banner-detik
SEX & RELATIONSHIP

Tanda Sebelum Perselingkuhan yang Perlu Diwaspadai, Menurut Studi

author

Dhevita Wulandari15 Dec 2022

Tanda Sebelum Perselingkuhan yang Perlu Diwaspadai, Menurut Studi

Ternyata menurut studi, ada tanda sebelum perselingkuhan yang bisa dirasakan dan perlu pasangan waspadai. Simak selengkapnya di sini.

Tidak ada jaminan hubungan dengan pasangan bisa selamanya mulus. Ada banyak faktor yang bisa membuat hubungan yang dibangun dengan kuat, malah berujung dengan hal-hal yang tidak diinginkan.

Sebuah penelitian dari Universitas Tilburg, Belanda, menemukan adanya penurunan hubungan yang secara bertahap. Hal tersebut bisa berujung pada salah satu pihak. Penelitian ini juga menjelaskan level well-being yang sangat jelas dan bisa dirasakan sebelum perselingkuhan terjadi.

Menurut kamus American Psychological Association (APA), well-being sendiri merupakan keadaan individu yang digambarkan dengan adanya rasa bahagia, kepuasan, tingkat stres yang rendah, sehat secara fisik dan mental, serta kualitas hidup yang baik.

BACA JUGA: Kala Tidak Mungkin Lagi Bersama, Kenali Jenis-jenis Talak Beserta Penjelasan

Dikutip dari IFL Science, para peneliti menulis, “Perselingkuhan sebagian besar diyakini memiliki konsekuensi yang merusak bagi well-being dan hubungan. Namun literatur empiris tidak cukup untuk menjelaskan pakah perselingkuhan membuat hubungan bermasalah, merupakan gejala dari hubungan yang bermasalah, atau keduanya.”

Para peneliti menganalisis sekitar 1.000 orang dewasa dan mengamati mereka selama rata-rata 8 tahun. Sebanyak 947 orang yang diikutsertakan terdapat 609 pelaku perselingkuhan dan 338 korban, mayoritas dari mereka menyelesaikan studi hingga selesai.

Dari analisis tersebut, setiap orang ada yang memiliki hubungan yang berkomitmen dan ada juga yang pernah mengalami perselingkuhan. Well-being setiap orang dilacak dengan menggunakan sistem pelaporan diri, termasuk keadaan psikologis secara keseluruhan serta kepuasan hubungan.

Studi yang telah dipublikasikan di jurnal Psychological Science itu menunjukkan bahwa setelah perselingkuhan terjadi, orang yang berselingkuh ternyata merasakan harga diri yang lebih rendah, kepuasan hubungan yang lebih rendah, dan keintiman yang lebih rendah.

Menariknya, para korban perselingkuhan hanya melaporkan adanya perasaan harga diri yang lebih rendah dan lebih banyak konflik, namun level well-being lainnya tidak berkurang.

Sebelum terjadi perselingkuhan, para peneliti juga menemukan adanya perubahan dramatis yang terjadi dalam hubungan. Untuk mengetahuinya, Mommies bisa baca di halaman selanjutnya.

BACA JUGA: 10 Tanda Anda Menjalin Hubungan yang Tidak Sehat, Beserta Tips Memperbaikinya

Cover image: stefamerpik on Freepik

Share Article

author

Dhevita Wulandari

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan