Sorry, we couldn't find any article matching ''
Tips Memilih Pesantren yang Terbaik dan Aman untuk Pendidikan Anak, Orang Tua Harus Tahu!
Pesantren jadi salah satu pilihan pendidikan untuk anak, dan orang tua juga perlu pintar dan tahu tips memilih pesantren yang tepat!
Pesantren kini menjadi salah satu lembaga pendidikan yang semakin diminati oleh banyak orang tua, terutama mereka yang ingin anak-anaknya juga belajar ilmu agama lebih dalam.
Sekarang pun sudah ada banyak pondok pesantren yang menerapkan sistem pembelajaran modern sehingga membuat proses belajar belajar semakin maksimal dan tidak kalah dengan sekolah umum lainnya. Akhirnya, kini banyak orang tua berbondong-bondong memasukkan buah hati mereka untuk mengikuti pelajaran di pesantren.
Namun, Mommies dan Daddies harus ingat untuk tetap memilih pondok pesantren yang terbaik untuk buah hati, ya. Mengingat beberapa waktu belakangan ada kasus-kasus tertentu di pesantren yang membuat banyak orang tua gelisah. Demi keamanan dan kenyaman belajar anak, penting untuk mencari pesantren yang tepat.
BACA JUGA: Tips Sebelum Memasukkan Anak ke Pesantren atau Boarding School Menurut Psikolog
Tips Memilih Pesantren untuk Anak
Dilansir dari berbagai sumber, Mommies Daily merangkum tips dan trik memilih pesantren terbaik dan aman untuk pendidikan serta tumbuh kembang anak di masa depan. Cek di bawah ini!
1. Sesuaikan dengan tujuan anak
Dilansir dari Detik Edu, Ahmad Fatoni, Dosen Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), menyarankan penting untuk orang tua memilih pesantren untuk anak sesuai dengan tujuan.
Jika ingin anak menjadi penghafal Al-Qur’an, pilih pesantren yang punya program hafalan. Berbeda jika ingin anak jadi pakar ilmu agama, maka carilah pesantren yang menyediakan sistem pembelajaran berdasarkan kitab kuning. Namun jika ingin anak jadi calon intelektial agama, sebaiknya pilih pesantren yang memasukan antara pendidikan kepesantrenan dengan pendidikan formal.
2. Lihat rekam jejak pesantren
Secara umum ada dua model pesantren, yaitu pesantren tradisional atau salafi yang fokus pada kitab-kitab kuning, dan pesantren modern yang juga mengajarkan anak pendidikan umum, seperti teknologi dan bahasa.
Kembali lagi ke poin nomor satu, lihat apakah tujuan anak dan disesuaikan dengan model pesantrennya. Setelah itu, lihat rekam jejak para alumni atau lulusan pesantren tersebut, apakah ada banyak yang berhasil dan bisa bermanfaat bagi masyarakat.
3. Perhatikan sistem belajar
Setelah yakin dengan poin kedua, sekarang saatnya Mommies dan Daddies mengecek sistem belajar yang diterapkan serta kurikulum yang digunakan di pesantren yang kalian tuju. Bisa dilihat juga kualitas para pengajar serta alumni pesantren tersebut. Namun jika sulit melakukannya, tidak ada salahnya langsung berkunjung dan melihat kegiatan belajar mengajar di pesantren tersebut.
4. Pilih lokasi yang terbaik
Walau anak di pesantren tetapi banyak orang tua yang berharap bisa dengan mudah bertemu anak mereka. Sayangnya dalam banyak kasus, letak pesantren yang dekat rumah membuat anak tidak betah di pesantren dan memilih untuk izin pulang. Akhirnya tujuan yang ingin melatih kemandirian anak malah tidak tercapai.
Jadi, Mommies dan Daddies bisa memilih pesantren yang lokasinya jauh dari rumah tapi aksesnya tidak sulit. Jadi anak tetap bisa belajar mandiri hidup jauh dari keluarga tapi ketika keluarga ingin berkunjung, aksesnya juga mudah dicapai.
5. Punya fasilitas dan sarana yang mumpuni
Mommies juga bisa melakukan survei langsung ke pesantren yang diinginkan untuk melihat langsung fasilitas dan sarana yang dimiliki. Dengan begitu Mommies bisa memberikan penilaian langsung apakah sesuai dengan harapan. Ajak anak juga untuk dia melihat tempat belajar dan tinggalnya nanti.
Pastikan kamarnya nyaman dan sesuai dengan jumlah santri yang ada, kamar mandi dengan air dan fasilitas bersih, juga dapur serta makanan yang diberikan punya kualitas baik.
6. Punya kegiatan informal yang disukai anak
Setiap anak pasti punya hobi atau kesukaan. Jika pesantren yang dipilih memiliki ekstrakurikuler sesuai dengan minat anak, mereka pasti akan lebih memilih pesantren tersebut. Jadi, hal ini bisa jadi pertimbangan orang tua dalam memilih pesantern untuk anak. Jadi, sambil mengenyam pendidikan formal, minat anak juga bisa terasah.
7. Biayanya sesuai
Setelah melihat semua fasilitas, kurikulum, lokasi, dan semua yang ditawarkan dari tiap pesantren, Mommies dan Daddies tinggal menyesuaikan semuanya itu dengan biaya dari pesantren tersebut. Jika keberatan, bisa dipilih pesantren lain yang harganya sesuai dengan kualitas yang setara.
8. Pilih yang memberikan keamanan terbaik
Tidak hanya keamanan lingkungan sekolahnya, tetapi juga keamanan anak selama belajar di pesantren tersebut. Jadi, pastikan pesantren juga mudah dihubungi dan memiliki guru atau pendamping yang bisa memberikan bantuan jika anak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA: Rekomendasi Pesantren Kilat untuk Anak SD, SMP dan SMA. Ada di Jakarta, Bandung, hingga Malang
Cover: Freepik
Share Article
COMMENTS