5 Kesalahan Pola Makan Di Bulan Puasa Yang Membuat Berat Badan Naik Drastis

Self

dewdew・01 Apr 2023

detail-thumb

Ternyata biang kerok kenaikan berat badan drastis saat puasa adalah kesalahan pola makan saat buka dan sahur. Yuk, kita cek biar nggak bablas.

Banyak yang merasa bulan Ramadan adalah bulan yang tepat untuk menurunkan berat badan. Iya, soalnya jam makan dipangkas habis-habisan. Tentu anggapannya asupan jadi lebih sedikit daripada biasanya. 

Padahaaaaal…kenyataannya, nggak sedikit yang malah banyak mengalami kenaikan berat badan drastis selama bulan puasa. Duh, duh, duh, kok bisa? Ya tentu saja bisa, karena itu artinya ada kesalahan pola makan.

Terlalu banyak makan makanan manis

Statement “berbukalah dengan yang manis” seringkali dijadikan alasan untuk kita berbuka dengan es buah, es campur, es teh manis, hingga jajanan biji salak serta kolak pisang. Setelah itu masih ditambah gorengan. Coba saja hitung kalorinya ada berapa. 

Yang penting diingat, sunnah Nabi adalah mendahulukan berbuka puasa saat Ramadan dengan makan buah kurma, jika tidak ada kurma maka dengan air minum. Jadi sebenarnya makanan manis lain sebagai tambahan saja, kalau kurma nggak ada. Kalau ada kurma, manisnya, ya, ambil dari situ untuk menguatkan fisik.

Makan berlebihan saat berbuka dan sahur

Mentang-mentang sudah menahan lapar dan haus seharian, seringkali momen buka puasa dijadikan ajang ‘balas dendam’. Habis buka, makan malam, nanti habis sholat Tarawih ngemil lagi. Lalu pas sahur, makan sampai kenyang karena takut lapar seharian. Ini, nih, salah satu faktor yang bikin berat badan naik selama bulan puasa. 

Baca juga: 30 Ide Menu Potluck Buat Buka Bersama

Skip makan sahur

Ini salah satu faktor yang bikin kita bakal makan gila-gilaan pas jam buka puasa. Entah itu diniatkan untuk skip makan sahur, ataupun karena sering ketiduran, kebiasaan ini sama sekali nggak sehat dan justru bikin berat badan naik drastis. 

Kurang hidrasi

Nah, banyak, nih, akibat jam makan dan minum yang terbatas, kita jadi lupa buat minum air putih minimal 8 gelas sehari. Sehingga akhirnya badan jadi dehidrasi dan meningkatkan nafsu makan. Padahal bisa banget, lho, memenuhi kebutuhan minum 8 gelas sehari saat berpuasa. 

Mommies bisa menerapkan pola 2-4-2, yaitu minum 2 gelas air saat buka puasa, 4 gelas ketika makan dan sebelum tidur. Tambahkan 2 gelas saat sahur. Gampang, kan? 

Mager alias malas olahraga

Sebenarnya sama saja dengan bulan-bulan lainnya, seharusnya bulan puasa kita tetap aktif bergerak. Intensitasnya saja yang dikurangi. Olahraga tetap dianjurkan, lho, selama berpuasa supaya tubuh tetap sehat dan bugar.

 Ingat, olahraga saat puasa dapat meningkatkan kekuatan dan massa otot. Kondisi ini menyebabkan lemak dalam tubuh berkurang. Jadi, olahragalah saat puasa kalau mau sekalian menurunkan berat badan.