banner-detik
NEW PARENTS

Hamil di Umur 40 Tahun, Apa yang Harus Diperhatikan?

author

annisast11 Jan 2021

Hamil di Umur 40 Tahun, Apa yang Harus Diperhatikan?

Dahulu, perempuan harus menikah cepat karena hamil di atas usia 30 tahun dianggap berisiko. Bagaimana jika hamil di usia 40 tahun?

Beberapa nama besar hamil dan melahirkan di atas usia 40 tahun seperti Paramitha Rusady, Nicole Kidman, Mariah Carey, atau Choi Ji Woo dan Halle Berry yang hamil di usia 44 dan 47 tahun! Memang bukannya tidak bisa, namun kesempatannya lebih sempit dan risikonya tentu lebih tinggi.

Apa saja yang harus diperhatikan ketika hamil di usia 40 tahun atau lebih?

Peluang hamil mengecil

Saat merencanakan menambah anak di usia 40 tahun, mommies harus paham bahwa peluang untuk hamil hanya 40-50% saja dibanding perempuan berusia lebih muda.

Penyebab sulit hamil di usia 40 tahun:

  • Telur yang bisa dibuahi tinggal sedikit dan dalam kondisi tidak sehat. Semakin tua, semakin sedikit telur yang dimiliki sampai habis sama sekali saat masa menopause nanti
  • Indung telur sudah tidak berfungsi sebaik sebelumnya.
  • Kemungkinan bisa hamil bisa dengan:

  • Bayi tabung atau IVF.
  • Punya simpanan telur (dan/atau sperma) yang disimpan sejak muda.
  • Surrogate mom.
  • Kenali risikonya

    Risiko hamil di usia ini tentu cukup banyak, seperti keguguran, komplikasi seperti preeklampsia atau diabetes. Bayi juga memiliki risiko lebih tinggi untuk down syndrome, 1 dari 30 bayi dengan ibu berusia lebih dari 45 tahun menderita down syndrome. Risikonya antara lain:

  • Hamil dengan kondisi preeklampsia atau diebetes
  • Melahirkan secara caesar
  • Kelahiran prematur
  • Bayi berisiko lahir dengan berat lahir rendah
  • Bayi berisiko lahir dengan kelainan
  • Perubahan fisik ibu

    Di usia yang sudah lewat 30 tahun, fisik calon ibu tentu berbeda dengan ibu yang berusia lebih muda. Ibu harus benar-benar menerapkan pola makan bergizi seimbang untuk pertumbuhan janin dan agar ibu tetap sehat. Mungkin akan terasa sakit di tulang atau sendiri karena massa tulang berkurang seiring usia. Kelelahan pun pasti lebih dibanding di usia muda.

    Konsultasi pada dokter

    Meski demikian, bukannya tidak mungkin ya hamil dan melahirkan di usia 40 tahun. Pastikan saja mommies selalu berkonsultasi pada dokter, periksa kehamilan secara rutin, minum suplemen, dan jaga pola hidup sehat. Mommies juga bisa melakukan deteksi dini kelainan pada janin sesuai dengan saran dokter.

    Baca juga:

    8 Rekomendasi Skincare Aman Untuk Ibu Hamil

    8 Faktor yang Meningkatkan Peluang Hamil Anak Kembar

    Follow us on Instagram!

    Share Article

    author

    annisast

    Ibu satu anak, Xylo (6 tahun) yang hobi menulis sejak SD. Working full time to keep her sanity.


    COMMENTS


    SISTER SITES SPOTLIGHT

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan