Sorry, we couldn't find any article matching ''
5 Kesalahan Orang Tua Saat Memilih Sekolah untuk Anak, Wajib Dihindari!
Mommies wajib banget hindari deretan kesalahan memilih sekolah untuk anak berikut ini!
Untuk menghindari aneka kesalahan saat memilih sekolah untuk anak, para orang tua harus pintar dan cermat dalam mengolah informasi yang didapat. Tidak hanya sekadar mendengar atau membaca, mereka juga perlu terjun langsung untuk melihat secara langsung ‘rumah kedua’ anak-anak mereka.
Sebab pendidikan anak sudah dimulai dari usia TK hingga mereka memasuki jenjang SMA nanti. Dalam satu hari, sekitar 5-8 jam, bahkan lebih, waktu anak akan dihabiskan di sekolah. Anak akan belajar dari orang dan lingkungan di sekitar sekolah yang kemudian membentuk pribadi mereka.
Karena itulah orang tua harus teliti dalam memilih sekolah anak. Jangan sampai salah pilih!
BACA JUGA: Rekomendasi SD Montessori di Jabodetabek dan Jawa
Kesalahan Orang Tua Saat Memilih Sekolah untuk Anak
Mommies Daily pun merangkum deretan kesalahan yang banyak dilakukan orang tua saat memilih sekolah untuk anak. Cek di bawah ini dan pastikan Mommies menghindarinya, ya!
1. Akses tidak dipertimbangkan
Mommies harus mempertimbangkan waktu dari anak bangun tidur, mempersiapkan diri, hingga perjalanannya menuju sekolah. Coba perhatikan apakah akses sekolahnya mudah dijangkau dari rumah, diperlukan berapa kali kendaraan jika harus ditempuh dengan kendaraan umum, hingga jalan yag dilalui macet atau tidak.
Jangan sampai asal memilih sekolah, karena nama besar atau gengsi, malah berujung membuat anak kehabisan energi setiap hari. Kalau anak sudah lebih dulu lelah ketika sampai sekolah, maka bisa dipastikan proses belajar yang dia jalani tidak akan maksimal.
Untuk memudahkan, pilihlah sekolah anak yang lokasinya masih satu area dengan tempat tinggal. Di website, Mommies Daily memberikan rekomendasi pilihan sekolah anak, mulai dari TK-SMA yang terletak di berbagai kota. Tidak hanya di Jakarta dan pulau Jawa, ada juga pilihan sekolah dari luar area tersebut. Semua sudah dirangkum dengan informasi dan kontak jelas yang bisa langsung Mommies hubungi.
2. Mementingkan gengsi
Zaman sekarang salah satu hal yang sering jadi perbandingan para orang tua adalah dimana anak mereka sekolah. Jika bukan sekolah malah atau sekolah terbaik, pasti orang tua merasa kalah. Padahal yang akan mengenyam pendidikan itu anak, lho, bukan orang tua.
Jika dibiarkan, nantinya justru anak yang akan mengalami tekanan sosial dan hal itu bisa memengaruhi serta merusak kepribadian dan rasa percaya diri anak. Jadi, sangat salah jika memilih sekolah mereka karena fokus pada gengsi orang tua.
Pilihlah sekolah terbaik yang sesuai dengan kondisi finansial Mommies dan Daddies. Pastikan juga anak merasa nyaman dan senang dengan lingkungannya. Jika ingin mendukung rasa percaya diri anak yang sehat di depan banyak orang, Mommies dan Daddies bisa cari tahu caranya di website Mommies Daily.
3. Mengikuti jejak orang tua
Karena terlalu mencintai almamater, banyak orang tua yang ingin anak-anaknya mengenyam pendidikan di tempat mereka dulu bersekolah. Sayangnya banyak yang tidak memerhatikan biaya, akses, dan fasilitas yang diberikan.
Mungkin zaman orang tua dulu sekolah tersebut punya predikat terbaik, tetapi belum tentu saat ini sama. Bisa juga dulu biayanya masih terjangkau, tetapi sekarang lebih mahal dan tidak sesuai kondisi finansial. Ada juga yang dulunya menawarkan fasilitas terbaik, kini sudah berbeda.
Jadi, penting sekali fokus pada kondisi sekolah di masa sekarang. Lihat preatsinya, biaya, hingga fasilitas yang ditawarkan. Dalam rekomendasi sekolah yang ditawarkan, Mommies Daily menjelaskan dengan detail mengenai visi misi, fasilitas, biaya sekolah, hingga foto sekolah sebagai gambaran orang tua. Mommies dan Daddies bisa mencari tahu informasinya di website MD, ya!
4. Tidak melakukan survey
Jangan tertipu review, terlebih review yang tidak jelas sumbernya. Pintar-pintarlah mencari informasi, kumpulkan, lalu kurasi. Setelah mendapat beberapa pilihan terbaik, cobalah untuk melakukan survei secara langsung agar bisa membandingkan hasil review dengan aslinya.
Mommies Daily memberikan review jujur dari para orang tua dan pihak sekolah, serta melakukan kunjungan langsung dan membagikan informasinya untuk para Mommies lewat artikel di website. Di dalam artikel juga dibagikan alamat lengkap serta nomor telepon untuk memudahkan Mommies ketika ingin melakukan survey.
5. Tidak melibatkan anak
Sekali lagi diingatkan bahwa yang akan banyak melakukan kegiatan di sekolah adalah anak. Jadi sangat penting untuk melibatkan mereka dalam memilih sekolahnya. Ajak anak untuk ikut ketika orang tua melakukan survey dan biarkan mereka terlibat melakukan kegiatan atau trial class.
Usai survey, Mommies bisa meminta review dari anak mengenai kelebihan dan kekurangan setiap sekolah dan menjadikan pendapat anak sebagai pertimbangan untuk memilih sekolah mereka.
Para orang tua bisa melihat banyak tips memilih sekolah anak lainnya di website Mommies Daily, mulai dari memilih TK, SD Negeri, SD Swasta, hingga jenjang yang lebih tinggi. Semua itu bisa membantu Mommies dan Daddies menghindari kesalah-kesalahan lainnya dalam memilih sekolah anak.
Pokoknya, untuk memilih sekolah terbaik si Kecil, baca informasinya di MommiesDaily.com, ya!
Cover: Freepik
Share Article
COMMENTS