banner-detik
NEW PARENTS

10 Tanda Kehamilan Muda yang Paling Sering Muncul

author

?author?19 Jan 2021

10 Tanda Kehamilan Muda yang Paling Sering Muncul

Tanda-tanda kehamilan muda tiap perempuan berbeda, lho. Dan sering kali malah mirip menjelang menstruasi. Untuk lebih jelasnya, kita bahas satu persatu gejala awal kehamilan.

Tanda-tanda kehamilan muda yang terjadi pada saya beberapa tahun silam, di antaranya adalah sering buang air kecil. Belum ada gejala mual-mual. Berbeda dengan teman saya, yang dari awal sudah mengalami morning sickness.

Senada dengan apa yang dilansir dari www.webmd.com, “tidak setiap perempuan memiliki gejala yang sama atau bahkan gejala yang sama dari satu kehamilan ke kehamilan berikutnya.”

Selain itu, gejala awal kehamilan sering kali mirip dengan gejala yang mungkin dialami sebelum dan selama menstruasi. Ini dia 10 tanda-tanda kehamilan muda yang paling khas.

1. Bercak dan Kram

Setelah pembuahan, sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim. Ini dapat menyebabkan salah satu tanda awal kehamilan - bercak dan, terkadang, kram Hal ini disebut perdarahan implantasi, terjadi pada enam hingga 12 hari setelah sel telur dibuahi.

Kram tersebut menyerupai kram saat menstruasi, sehingga mommies salah mengira kram dan perdarahan di awal menstruasi. 

Selain perdarahan, seorang perempuan mungkin melihat keluarnya cairan putih susu dari vagina mereka. Itu terkait dengan penebalan dinding vagina, yang dimulai segera setelah pembuahan. Peningkatan pertumbuhan sel yang melapisi vagina menyebabkan keluarnya cairan.

Keputihan ini, yang dapat berlanjut selama kehamilan, biasanya tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan. Tetapi jika ada bau tidak sedap terkait dengan cairan atau sensasi terbakar dan gatal, segera periksa ke dokter, sehingga dapat diketahui apakah mommies menderita infeksi jamur atau bakteri.

2. Perubahan Payudara

Perubahan payudara adalah tanda awal kehamilan lainnya. Kadar hormon perempuan berubah dengan cepat setelah pembuahan. Karena perubahan tersebut, payudara mereka bisa menjadi bengkak, sakit, atau kesemutan satu atau dua minggu kemudian. Atau mereka mungkin merasa lebih berat atau lebih berisi atau terasa lembut saat disentuh. Area di sekitar puting, yang disebut areola, juga bisa menjadi gelap.

3. Kelelahan

Merasa sangat lelah adalah hal yang wajar dalam kehamilan. Seorang perempuan bisa mulai merasa sangat lelah segera setelah satu minggu setelah hamil.Hal ini sering dikaitkan dengan hormon tingkat tinggi yang disebut progesteron, meskipun hal-hal lain - seperti kadar gula darah yang lebih rendah, tekanan darah rendah, dan peningkatan produksi darah - semuanya dapat berkontribusi.

Jika kelelahan berhubungan dengan kehamilan, sangat disarankan banyak istirahat. Makan makanan yang kaya protein dan zat besi bisa membantu mengimbanginya.

4. Mual 

Morning sickness adalah gejala kehamilan yang paling umum. Tapi tidak semua perempuan mengalaminya. Bahkan sepanjang hamil, ada yang beruntung tidak sempat mengalami hal ini. 

Penyebab pasti mual di pagi hari tidak diketahui, tetapi hormon kehamilan kemungkinan berkontribusi pada gejala ini. Mual selama kehamilan dapat terjadi kapan saja, tapi paling sering terjadi di pagi hari dan menjelang sore. 

Selain itu, sebagian mommies ada yang mengalami ngidam makanan tertentu, atau sebaliknya anti mengonsumsinya. Ini juga terkait dengan perubahan hormonal. Ada kemungkinan mual, mengidam, dan enggak makan makanan tertentu bisa berlangsung selama kehamilan. Untungnya, gejala tersebut berangsur berkurang  sekitar minggu ke-13 atau ke-14 kehamilan.

Hal lain bisa menyebabkan perubahan payudara. Tetapi jika perubahan tersebut merupakan gejala awal kehamilan, perlu diingat bahwa perlu waktu beberapa minggu untuk membiasakan diri dengan tingkat hormon yang baru. Namun jika demikian, nyeri payudara akan mereda.

Baca juga: Waspadai 7 Makanan Berbahaya Untuk Ibu Hamil

5. Telat menstruasi

Poin ini merupakana tanda-tanda kehamilan muda paling khas. Dan secara insitng akan membuat seseorang melakukan tes kehamilan. Meski tidak semua periode menstruasi yang telat, disebabkan kehamilan. Selain itu, calon ibu bisa mengalami perdarahan selama kehamilan. Jika mommies sedang hamil, tanyakan kepada dokter apa yang harus diwaspadai dengan perdarahan. 

6. Sering buang air kecil

Umumnya gejala ini akan dimulai sekitar minggu keenam atau kedelapan setelah pembuahan. Kemungkinan besar terjadi karena fluktuasi hormon. Meskipun hal ini dapat pula disebabkan oleh infeksi saluran kemih, diabetes, atau penggunaan diuretik.

7. Sembelit

Selama kehamilan, kadar hormon progesteron yang lebih tinggi dapat membuat seseorang mengalami sembelit. Progesteron menyebabkan makanan melewati usus mommies jadi lebih lambat. Untuk meringankan gejala inii, banyak minum air putih, olahraga, dan makan banyak makanan berserat tinggi.

8. Perubahan suasana hati

Suasana hati mirip seperti roller coaster. Biasa terjadi, terutama selama trimester pertama. Ini juga terkait dengan perubahan hormon.

9. Sakit kepala dan sakit punggung

Banyak perempuan hamil melaporkan sering mengalami sakit kepala ringan, dan sebagian lainnya mengalami sakit punggung.

10. Pusing dan pingsan

Ini mungkin terkait dengan pelebaran pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, dan menurunkan gula darah.

-

Untuk mommies yang sedang mengalami tanda-tanda kehamilan muda semoga tetap diberi kesehatan fisik dan mental, ya. Dan lancar hingga persalinan.

Baca juga: Dokter Kandungan Favorit para Ibu

 

Share Article

author

-

Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan