Kiyengan, mual parah, nggak bisa makan, sampai perubahan suasana hati alias mood-swing yang drastis, semua kerap terjadi di kehamilan trimester pertama.
Saat menjalani kehamilan, setiap orang pasti mengalami hal yang berbeda satu dengan yang lain, nggak bisa kita banding-bandingkan. Kliyengan, mual parah, nggak ada makanan yang bisa masuk, sampai mood swing yang suka berubah drastis, semua ini sangat mungkin dialami ketika kita menjalani kehamilan trimester pertama. Bagaimana supaya gangguan tersebut tidak berisiko pada keselamatan janin? Yuk, mari bahas sesuai permasalahannya.
Mudah lelah
Sebelum hamil, bisa bolak balik ke sana ke mari tanpa keluhan, rasanya kuat-kuat aja, tuh, kok, sekarang bergerak sedikit saja rasanya lemes, ya? Hal ini wajar terjadi karena melonjaknya hormon progesteron di awal kehamilan. Akibatnya, tubuh mudah terasa lelah bahkan seringkali mengantuk. Patut diingat bahwan gangguan ini merupakan tanda tubuh tengah melakukan proses alami yang menunjang pertumbuhan janin di dalam kandungan, tubuh sedang beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi. Saat merasa lelah, sebaiknya ikuti kata tubuh dan beristirahatlah, meski kita seringkali ingin berusaha menguatkan diri. Nanti akan ada masanya kita bisa kembali kuat, kok.
Baca juga: Hamil di Umur 40 Tahun, Apa yang Harus Diperhatikan?
Mual yang mengganggu
Sebagian wanita mengalami morning sickness berupa mual dan muntah, terutama di pagi hari. Namun, ada juga yang mengalami whole day sickness alias nggak hanya di pagi hari saja, tetapi sepanjang hari. Hal ini bisa terjadi karena indera penciuman cenderung menjadi lebih sensitif pada trimester pertama kehamilan. Selain itu, meningkatnya hormon estrogen dan progesteron juga dapat mengakibatkan pergerakan saluran cerna melambat. Usahakan untuk tetap menerima asupan makanan dengan cara makan sedikit-sedikit namun sering. Hindari makanan dengan aroma yang kuat yang dapat memicu rasa mual. Penuhi kebutuhan cairan dengan mengonsumsi air mineral maupun buah-buahan.
Yang perlu diperhatikan adalah ketika mual dan muntah ini terjadi sangat sering hingga membuat Anda susah makan, bahkan dehidrasi. Trimester pertama adalah fase penting pertumbuhan janin, di mana Mommies perlu asupan nutrisi yang lengkap untuk mendukung perkembangan otak janin. Selain itu, mual dan muntah yang terjadi secara bekepanjangan juga bisa menjadi penanda bahwa Anda mengalami Hyperemesis Gravidarum (HG), seperti yang dialami Kate Middleton, yang membuat dirinya sulit untuk menikmati masa-masa kehamilan. Keadaan ini tentu membutuhkan perawatan dan pengobatan khusus.
Baca juga: 10 Tanda Kehamilan Muda yang Paling Sering Muncul
Sering pusing dan kliyengan
Buat mereka yang memiliki tekanan darah normal cenderung rendah, pusing dan kliyengan seperti menjadi makanan sehari-hari saat menjalani trimester pertama kehamilan. Hal ini terjadi karena beberapa pembuluh darah melebar dan tekanan darah menurun. Selain itu, gula darah juga cenderung menurun pada ibu hamil, karena proses adaptasi metabolisme tubuh yang berubah. Kita adalah orang yang paling bisa memahami keadaan diri sendiri. Bila pusing dan kliyengan ini sering terjadi sehingga menghambat Mommies dalam beraktivitas, jangan sungkan untuk meminta saran dokter akan perlu atau tidaknya penggunaan suplemen kehamilan.
Mood swing atau suasana hati yang kerap berubah
Suasana hati terganggu dan perasaan yang kacau sangat mungkin terjadi akibat perubahan hormon kehamilan. Rasa lelah, pikiran negatif dan rasa cemas terkait kehamilan maupun perasaan jelang persalinan juga bisa membuat suasana hati terganggu. Bila terus terjadi, keadaan ini dapat memengaruhi kesehatan janin. Memang tidak semua orang bisa menerima kehamilan dengan positif, terutama bila sedang dalam keadaan yang tidak 100% siap. Penyebabnya pun beragam, dari keadaan finansial, kesehatan anggota keluarga lainnya, dan tentu saja, pandemi!
Beberapa masalah kesehatan ini perlu penanganan khusus. Oleh karena itu, ketika melakukan kunjungan ke dokter untuk cek kandungan, pastikan Mommies menyampaikan semua keluhan ini, ya!
Baca juga:
Atasi Carpal Tunnel Syndrome (CTS), Ngilu di Pergelangan Tangan Saat Hamil