Kegiatan Bulan Ramadan untuk Anak SD

Bulan puasa sudah tiba, tentu kita mau anak-anak tetap bisa melakukan kegiatan yang positif. Berikut daftar kegiatan bulan ramadan yang bisa dilakukan untuk anak SD!

Bulan Ramadan sudah tiba! Artinya, sudah kembali harus mempersiapkan diri menjalani puasa. Termasuk, mencari alternatif dari kegiatan yang tidak bisa dilakukan selama bulan puasa buat anak yang mulai menjalani puasa pertamanya. Jadwal kegiatan fisik seperti olahraga maupun les, baik akademis maupun les musik, mungkin akan berkurang selama bulan puasa. Selain itu, kegiatan makan siang maupun nyemil sore hari juga harus diganti dengan kegiatan lain. Kira-kira, apa saja kegiatan yang bisa dilakukan anak SD selama bulan ramadan?

Ngaji

Kalau ngaji memang sudah masuk dalam jadwal harian anak, lebih baik lagi. Kalau belum, mungkin ini saatnya anak mulai rutin mengaji. Bisa panggil guru ngaji, bahkan ikut kelas ngaji online. Pilihannya, ada di sini. 

Tidur siang

Bagi beberapa anak, tidur siang bukanlah kegiatan yang dilakukan secara rutin. Mungkin, karena memang kegiatan fisik juga cukup padat sehingga anak tidak sempat untuk tidur siang. Namun, sekarang saatnya menerapkan tidur siang. Selain menjaga supaya anak tidak mudah lelah selama berpuasa, tidur siang juga bisa menjadi pengganti waktu tidur saat anak tidak tidur lagi setelah sahur. Dengan jam tidur yang cukup, anak juga akan merasa lebih segar ketika bangun sahur. 

Baca juga: Jam Tidur yang Dibutuhkan Anak Remaja

Baca buku

Supaya tidak melulu berhadapan dengan gadget, saatnya tumbuhkan kembali minat baca anak dengan memberikan buku. Anak bisa pilih sendiri buku apa yang mau dibaca. Kalau memang anak sudah lancar membaca, Mommies bisa memberikan rangkaian buku bacaan atau yang ceritanya berseri, seperti Enid Blyton, koleksi dongeng maupun fabel, novel Goosebumps, Harry Potter, The Sisterhood of Traveling Pants, dan pasti masih banyak pilihan lain di luar sana. Pastikan untuk menyeesuaikan jenis buku dengan usia anak, ya. 

Nemenin Mommies Berbagi Takjil

Bulan puasa, saat yang tepat juga untuk beramal dan bersedekah. Salah satu yang umum dilakukan adalah berbagai takjil. Mommies yang punya rencana untuk berbagi takjil, bisa, lho, mengajak si kecil dalam mempersiapkan takjil. Biarkan anak melakukan bagian yang mampu ia lakukan. Misalnya, mencuci dan memotong buah-buahan, menuang sirup, menyiapkan gelas plastik dan sendok, dan tentu saja, membagi-bagikannya ke orang-orang di sekitarnya. 

Ikut siapin buka

Selain membantu menyiapkan takjil, anak juga bisa kita ajak untuk menyiapkan hidangan buka puasa. Sekadar merapikan meja makan juga bisa ia lakukan. Biasanya, hal ini sudah menjadi tradisi sendiri di setiap keluarga, ya. Apalagi di awal puasa, di mana orang-orang memilih untuk melakukannya di rumah, sebelum banyak acara bukber yang menanti. 

Ikut pesantren kilat

Berhubung pandemi sudah berlalu, pesantren kilat yang sebelumnya sempat dilakukan secara online, kini mungkin sudah bersifat hybrid atau bahkan full offline. Bulan ramadan adalah saat yang tepat untuk anak didaftarkan mengikuti pesantren kilat. Dalam 1 minggu, anak akan diberikan pendalaman Islam dengan berbagai program yang menarik, seperti Khataman, buat yang sudah bisa membaca Al-Quran, memperlancar bacaan Al-Quran, buat baru bisa membaca Quran, serta Iqro, yakni mempelajari hafalan doa-doa dan surat-surat pendek, serta kegiatan pendukung lainnya. 

Baca juga: Info Pesantren Kilat Online Untuk Anak. Yuk, Segera Daftar!

Tarawih ke masjid bareng teman

Buat anak yang sudah lebih besar, yang usianya di atas 10 tahun, misalnya, bisa mulai tarawih ke masjid bareng teman-teman maupun tetangga seusianya. Kegiatan yang dilakukan bersama-sama tentu akan membuat anak jauh lebih bersemangat, bukan? Asalkan, orangtua juga memantaunya, ya. 

Selamat menjalani ibadah puasa, Mommies!

Photo By Queenmoonlite / Envato.com