Menjadi ibu bekerja tidak selalu tentang sebuah pilihan. Karena tak jarang, banyak dari kita yang bekerja karena memang itu sebuah keharusan untuk bertahan hidup.
Bagi sebagian orang di luar sana, bekerja bisa jadi merupakan sebuah pilihan dengan beragam alasan….
Memilih untuk bekerja karena menjadi Ibu Rumah Tangga memang bukan “panggilan jiwa.”
Tidak terbayang kalau harus di rumah urus semua, kayaknya nggak sanggup.
Bekerja adalah salah satu cara untuk mengembangkan diri.
Membuka sebuah usaha, menciptakan lapangan pekerjaan menjadi jalan membantu orang lain.
Harus bekerja dong, sayang ah sudah sekolah tinggi-tinggi, ingin menerapkan ilmu yang diperoleh.
Ingin mandiri secara finansial, punya uang sendiri, jadi tidak bergantung sama suami.
Dan masih banyak alasan lain. Ya nggak kenapa-kenapa. Tapi, kalau mau tidak bekerja pun, aman-aman saja. Ini tentang mereka yang memiliki pilihan.
Tapi, tidak semua perempuan bekerja memiliki privilege tersebut.
Ada perempuan-perempuan yang hanya memiliki satu pilihan, yaitu bekerja, did not choose to work but rather HAVE TO work. Dan tak jarang situasi tak punya pilihan ini membuat perjalanan kita sebagai ibu bekerja terasa lebih sulit. Berharap ada pilihan lain agar sanggup membayar tagihan-tagihan, memiliki cukup waktu untuk anak, dan memiliki cukup waktu untuk diri sendiri. Sayangnya kita tidak atau mungkin belum memiliki pilihan tersebut. Dan, ada banyak perempuan bekerja yang seperti itu.
Mereka yang menjadi tulang punggung keluarga
Mereka yang menjadi single mom
Mereka yang pasangannya sakit-sakitan
Dan berjuta alasan lainnya
Jadi, untuk kita dan kalian para ibu bekerja yang bekerja karena sebuah keharusan….
Kalian tidak sendiri.
Kalian tidak sendiri saat kalian ketinggalan informasi-informasi penting yang dibahas di WAG sekolah anak.
Kalian tidak sendiri ketika berharap untuk jangan sakit dan membuat list to do pekerjaan kalian semakin menumpuk.
Kalian tidak sendiri ketika merasa lelah dan tak mampu meluangkan waktu untuk kumpul bersama teman-teman.
Kalian tidak sendiri saat harus menitipkan anak ke orang tua murid lain karena kalian tidak bisa izin dari kantor.
Kalian tidak sendiri saat kalian sebenarnya malas ke kantor dan hanya ingin istirahat di rumah.
Kalian tidak sendiri saat kalian merasa ingin menangis saking lelahnya.
Kalian tidak sendiri saat kalian merasa mempertanyakan semua keputusan yang telah kalian ambil, apakah ini keputusan yang tepat untuk keluarga kalian dan diri kalian.
Untuk para ibu bekerja yang bekerja karena sebuah keharusan ….
Kalian sedang membangun dunia yang lebih baik untuk anak-anak kalian. Kalian membentuk anak-anak kalian melalui contoh yang kalian berikan.
Baca juga: 7 Tanda Anda Sudah Berlebihan Menjadi Ibu Bekerja
Photo by Charles Deluvio on Unsplash