Ternyata perselingkuhan bukan satu-satunya masalah yang bisa merusak hubungan asmara, lho. Ada beberapa masalah lainnya yang wajib Mommies ketahui!
Kalau selama ini kebanyakan pasangan mengira kalau perselingkuhan adalah penyebab utama rusaknya sebuah hubungan asmara, maka mereka salah.
Perselingkuhan memang alasan besar dan bisa merusak kepercayaan yang diberikan oleh pasangan. Mengakhiri hubungan pun menjadi langkah yang diambil kebanyakan orang, meski memaafkan seringkali juga jadi pilihan.
Namun, selain itu masih ada deretan hal buruk lainnya di dalam hubungan asmara yang mengancam keharmonisan. Mommies juga harus tahu kalau setiap orang punya pandangan masing-masing tentang hubungan asmara yang dijalani, jadi sangat diperlukan pemahaman satu sama lain agar romantisme tetap terjaga.
BACA JUGA: 7 Hal yang Bisa Dilakukan Ketika Memergoki Perselingkuhan di Kantor
Dikutip dari Your Tango, ini deretan hal yang bisa mengancam hubungan asmara Anda dan pasangan. Wajib diketahui supaya bisa dicegah!
Masa awal pacaran dianggap paling menyenangkan karena baru saling mengenal satu sama lain. Selalu berbeda setiap kali bertemu dan selalu merasa rindu setiap saat.
Sayangnya, setelah beberapa lama menjalin hubungan, rasa hambar pasti terasa. Biasanya muncul karena biasa melihat kekurangan pasangan atau terbiasa melakukan hal sama secara berulang.
Saat menjalin hubungan asmara, tentu Mommies dan pasangan akan saling mengetahui kebiasaan baik dan buruk satu sama lain. Namun tetap ingat bahwa menormalisasi semua kekurangan atau kebiasaan buruknya
Mengenal satu sama lain dengan pasangan sama halnya menerima semua kebiasaan baik dan buruk yang ada. Namun, perlu diingat untuk berjalan bersama dalam waktu yang lama, menormalisasi semua kekurangan bukanlah ide yang bagus.
Mommies bisa bicarakan apa saja hal negatif yang bisa ditoleransi dan perlu diperbaiki satu sama lain. Penting untuk memastikan kebersamaan kalian tidak berubah menjadi toksik dan menyakiti satu sama lain.
Punya batasan bahkan dengan pasangan itu hal yang wajar. Namun, jangan sampai batasan yang dibuat berlebihan dan membuat pasangan merasa tidak dibutuhkan. Sebab dia pasti senang jika masuk dalam semua rencana kehidupan Anda.
Komunikasi adalah aspek penting dalam semua hubungan dengan orang lain, termasuk pasangan. Bukan berarti Mommies harus 24 jam bicara terus dengan Daddie, tetapi cukup pastikan kalian saling tahu kabar satu sama lain.
Bukan hal yang baik jika pasangan sama sekali tidak mengetahui kondisi dan situasi yang sedang dialami pasangannya. Jadi, jangan ragu untuk bagikan cerita kecil atau luapan emosi Mommies ke pasangan, tetapi ingat untuk tidak menjadikannya tempat pelampiasan amarah atau emosi negatif, ya!
Lihat masalah dalam hubungan asmara berikutnya di halaman selanjutnya!
BACA JUGA: Tanda Sebelum Perselingkuhan yang Perlu Diwaspadai, Menurut Studi
Cover: Pexels