banner-detik
SELF

9 Penyakit Menular Seksual yang Perlu Diwaspadai

author

Fannya Gita Alamanda13 Sep 2022

9 Penyakit Menular Seksual yang Perlu Diwaspadai

Penyakit Menular Seksual (PMS) kadang nggak disadari oleh mereka yang menderitanya. Kenali jenis-jenis penyakit menular seksual yang sering muncul.

Penyakit menular seksual (PMS) atau juga dikenal sebagai Infeksi Menular Seksual (IMS) dapat diperoleh seseorang dari segala jenis aktivitas seksual yang melibatkan mulut, anus, vagina atau penis. Dapat disebabkan oleh bakteri, virus, dan parasit. Kadang-kadang ditularkan secara nonseksual, seperti dari ibu ke bayinya di masa kehamilan atau persalinan, melalui transfusi darah atau jarum suntik bersama.

Siapa saja yang terkena penyakit menular seksual?

Dapat diidap oleh laki-laki dan perempuan, tetapi dalam banyak kasus, masalah kesehatan yang ditimbulkannya bisa lebih parah pada perempuan.

Tipe-tipe Penyakit Menular Seksual

Herpes simpleks adalah virus

Ada dua jenis herpes:
HSV-1 cenderung memengaruhi mulut dan wajah.
HSV-2 cenderung memengaruhi area genital.

tertular herpes, itu akan berlangsung seumur hidup. Gejala yang ditunjukkan biasanya termasuk luka hingga 10 hari. Beberapa orang yang terkena virus Herpes simpleks tidak mengalami gejala apa pun. Pengobatan herpes simpleks adalah dengan antivirus.

Human Immunodeficiency Virus (HIV)

HIV melemahkan sistem kekebalan dengan menghancurkan sel-T Anda, menyebabkan tubuh tidak mampu melawan penyakit ringan sekalipun. Anda dapat memiliki HIV tanpa gejala apa pun. Untuk mengetahui seseorang mengidap HIV/AIDS perlu melakukan tes. Jika sudah terkena, pengobatan yang intensif, konsisten, dan dilakukan dari awal berpeluang memberi kesempatan hidup lebih panjang.

Kutil kelamin

Paling umum terjadi, berupa benjolan kecil yang tumbuh di area kelamin atau anus akibat infeksi virus HPV (human papillomavirus). Kutil kelamin berbeda dengan kutil yang tumbuh di bagian tubuh lain. Begitu Anda memiliki kutil kelamin dan HPV, Anda akan menularkannya kepada orang lain.

Hepatitis B

Menyerang hati, dapat menyebabkan penyakit serius, kerusakan hati dan, dalam beberapa kasus bahkan menyebabkan kematian.

Chlamydia

Anda bisa mendapatkan klamidia dari hubungan seksual, seks anal atau seks oral. Karena klamidia seringkali tidak menimbulkan gejala, banyak orang tidak sadar dirinya mengidap klamidia dan akhirnya menginfeksi orang lain.

Sifilis

Infeksi menular seksual (IMS) yang dapat diobati. Namun tanpa pengobatan, sifilis menyebabkan masalah kesehatan bahkan kematian. Secara permanen, penyakit ini dapat merusak jantung, otak, otot, tulang, dan mata.

Gonore

Gejala gonore pada perempuan mungkin berbeda dengan laki-laki. Serangkaian pengobatan dengan antibiotik yang dilakukan segera dapat membantu Anda sembuh.

Vaginitis

Peradangan atau infeksi pada vagina. Ini dapat disebabkan oleh organisme seperti ragi atau bakteri, iritasi dari bahan kimia atau semprotan.

Trikomoniasis (trich)

Kebanyakan orang yang menderita trich tidak memiliki gejala dan tidak tahu bahwa mereka terinfeksi. Kurangnya gejala memudahkan penyebaran infeksi ke orang lain tanpa disadari. Obat antiinfeksi dapat membunuh parasit penyebab trich.

Baca juga: 15 Hal Tentang Kesehatan Seksual yang Harus diajarkan ke Anak Remaja

Tanda-tanda seseorang memiliki penyakit menular seksual

Gejala genital

• Benjolan, luka atau kutil pada atau di dekat penis, vagina, mulut, atau anus.
• Pembengkakan, kemerahan atau gatal parah di dekat penis atau vagina.
• Keluarnya cairan dari penis.
• Keputihan yang berbau tidak sedap, menyebabkan iritasi atau berbeda warna atau jumlahnya dari biasanya.
• Perdarahan vagina tapi bukan menstruasi.
• Seks yang menyakitkan.

Gejala-gejala lain:

• Ruam kulit.
• Penurunan berat badan, diare, berkeringat di malam hari.
• Sakit, nyeri, demam, dan menggigil.
• Jaundice (menguningnya warna kulit dan bagian putih mata).
• Sakit saat buang air kecil atau sering buang air kecil.

Sumber artikel satu

Share Article

author

Fannya Gita Alamanda

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan