Supaya Bersih dan Bebas Gatal, Ini Tips Cuci Bantal dan Guling yang Benar

Katharina Menge・20 Apr 2022

Supaya Bersih dan Bebas Gatal, Ini Tips Cuci Bantal dan Guling yang Benar

Cuci bantal dan guling adalah hal yang rutin dilakukan. Sebab jika tidak hal itu bisa membawa efek buruk untuk kesehatan Anda.

Pasti Anda lebih rutin mencuci seprai dan selimut yang ada di kamar dan seringkali lupa untuk mencuci bantal dan guling. Padahal dibandingkan dengan seprai dan selimut, kuman yang berkumpul di bantal dan guling tidak kalah banyak jumlahnya. Apalagi jika jarang dibersihkan!

Bantal dan guling yang tidak dicuci bisa jadi rumah bagi aneka jenis serangga, kulit mati, dan tungau debu beserta kotorannya. Jadi sangat penting untuk memastikan bahwa bantal dan guling mendapat perhatian yang sama besarnya dengan aneka benda yang ada di kasur Anda.

Manfaat Rutin Cuci Bantal dan Guling

Bicara tentang manfaat mencuci bantal dan guling, ternyata hal tersebut tidak hanya berpengaruh pada kondisi kesehatan fisik, tetapi juga mental. Bantal dan guling yang bersih serta rutin dicuci bisa membantu Anda mendapatkan tidur yang nyenyak.

Sudah jadi rahasia umum kalau tidur nyenyak adalah kunci sehat fisik dan mental. Tubuh bisa beristirahat maksimal dan jam tidur juga tercukupi. Apalagi dalam sehari, Anda menghabiskan sekitar 8 jam di tempat tidur setiap malam. Artinya Anda menghabiskan sekitar sepertiga hidup dengan kepala di atas batal dan bersama guling.

Jadi, mencuci bantal dan guling dengan rutin bisa adalah hal yang wajib dilakukan untuk membantu Anda mendapatkan tubuh yang sehat, dari luar dan dalam.

Seberapa Sering Harus Cuci Bantal dan Guling?

Para pakar menyarankan untuk rutin mencuci bantal dan guling 2-3 kali setahun. Hal tersebut juga bisa berubah sesuai dengan iklim tempat tinggal Anda. Jika Anda tinggal di daerah yang cukup panas, maka disarankan mencuci bantal sebanyak empat kali setahun.

Dilansir dari Sleep Foundation, banyak ahli menegaskan pentingnya merawat bantal yang Anda gunakan agar berumur panjang. Mereka juga merekomendasikan untuk mengganti bantal setiap 1 sampai 2 tahun. Hal itu untuk membantu membantu memastikan bahwa Anda menggunakan bantal yang bersih, bentuknya sempurna, dan bebas dari alergen.

Namun, jika bantal dan guling Anda masih ada dalam bentuk yang baik, cara terbaik merawatnya adalah dengan menjaga kebersihannya dan rutin cuci.

Cara Cuci Bantal dan Guling yang Benar

Cara mencuci bantal dan guling sebenarnya bervariasi, tergantung dari bahannya. Jadi, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa label pada bantal untuk mengetahui cara yang paling tepat untuk mencucinya.

1. Memory Foam

Bantal dan guling dari bahan memory foam atau busa memori tidak boleh dicuci di mesin cuci atau pengering. Anda bisa mencuci bantal secara menyeluruh setiap 2 bulan dengan deterjen lembut dan membiarkannya mengering. Bantal memory foam juga wajib diganti setiap 2-3 tahun.

2. Polyfoam

Mirip bantal busa memori, bantal polyfoam juga hanya dibersihkan ketika dibutuhkan dan dicuci dengan tangan menggunakan deterjen lembut setiap 2-3 bulan. Keringkan dengan cara alami. Bantal polyfoam juga bisa tahan 2-3 tahun sebelum perlu diganti.

3. Down/Feather

Kebanyakan bantal dan guling dari bulu angsa bisa dicuci dengan mesin, tetapi beberapa harus melalui proses dry cleaned. Saat mencuci dengan mesin, gunakan siklus lembut, air hangat, dan deterjen ringan. Keringkan alami atau letakkan di pengering dengan pengaturan rendah selama sekitar 20 menit. Cuci bantal dan guling dari bahan ini setiap 3-6 bulan, dan ganti setiap 1-3 tahun.

4. Latex

Lalu untuk bantal dan guling dari bahan latex, hindari mencucinya dengan mesin cuci. Jika melihat ada noda, Anda bisa mencuci bantal pakai tangan dengan air hangat dan deterjen ringan setiap 2-3 bulan sekali. Hindari merendam bantal dalam air atau memerasnya hingga kering. Sebaliknya, jemur bantal pada permukaan rata. Bantal dan guling lateks setiap 2 hingga 4 tahun.

Cover: Pexels

Katharina Menge

-