9 Makanan Terbaik Untuk Sistem Pencernaan

Dengan memiliki sistem pencernaan yang sehat, kegiatan sehari-hari pun tidak terganggu . Konsumsi makanan terbaik untuk pencernaan berikut.

Apa yang kita makan sehari-hari akan langsung memengaruhi cara kerja bakteri di sistem pencernaan. Dan pada akhirnya, ini juga berdampak pada kesehatan tubuh. Pencernaan yang baik akan menjauhkan Mommies dari penyakit-penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker. Jika pencernaan sehat, itu juga bisa mengurangi inflamasi, membuat otak tetap sehat, dan menjaga berat badan tetap ideal.

Ada baiknya Mommies mengubah pola makan dan mengonsumsi makanan sehat yang mendukung bakteri-bakteri baik di sistem pencernaan (probiotik dan prebiotik).

Nah, berikut makanan terbaik untuk pencernaan:

Yoghurt

Yoghurt mungkin salah satu probiotik yang paling populer. Ia terbuat dari fermentasi bakteri susu dan memetabolisme laktosa untuk membentuk asam laktat dan bakteri-bakteri baik lainnya yang bagus untuk pencernaan.

Yoghurt juga menyediakan hampir semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Ia kaya akan kalsium, vitamin B, dan mineral.

Sayuran hijau

Sayur-sayuran hijau seperti bayam dan kale merupakan sumber serat yang sangat baik. Juga kaya nutrisi seperti vitamin C, vitamin K, dan vitamin A. Penelitian menunjukkan bahwa sayur-sayuran hijau mengandung jenis gula tertentu yang membantu pertumbuhan bakteri usus yang sehat.

Alpukat

Alpukat merupakan superfood yang mengandung serat dan nutrisi penting seperti potasium. Kandungan tersebut membantu meningkatkan fungsi pencernaan dan membuatnya lebih sehat. Alpukat juga makanan rendah fruktosa sehingga tidak membuat perut kembung dan kecil kemungkinan untuk memicu tubuh mengeluarkan gas.

Tempe

Tempe juga termasuk makanan fermentasi dan mengandung probiotik. Ia juga kaya akan protein, vitamin b, kalsium, mangan, dan zat seng. Tempe cocok untuk para vegetarian dan bisa diolah dengan cara dipanggang, ditumis, atau digoreng.

Pisang

Pisang—terutama yang masih agak hijau—sangat bagus untuk pencernaan karena mengandung pati resisten, sejenis serat yang menghasilkan bakteri baik lebih banyak. Meski begitu, pisang yang sudah sepenuhnya matang juga kaya serat sehingga tetap memberikan manfaat pada sistem pencernaan.

Pir

Pir adalah makanan prebiotik yang bagus untuk pencernaan. Ia juga memiliki pectin, senyawa yang membantu menurunkan kolesterol. Jadikan pir sebagai camilan sehar-hari  atau tambahkan ke dalam salad buah yang Mommies konsumsi. Satu buah pir sedang diketahui mengandung 3,1 gram serat.

Semangka

Semangka secara alami kaya akan prebiotik. Selain itu, mengonsumsi 100 gram semangka per hari bisa membantu mendapatkan manfaat dari vitamin C, antioksidan yang melawan peradangan, serta zat pembangun kolagen yang meningkatkan penyerapan zat besi.

Kimchi

Makanan fermentasi seperti kimchi diketahui dapat meningkatkan kesehatan usus sehingga mendukung sistem kekebalan tubuh dan respons antiinflamasi. Makanan ini juga dapat meningkatkan kadar bakteri baik di usus dan membantu mencegah sembelit dan diare.

Makanan dan minuman yang mengandung polifenol

Polifenol merupakan senyawa yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari inflamasi dan infeksi. Makanan dan minuman yang mengandung polifenol di antaranya teh, kopi, buah beri, cengkeh, dan rempah-rempah lainnya.

Polifenol dalam teh hijau diketahui dapat membantu melawan bakteri "jahat" seperti E. coli dan meredakan gejala penyakit radang usus (IBD) serta tukak lambung. Polifenol juga bisa meningkatkan pertumbuhan bakteri usus yang baik.

Itulah 9 makanan terbaik untuk sistem pencernaan kita, Mommies. Coba masukkan dalam menu sehari-hari, ya!

BACA JUGA: 

7 Jenis Makanan Yang Harus Dihindari di Usia 30 dan 40 Tahun Agar Selalu Sehat

10 Makanan dan Minuman yang Mengandung Vitamin D