Daniel Mananta punya cara tersendiri dalam membesarkan kedua anaknya, termasuk menerapkan kebiasaan tertentu dan berusaha hadir dalam kehidupan mereka.
Daniel Mananta bersama sang istri, Viola Maria, kini tengah menikmati peran mereka sebagai orang tua dari dua anak, Mila dan Noam Mananta. Dan seperti kebanyakan orang tua lainnya, mereka punya tips dan trik sendiri dalam pengasuhan kedua buah hatinya.
Saat bertemu di acara Press Junket film ‘Glenn Fredly The Movie’, 20 September 2023, Mommies Daily pun berkesempatan bertanya seputar cara mantan VJ MTV ini dalam membesarkan anak-anaknya tersebut, termasuk kebiasaan yang dia terapkan untuk sang anak sehari-hari.
BACA JUGA: Pelajaran Hidup dari Abimana Aryasatya, Tentang Keluarga, Pembuktian Diri hingga Pernikahan
Di tengah kesibukannya bekerja, termasuk menjelang proses syuting film ‘Glenn Fredly The Movie,’ Daniel Mananta selalu punya ritual khusus, yaitu sebisa mungkin ada di rumah dan tidak bisa diganggu di atas jam 6 atau jam 7 dan medelegasikan pekerjaannya kepada tim.
“Gw sebisa mungkin di atas jam 6 atau jam 7 itu gw gak bisa diganggu. Jadi untuk make sure gw di atas jam 6 atau jam 7 gak bisa diganggu, gw udah mendelegasikan beberapa orang-orang yang lebih hebat daripada gw untuk ngikutin produksi syutingnya dan lain-lain. Jadi gw bisa mempercayakan itu ke mereka,” jelasnya.
Danile menjelaskan bahwa dirinya bukan tipe control freak banget yang harus selalu 100 persen ada di lokasi syuting dan benar-benar memerhatikan jalannya kegiatan. “Justru itulah namanya dleegasi dan letting go of control,” tambahnya. “Karena gw percaya banget orang-orang yang lebih hebat, lebih jago, lebih smart, lebih berpengalaman daripad gw itu, tuh, sudah dipilihkan untuk berada di project ini.”
Dalam membesarkan kedua anaknya, Daniel mengaku berkaca dari pola asuh dan cara yang pernah diterapkan oleh kedua orang tuanya dulu, termasuk dalam menerapka kediplinan dan konsistensi di kehidupan sehari-hari.
Selain itu, Daniel Mananta juga selalu berusaha hadir di dalam kehidupan Mila dan Noam. “Gw sebisa mungkin hadir dalam kehidupan anak-anak gw. Tiap gw tiap pagi sebisa mungkin nganterin anak-anak gw ke sekolah, dan malam, ini karena ada acara spesial aja (press junket), cuma kalo misalnya gw lagi di rumah (idealnya), gw sekarang ini lagi di rumah makan malam sama anak-anak dan istri juga. Jadi gw sebisa mungkin sehadir itulah di kehidupan mereka,” ceritanya.
Memliki dua anak dengan gender yang berbeda membuat Daniel Mananta punya tugas yang cukup berat dalam membesarkan keduanya, terutama dalam mengajarkan kesetaraan gender. Namun, Daniel ternyata percaya bahwa laki-laki dan perempuan itu mempunyai kekuatan yang sama, hak yang sama, tetapi masing-masing memainkan peran yang berbeda.
“Gw selalu percaya laki-laki dan perempuan itu mempunyai the same power, the same right, tetapi kita memainkan a different role. kita mempunyai role atau peran yang berbeda. We have the same power but we play a different role,” jelasnya.
Dalam satu momen, Mila, anak perempuannya pernah datang dan mengatakan bahwa anak laki-laki lebih hebat dari anak perempuan, Daniel pun seketika langsung memberi penjelasana.
“Ketika anak gw yang cewek bilang, ‘well, kan laki-laki lebih kuat daripada perempuan,’ (aku bilang) ‘Wait, wait, wait. Stop, stop, stop. Sini dulu. Siapa bilang?’ Terus anak gw bilang, ‘Oh iya, ada temen aku, dia anak cowok dan bilang, ‘Karena kita laki-laki, kita lebih kuat dari elo.” cerita Daniel menjelaskan.
Daniel pun menjelaskan kepada sang putri bahwa dia (Mila) bisa membuktikan kata-kata temannya itu salah, bahwa anak perempuan sama kuatnya dengan anak laki-laki.
“Jadi gw ngajarin (itu) dan begitu juga dengan akan gw yg laki-laki. Gw bilang sama dia, kita (laki-laki) itu kuat, yes, tetapi kita itu justru harus belajar bagaimana mengontrol kekuatan kita dengan rendah hati, dengan kadang-kadang membiarkan orang itu untuk lebih memperlihatkan kekuatannya daripada kita. Gitu misalnya.” tutup Daniel.
BACA JUGA: Tips Parenting Lukman Sardi: Orang Tua Jangan Malas Mencari Tahu Hal Baru
Foto: Instagram/vjdaniel