Collagen Stimulator, Perawatan Anti Aging Wajib Coba

Ingin tampil glowing dengan perawatan anti aging yang minim downtime? Cobain deh collagen stimulator.

Beberapa waktu lalu, karena kepo dengan sebuah treatment yang saya lihat di sebuah akun Instagram, saya akhirnya mencoba treatment Collagen Stimulator. Sebuah treatment yang bisa membuat wajah terlihat glowing dalam hitungan yang lumayan singkat. Perawatan Collagen Stimulator ini saya lakukan di klinik langganan saya yaitu The Aesthetic Skin Clinic cabang Pejaten, Jakarta Selatan. Saya ditangani langsung oleh dr Ariana S Soejanto, M. Biomed.

Baca juga: 8 Klinik Kecantikan Favorit para Ibu

Nah, seperti apa treatment Collagen Stimulator ini? Berikut penjelasannya! 

Apa itu Collagen Stimulator?

Sebuah treatment di mana gel Microsphere Calcium Hydroxyapatite (CaHa) dimasukkan ke dalam kulit dengan metode injeksi.

Bagaimana cara kerjanya?

Setelah injeksi dilakukan, gel CaHa tersebut memiliki efek langsung meningkatkan volume pada area yang diinjeksi. Setelahnya, gel CaHa akan terus bekerja menstimulasi kulit secara langsung agar kulit memproduksi kolagen natural dari tubuh. dengan berjalannya waktu, gel CaHa akan dimetabolisasi oleh tubuh dan yang tersisa hanyalah kolagen natural tubuh kita. Dengan ini, maka perawatan Collagen Stimulator akan memberikan efek anti-aging.

Apa saja hasil dari treatment Collagen Stimulator ini?

Perbaikan langsung kerutan skala sedang hingga berat

Langsung memberikan efek lifting dan contouring

Menstimulasi produksi kolagen natural kulit

Membuat perbaikan kualitas kulit secara jangka panjang

Kulit akan terasa halus, lembap dan bercahaya secara alami

Nah, perawatan ini bisa bertahan selama satu tahun sebelum akhirnya kita perlu mengulangnya kembali.

Baca juga: 7 Kesalahan Makeup yang Membuat Wajah Tampak Tua

Bagaimana sistem pengerjaan treatment Collagen Stimulator ini?

Sekitar kurang lebih satu jam saja. Jadi, awalnya sama seperti treatment-treatment lain yang menggunakan injeksi, wajah akan dioles dengan krim anestesi selama 30 menit. Banyaknya krim anestesi ini tergantung dari seberapa besar daya tahan sakit kita. kalau memang merasa butuh lebih banyak, tinggal bilang kok ke terapisnya. Setelah krim anestesi diberikan dan wajah terasa baal, maka proses injeksi segera dilakukan. Proses injeksinya sendiri kira-kira berlangsung 30 menit.

Apakah ada downtime setelah treatment?

Berdasarkan pengalaman pribadi saya sih, down time hanya dua hari saja. Namun disarankan setelah melakukan perawatan sebaiknya tidak melakukan aktivitas berat dan jauh paparan sinar matahari atau panas selama 24 jam.

Ada efek samping dari perawatan ini?

Risiko efek samping yang saya rasakan nggak ada sama sekali, selain kemerahan dan sedikit memar karena injeksi yang masih masuk ke dalam kategori normal.

Harganya berapa?

Kisaran Rp 7.500.000,-

Oh iya, untuk merek Collagen Stimulator yang digunakan untuk saya adalah Radiesse, produk buatan Jerman yang sudah FDA approved. Jadi Insyallah aman, hehehe.

Hasilnya seperti apa?

Di saya pribadi memang terasa wajah jadi super moist dan lebih kencang serta cerah banget. Sebagai orang yang hobi melakukan treatment skinbooster, treatment Collagen Stimulator ini lebih nggak sakit sih menurut saya. Bisa jadi karena titik-titik injeksinya jauuuuuh lebih sedikit dibanding Skinbooster, hehehe.

Worth it untuk dicoba, apalagi kalau memang THR masih tersisa banyak. Selamat mencoba!