banner-detik
EDUCATION

Wisuda Anak Sekolah, Ya atau Tidak?

author

Rahmasari Muhammad21 Jun 2023

Wisuda Anak Sekolah, Ya atau Tidak?

Wisuda anak sekolah akhir-akhir ini menjadi topik obrolan yang ramai di media sosial. Banyak yang merasa berat tapi ada juga yang merasa sah-sah saja anak TK atau SD diadakan wisuda. Mari kita bahas plus minusnya.

Salah satu kebiasaan di saat kenaikan kelas dan lulus-lulusan anak sekolah adalah acara wisuda, lengkap dengan segala atributnya termasuk memakai toga, juga sederet acara khas Graduation Day. Wisuda anak ini pun mengundang berbagai pros & cons ya Mommies. Ada orangtua yang happy-happy aja, namun tidak sedikit yang merasa keberatan dan kurang setuju dengan tradisi yang lagi happening ini. Sebenarnya apa saja sih kelebihan dan kekurangan acara wisuda yang dapat menjadi pertimbangan pihak sekolah dan orangtua sebelum menjadikan wisuda sebagai acara rutin tahunan?

Baca juga: 8 Manfaat untuk Anak Mengikuti Kegiatan Sekolah 

Wisuda anak sekolah, apa kelebihannya?

Image dari sini

1. Menciptakan Kenangan Indah untuk Orangtua & anak

Tentunya acara wisuda yang dipersiapkan dengan baik dan matang akan menjadi kenangan indah bagi anak dan orangtua. Quality time bersama, orangtua hadir ke sekolah untuk menyaksikan wisuda anak, dan berfoto bersama tentu menjadi momen yang memorable dan berharga untuk diingat di kemudian hari, juga dapat menambah bonding orangtua dan anak.

2. Merayakan Pencapaian Anak

Dengan memakai toga dan menjadi peserta acara wisuda, anak dan orangtua bisa merayakan pencapaian anak, yaitu menyelesaikan satu jenjang pendidikan dan naik ke tingkat pendidikan berikutnya. Momen ini juga dapat menjadi momen yang ditunggu anak, hingga anak memiliki motivasi lebih untuk memiliki pencapaian yang baik di sekolah. Selain itu, anak juga merasa bangga menunjukkan pencapaiannya di sekolah kepada orangtuanya.

3. Wadah Ekspresi & Kreativitas Anak

Biasanya di acara wisuda anak-anak akan menampilkan performance yang sudah mereka latih, mulai dari bernyanyi, menari, bermain drama/teater hingga main musik dan nge-band. Penampilan anak di depan guru, orangtua murid dan teman-teman sekolahnya tentu meningkatkan kepercayaan diri, juga melatih social skill anak. Selain itu, menjadi saat yang tepat untuk anak berekspresi dan meningkatkan kreativitasnya. Anak pun merasa dihargai atas usaha dan penampilannya, hingga dapat menjadi suntikan semangat untuk meningkatkan kemampuan.

Baca juga: 5 Ide Sederhana Untuk Melatih Anak Kreatif

Wisuda anak sekolah, apa kekurangannya?

biaya melahirkan 2023

1. Memerlukan Budget Lebih

Walaupun terkesan seru dan dapat menjadi momen yang layak dikenang, acara wisuda anak juga seringkali memberatkan orangtua dari segi budget, karena uang yang dikeluarkan untuk menyewa atau membeli kostum wisuda, juga menyewa tempat acara wisuda, biaya dekorasi
serta biaya-biaya lain tidaklah murah. Budget ini sebenarnya dapat digunakan orangtua untuk sesuatu yang lebih penting, misalnya persiapan biaya untuk jenjang pendidikan berikutnya, travelling atau liburan keluarga, biaya renovasi rumah, alokasi kebutuhan keluarga lain, atau dana darurat.

Jika sekolah ingin mengadakan acara yang berkesan dan bermanfaat untuk anak dengan budget yang lebih affordable, mungkin dapat dipertimbangkan untuk pembuatan program lain misalnya camping bersama, project sosial contohnya membangun sumber air bersih di lokasi yang dipilih bersama, membuat perpustakaan mini, mendonasikan barang-barang layak pakai untuk anak/keluarga kurang mampu, atau kegiatan lain yang memorable, melatih Kerjasama & social emotional skill anak, juga dapat bermanfaat untuk lingkungan
sekitar.

Atau jika ingin mengadakan acara graduation, bisa usulkan tetap di sekolah untuk menghemat budget, dengan dekorasi buatan anak-anak bekerjasama dengan orangtua dan guru. Sewa atau beli Kostum mahal? Buat sendiri saja yuk! Pasti akan seru dan lebih berkesan Mommies!

2. Berkurangnya Makna Wisuda

Pada awalnya, wisuda adalah rangkaian acara untuk merayakan momen kelulusan level sarjana atau diploma, yang tentunya memerlukan waktu juga effort dalam menyelesaikan jenjang pendidikan tersebut, juga keharusan membuat karya tulis, penelitian atau project tertentu, yang menjadi salah satu syarat kelulusan. Momen wisuda sarjana atau diploma juga menjadi sebuah pencapaian besar setelah bersekolah belasan tahun dengan segala proses dan kerja kerasnya. Namun seiring waktu dengan maraknya acara wisuda dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA menjadikan wisuda bukan lagi momentum pencapaian besar yang memerlukan proses lama. Wisuda dapat mengalami penurunan makna, bukan lagi sesuatu yang dinanti belasan tahun, namun rutinitas yang biasa dialami murid.

3. Perubahan Pemahaman & Penghargaan dari sebuah Proses

Another downside yang mungkin terjadi adalah kurangnya penghargaan dan pemahaman akan sebuah proses. Anak akan lebih terbiasa melihat dan mengalami sesuatu yang instan. Padahal sebenarnya anak memerlukan pemahaman berdasarkan pengalaman, bahwa sebuah pencapaian besar yang dicita-citakan dapat melalui proses yang panjang, termasuk menempuh jenjang pendidikan dengan durasi waktu tertentu.

Contohnya, jalur pendidikan formal memang bukan satu-satunya cara untuk upgrading diri, namun juga dapat menjadi salah satu cara terbaik dalam membuka pikiran, melatih skill, meningkatkan ilmu, pembentukan karakter, serta wadah berlatih menjadi anggota masyarakat yang baik. Selain itu, banyak tempat kerja/perusahaan yang mengharuskan karyawannya menempuh dan memiliki sertifikasi pendidikan di level tertentu, sehingga sekolah tetap menjadi salah satu proses panjang yang penting untuk masa depan anak. Pemahaman dan penghargaan akan sebuah proses ini akan dibawa anak seumur hidupnya, termasuk dalam menghadapi kesulitan dan tantangan kehidupan yang memerlukan resiliency, agar tidak mudah menyerah di tengah jalan.

Jadi, Mommies tim yang mana nih? Pro atau kontra acara wisuda anak? Apapun itu, mari saling hargai perbedaan dan berusaha diskusikan serta mencari titik temu terbaik dengan pihak sekolah ya..

Share Article

author

Rahmasari Muhammad

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan