehensif dan seimbang. Selain membekali siswa dengan keterampilan dan pengetahuan, kurikulum ini juga mendorong siswa untuk berpikir kritis dan analitis selama prosesnya.
3. Pembelajaran yang Fleksibel
Karena kurikulum IB sangat mudah beradaptasi dan fleksibel, kurikulum ini memberi siswa kesempatan untuk mempersonalisasi pengalaman pendidikan mereka dengan memilih mata pelajaran yang sesuai dengan minat dan pengembangan keterampilan mereka.
Kekurangan kurikulum IB
1. Stres
Bagi sebagian siswa, kurikulum IB dapat menjadi metode yang sulit. Kurikulum ini terkadang menakutkan dan menuntut banyak upaya untuk menyelesaikannya dan unggul dalam ujian. Beberapa siswa biasanya merasa sulit untuk mengikuti tuntutan kurikulum karena beban kerja dan target yang harus dicapai.
2. Kerangka yang kaku
Kurikulum ini memiliki struktur yang ketat dan mengharuskan siswa untuk mematuhinya dengan memilih sejumlah mata pelajaran yang telah ditentukan.
3. Akses terbatas
Sekolah IB umumnya tidak tersedia di setiap daerah. Kurikulum ini hanya ditawarkan oleh beberapa institusi terpilih yang tersebar di seluruh dunia.
Sekolah di Indonesia dengan Kurikulum IB
Kurikulum ini bisa menjadi pilihan yang sangat baik bagi siswa yang tertarik untuk menerima pendidikan yang diakui di seluruh dunia dan yang siap untuk memberikan waktu dan energi yang diperlukan untuk berhasil dalam kegiatan akademis.
Kalau Mommies ingin mengetahui apa saja sekolah di Indonesia dengan kurikulum IB, berikut ini daftarnya.
- Gandhi Memorial International School (GMIS)
- Mentari School Indonesia
- Tunas Muda School Meruya
- Sekolah Cikal
- Sekolah Pelita Harapan (SPH) Lippo Village
- Bali Island School
- Sekolah Pelita Harapan (SPH) Sentul City
- Sekolah Ciputra
Jika Mommies mencari pendidikan yang dapat menstimulasi otak anak dengan maksimal, tetapi juga membutuhkan kerja keras, maka kurikulum IB adalah jawabannya. Semoga fakta tentang kurikulum IB ini bisa membantu!
Ditulis oleh: Imelda Rahma
BACA JUGA: Mengenal Kurikulum IPC, Tak Hanya Fokus Pada Nilai Tapi Juga Karakter Anak
Cover: Freepik
Share Article
COMMENTS