banner-detik
FINANCIAL WELLNESS

Kelola THR dengan Bijak, Yuk, Alokasikan Untuk 5 Hal Ini

author

Sisca Christina14 Apr 2021

Kelola THR dengan Bijak, Yuk, Alokasikan Untuk 5 Hal Ini

THR harus dianggap sebagai uang ekstra yang bisa menambah isi tabungan, bukan barang belanjaan. Ini cara kelola THR dengan bijak.

Masih mendapatkan THR tahun ini? Syukurlah. Apalagi kalau terima THR full nggak pakai dipotong atau dicicil lantaran perusahaan masih bergumul dengan situasi bisnis saat pandemi. Dobel syukurnya, hehehe. Tapi ingat, dampak pandemi terhadap kondisi ekonomi masih belum terbaca kapan pulihnya. Beberapa teman saya masih ada yang terkena PHK, masih nggak full gajiannya, dan ini entah sampai kapan. Maka, berbahagialah jika mommies atau suami masih mendapatkan THR secara penuh. Namun, jangan lantas dihabiskan buat belanja-belanja buat memuaskan lapar mata aja, ya. Yuk, kelola THR dengan bijak dengan cara-cara berikut.

Cara Kelola THR dengan Bijak

Kalau perlu, pakai kacamata kuda biar nggak tergiur menghabiskan THR untuk hal yang bukan prioritas. Sebab, sekarang nggak perlu ke mal, diskon belanja online aja udah bisa bikin jari klak klik klak klik belanja dengan mudah. Maka lenyaplah THR jika nggak dikelola dengan bijak. Sebelum THR nguap, tentukan skala prioritas penggunaannya, kemudian jalankanlah.

Gunakan untuk bayar utang

Duduk bersama suami, saling terbuka apakah ada salah satu di antara kalian yang memiliki tunggakan utang? Jika ada, selesaikan segera dengan uang THR, mumpung dananya ada. Kali-kali nih (meski saya doain nggak ada mommies yang mengalami), pasangan masih ada tunggakan kartu kredit atau terlilit pinjaman online, maka ini saatnya membebaskan diri dari lilitan pinjol yang gaya nagihnya super nggak ngenakin.

Baca juga: Saat Suami Terlilit Utang Pinjol

Dana darurat

Siapa tahu, tahun lalu di awal pandemi, tabungan atau dana darurat cukup terkuras untuk menyokong kebutuhan sehari-hari, nah ini saatnya mengisi kembali pundi-pundi yang sempat bocor. Nggak harus besar banget, sekitar 10-20% saja dari total THR. Lumayan bisa memulihkan tabungan perlahan-lahan.

Zakat

Gunakan THR untuk menunaikan kewajiban zakat fitrah. Jika mommies ada lebihan, silakan digunakan untuk membantu orang-orang sekitar yang sekiranya sedang kemalangan atau membutuhkan bantuan sosial. Kira-kira budgetnya bisa sampai 10-20% jika memungkinkan. Tapi kalau kurang dari itu, juga nggak apa-apa. Intinya, disesuaikan dengan dana yang ada.

Tambahan uang pangkal sekolah anak

Mungkin sebagian besar mommies sudah menabung sejak lama untuk dana pendidikan anak. Tapi dampak pandemi yang nggak tertebak tahun lalu bisa saja mengacak-acak kondisi keuangan mommies. Buat yang memiliki rencana untuk mendaftarkan anak masuk prasekolah tahun ini, uang THR bisa disisihkan untuk kebutuhan ini.

Baca juga: 10 Rekomendasi Sekolah Montessori di Tangerang Selatan

Untuk orang tua

Jika dirasa kebutuhan-kebutuhan prioritas keluarga inti mommies sudah tertutupi, silakan alokasikan sisa dana yang ada untuk membantu orang tua. Semasa mereka hidup, ini waktunya kita membahagiakan mereka salah satunya dengan memberikan perhatian berupa THR saat Lebaran.

Membeli kebutuhan hari raya

Terus nggak boleh sama sekali dinikmati buat beli kue-kue, nih? Boleh dong, biar gimana hidup juga perlu dinikmati. Tapi ingat, dialokasi, bukan dihamburkan. Itu dua istilah yang sangat berbeda. Kalau dihamburkan berarti nggak ada remnya. Sementara, dialokasi artinya mommies mematok misalnya hanya maksimal 20-30% saja untuk belanja kebutuhan Lebaran seperti bahan makanan, hantaran untuk saudara, dan kebutuhan lainnya. Perlu baju Lebaran nggak? Coba deh ubek-ubek lemari. Saya yakin baju Lebaran tahun lalu atau dua tahun lalu masih ada. Apalagi baju Lebaran bukan baju yang dipakai sehari-hari, jadi pasti masih bagus. Nggak ada salahnya dipakai lagi. Jangan jadikan “biar foto di Instagram bagus” sebagai alasan buat beli baju baru!

Kebutuhan di hari raya pasti banyak, dari yang paling penting hingga yang kurang penting namun sering kita anggap penting, hahaha. Namun, pengendalian diri merupakan kunci penting dalam hal kelola THR dengan bijak. Jadi, jangan kelola THR dengan prinsip YOLO, ya!

Baca juga: 5 Sumber Penghasilan Baru Setelah Kehilangan Gaji Tetap

Share Article

author

Sisca Christina

Ibu dua anak yang berprofesi sebagai digital nomad, yang juga suka menulis. Punya prinsip: antara mengasuh anak, bekerja dan melakukan hobi, harus seimbang.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan