Catat! Ini Tahapan Perkembangan Bayi Di Minggu Pertama Hingga Minggu Kelima

Hari-hari berwajah zombie dan berkantung mata tebal karena kurang tidur bakal terbayar dengan mengamati keajaiban demi keajaiban tahapan perkembangan si bayi mungil.

Senyum pertamanya, lirikan pertamanya, kuapnya, geliatnya yang ngegemesin, pasti bikin kamera mommies standby terus. Jangan lupa siapkan juga jurnal buat mencatat setiap cerita serunya, buat dibaca bersama saat ia besar.

Mengamati tumbuh kembang bayi dari minggu ke minggu, selain membuat takjub, juga penting sebagai panduan orang tua untuk melihat apakah bayi tumbuh dengan normal atau tidak. Tapi, perlu diingat, tahapan perkembangan bayi yang satu dengan bayi lainnya tak selalu serupa. Selama masih di dalam rentang waktu yang wajar, ortu tak perlu khawatir. Untuk lebih jelasnya, mommies bisa baca tahapan tumbuh kembang bayi dari minggu pertama hingga minggu kelima berikut ini.

Minggu Pertama

Setelah keluar dari rumah pertamanya yaitu rahim, bayi sedang menyesuaikan diri dengan ruangan yang jauh lebih besar, suara lebih bising, dan cahaya lebih banyak. Di usia ini, bayi:

Menyusu setiap 2-3 jam sekali.

Tidur hampir sepanjang hari. Bangun 2-3 jam sekali dalam waktu 10-15 menit.

Gerakan bayi terlihat tersendat-sendat dan tidak terkoordinasi, karena ia terbiasa bermanuver di dalam rahim. Ia sedang belajar mengontrol ototnya yang sedang tumbuh.

Nafasnya seakan bersiklus: lebih cepat dalam 1 menit, lalu lambat dan dangkal di menit berikutnya.

Terdengan dengusan di nafasnya sesekali, terkadang bahkan berhenti bernapas sesaat (sekitar 5 detik) sebelum bernafas kembali.

Minggu Ke-2

Di minggu kedua, bayi sedang melatih otot-ototnya yang sedang tumbuh.

Perkembangan motoriknya ditandai dengan kemampuan menghisap, mencengkeram, rooting reflex (mencari puting susu), dan berkedip.

Terkadang sudah bisa menarik perhatian dan melihat mommies, tanggapilah dengan senyum atau mengobrol dengannya untuk memperkuat bonding.

Terkadang bayi merasa resah dan menangis atau terjaga selama berjam-jam, bisa jadi ia mengalami kolik.

Bayi sudah bisa diajak bermain sentuhan untuk melatih sensorinya.

Minggu Ke-3

Sebagian besar waktunya masih dihabiskan untuk menyusu dan tidur. Motoriknya sudah semakin berkembang, seperti berikut:

Sudah mencoba mengangkat kepala saat tengkurap atau saat digendong dengan posisi tegak.

Gerakan lengan dan kakinya lebih halus dan tidak terlalu tersentak-sentak lagi. Ini tanda ia mulai menguasai otot-ototnya.

Pola tidur mulai teratur.

Tertarik dengan permainan bunyi-bunyian seperti bunyi klik dari jari, klik klok dari mulut mommies; atau tirulah suara-suara yang dia bunyikan.

Minggu Ke-4

Yeay, si bayi sudah berusia satu bulan! Ia akan tetap menyusu setiap 2-3 jam sekali, namun waktu terjaga mungkin akan lebih panjang dibanding baru lahir. Beberapa milestone penting yang terjadi di bulan pertamanya, yaitu:

Pendengaran sudah sempurna.

Merespon suara yang familiar, seperti suara ibu atau ayahnya.

Jari-jari masih mengepal.

Tertarik saat mommies mendekatkan wajah kepadanya. Buatlah mimik-mimik lucu untuk memancing senyumnya.

Mulai bisa “berbicara”, misalnya mengeluarkan suara bernada membujuk, berdeguk, mendengus dan bersenandung untuk mengungkapkan perasaanya. Jangan lupa merespon, ya!

Mulai memiringkan badan dan kembali telentang tanpa dibantu.

Minggu ke-5

Sekitar usia ini mommies sudah bisa ajak bayi jalan-jalan dengan stroller sekedar ke taman sebentar, ke rumah saudara atau ke supermarket yang tidak terlalu ramai. Biasanya bayi di usia lima minggu:

Kedua matanya sudah bisa fokus mengikuti suatu objek, juga melihat lebih detail dari sebelumnya.

Bisa melacak pergerakan yang terjadi di depan matanya.

Menyukai pola, warna, dan bentuk.

Kemungkinan mengenali aroma orang tuanya.

Mengangkat kepala lebih tegak

Itulah tahapan tumbuh kembang bayi di minggu pertama hingga minggu kelima. Untuk mengetahui tahapan perkebangan bayi hingga 12 bulan, mommies bisa cek selengkapnya di sini.

Baca juga: Tahapan Perkembangan Janin 0-40 Minggu