Positive mental health dibutuhkan agar Mommies sehat lahir dan batin. Namun, apa itu positive mental health dan bagaimana kita bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari?
Kesehatan mental memengaruhi setiap orang dan kegiatan sehari-hari kita. Sama seperti kesehatan fisik, kesehatan mental juga perlu dijaga. Orang-orang dengan gangguan mental, akan kesulitan menjalani hidupnya sehingga membutuhkan perawatan lebih lanjut.
Untuk menjaga kesehatan mental tetap sehat, Mommies bisa menerapkan positive mental health. Penting untuk mendorong kesehatan mental yang positif—dimulai dari setiap individu, hingga akhirnya berkembang ke komunitas dan sistem yang lebih besar.
Mari berkenalan lebih lanjut dengan positive mental health atau kesehatan mental yang positif.
World Health Organization (WHO), mendefinisikan kesehatan mental yang positif sebagai sebuah kondisi di mana setiap orang mampu untuk:
Kesejahteraan mental dan psikologis meliputi cara kita memahami diri sendiri serta kemampuan menghadapi situasi eksternal. Perlu diingat bahwa kesehatan mental yang positif, bukan hanya bebas dari gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.
Menjadi sehat secara mental, terutama dengan karakterisitik positif, adalah merasa memiliki tujuan dan kepuasan dalam hidup. Mommies harus mampu memelihara hubungan dengan diri sendiri dan orang lain serta dapat berpartisipasi dalam kehidupan secara maksimal.
Ciri positive mental health lainnya meliputi:
Kesehatan mental yang positif memungkinkan kita untuk menikmati semua aktivitas yang dilakukan dalam hidup. Meski begitu, ingat ya Mommies, bukan berarti kita tidak boleh sedih dan mengalami momen-momen emosional. Hanya saja, jika memiliki positive mental health, Mommies lebih mudah bangkit dari situasi yang kurang menyenangkan tersebut. Banyak juga orang yang menyebutnya dengan ketahanan mental (mental resilience).
Memiliki ketahanan mental juga berarti setiap individu mampu mengatasi kesulitan, trauma, dan stres, dengan lebih baik.
Mommies bisa melakukan beberapa cara ini:
1. Jaga kesehatan fisik
Memang, kita sedang membicarakan kesehatan pikiran, tetapi mental dan tubuh kita sangat berkaitan. Sulit mencapai kesejahteraan mental jika fisik juga tidak dirawat dengan baik. Sebagai contoh, Mommies akan sulit merasa nyaman jika kurang makan atau belum mandi.
Saat merawat diri sendiri, pastikan Mommies:
2. Atur waktu untuk terhubung dengan orang lain
Manusia merupakan makhluk sosial. Bahkan, introvert sekalipun menemukan kenyamanan saat berbincang dengan orang-orang yang sepemikiran dengannya. Terhubung dengan orang lain memang lebih baik dilakukan dengan tatap muka. Namun, panggilan telepon atau video juga bisa membantu jika tidak mungkin untuk bertemu.
Berbincang dengan teman atau anggota keluarga memberikan Mommies kesempatan untuk mengungkapkan kekhawatiran yang mungkin membebani selama ini.
3. Berolahraga
Olahraga merupakan salah satu cara untuk membantu mengatasi masalah kesehatan mental. Ketika melakukan aktivitas fisik, otak melepaskan hormon endorfin yang membantu memperbaiki suasana hati dan memberi Mommies energi. Olahraga teratur juga dapat membantu Mommies tidur lebih nyenyak dan merasa lebih menyatu dengan diri sendiri.
Tidak harus melakukan olahraga berat ya, Mommies. Berjalan kaki di sekitar rumah atau berkebun dapat memberikan aktivitas fisik yang baik.
4. Gunakan kalimat positif dalam kehidupan sehari-hari
Ada hubungan antara menggunakan kata-kata positif dengan kesehatan mental. Ketika tidak merasa baik, mudah sekali terjerumus ke dalam self-talk yang negatif. Lakukan hal-hal berikut untuk menghalau pikiran negatif:
Perlu waktu untuk mulai membingkai ulang pola pikir negatif menjadi sikap mental yang lebih positif. Oleh sebab itu, bersabarlah dengan diri sendiri ya, Mommies. Teruslah berjalan dan syukuri setiap kemajuan yang terjadi.
BACA JUGA:
Drama Korea yang Mengangkat Tentang Kesehatan Mental
Kenapa Kesehatan Mental Begitu Penting untuk Jadi Orangtua yang Lebih Baik